10

2.6K 360 19
                                    

Hari sudah pagi, saat matahari sudah menampakan dirinya untuk menyinari bumi.
Lelaki Kim itu masih betah menenggelamkan seluruh tubuhnya di kasur king size dan selimut tebal. Tak merasa terganggu sedikitpun tentang air kucuran dari kamar mandi.

"Astaga... Dia terlalu pemalas untuk ukuran seorang CEO" geleng Suzy yang kini keluar dari Kamar mandi dengan menggendong bayi jinsol yang baru saja selesai dimandikanya.

"Jangan jadi anak pemalas seperti orang itu jika besar nanti ya cantik" ujar Suzy kearah bayi 1 tahun yang kini tengah dipakekan baju mungil atasan dan rok kecil membuatnya begitu menggemaskan dimata Suzy.

"Astaga... Kau kok cantik sih. Beruntung wajahmu mengikuti gen bora eonni, coba saja kalau gen jongin  lebih dominan untukmu, aku tak tau akan jadi apa kau nak" kembali Suzy berujar dan Kali ini membubuhkan bedak bayi Ber aroma sangat wangi itu.

"Kajja kita bangunkan samchon pemalasmu itu bayi"

Suzy kembali ke dalam kamarnya dan masih mendapati myungsoo tertidur, dengan sengaja Suzy menaruh bayi mungil itu diatas badan myungsoo membiarkan Kim jisoo membangunkan myungsoo

'Eunghhh..." Erang myungsoo merasa terganggu tidurnya.

"Chon.. Chon" kata jisoo menepuk nepuk dada myungsoo

"Astaga ... Bayi, kenapa disini" ujar myungsoo menangkap tubuh mungil gadis 1 tahun itu, takut takut tubuh mungilnya limbung dan terjatuh nantinya.
Bisa dipenggal kepala myungsoo oleh jongin kalo itu terjadi.

"Oppa bangun, sudah siang" kata Suzy tanpa menengok dan masih fokus didepan cermin dengan acara dandanya.

Myungsoo menatap benda persegi dengan angka yang menghiasinya. Dan yah, jarum jam sudah menunjukan angka 8 pagi hari.

"Yah, Ku rasa aku kesiangan" kata myungsoo beranjak duduk dan memangku bayi jisoo.

"Oppa mandilah sana".

"Hem. Kau mau kemana? Pagi pagi sudah berdandan"

"Ah... Aku? Aku akan ke dokter kandungan. Memeriksa bayi" ungkap Suzy, kali ini berbalik menatap wajah tampan myungsoo yang masih tampan walau dalam keadaan bangun tidur seperti sekarang ini.

"Sendiri?"

"Menurutmu?"

"Ingin kutemani?" tawar myungsoo

"Eh? Tidak tak perlu, kau pasti sibuk dengan kantormu"

"Lalu? Kau akan pergi sendiri serta menggendong jisoo ? Itu tidak terlihat seperti dirimu"

"Jisoo kutitip denganmu"

"Mwo? Tidak tidak. Sudah biar aku yang mengantar"

"Tap___"

"Apa? Aku ini CEO, tak akan ada yang berani memarahiku atau memecatku. dan aku juga tak akan bangkrut Karna menemanimu dan bolos"

"Heh... Ya sudah lah jika oppa memaksa"

"Em, aku mandi dulu" terang myungsoo memberikan jisoo ke Suzy

"Aku tunggu di depan ya"

"Ya"

.
.
.

"Aegy makan yang banyak ya, biar kau bertambah besar dan menggemaskan oke" ujar Suzy menyuapi bubur untuk jisoo

Myungsoo turun dengan celana jeans serta baju hitam dengan lengan yang sengaja digulung hingga kesiku.
Dan itu membuat kadar ketampananya berkurang, justru lelaki yang beberapa bulan lagi akan mendapatkan gelar ayah itu menjadi sangat tampan

Young Marriage (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang