Dino Fernando

25 3 1
                                    

"Pagi!! Kumpulkan tugas kalian ke meja sekarang" yaa begitulah sekiranya wali kelas sekaligus guru yang mengajar kimia dikelas ku.

Pak Andi Susanto, lekat namanya di baju dinas berwarna coklat. Beliau sebenarnya seorang pria berumur yang suka melempar banyolan aneh ketika mengajar. Kata nya "biar belajar kimia nya asik ga monoton" yaa ku akui semenjak beliau masuk menggantikan guru yang sebelumnya. Aku lebih fokus dalam pelajaran kimia.

"Ini total ada 25 buku, kelas kamu isinya 29 anak!!! Ini yg 4 nya dimana?" Kata pak Andi membentak meja.
Ya beliau akan sangat marah besar ketika ada murid yang tidak mengumpulkan tugas. Beralih dari alasan ketinggalan dan menghukum dengan hukuman yang tak masuk akal. Pak Andi lebih suka menyuruh murid nya mengerjakan ulang pr nya dengan soal yang berbeda.

"Siap bapak panggil 4 orang yang tidak ada, Dika, Obi, Topan dan ya weleh ini anak cewek satunya" sahut pak Andi.

Dan ya disinilah aku bersama ketiga teman ku, di Perpustakaan Sekolah yang bisa dibilang cukup nyaman dengan interior ruang yang membuat ku betah berlama lama membaca buku disini. Tapi tidak dengan ketiga temanku.
ya aku Febbyola Rastanti seorang gadis yang menyukai pelajaran kimia namun malah melupakan buku pr yang telah dikerjakan nya.

"Febb dipanggil Bapak kamu ke ruang guru" sahut Dimas teman sekelas Febby

"Sudah dibilang nduk sblm tidur itu dilihat sudah masuk apa blum bukunya," kata pak Andi pelan sembari memaklumi, karna pasalnya memang aku tidak pernah lupa hanya karna tadi pagi kesiangan.

"Tapi tetep tak suruh kerjai sama teman mu ya, biar adil lain kali jangan diulang" tegas Pak Andi.
Aku pun hanya menganggukan kepala lantas berlalu dan kembali ke perpustakaan.

"Aduh ini si H20 diapain? Aduh pusing ini ditambah apa? Njir ga paham alig ribet amat ini kimia tapi Wanita kita ga pernah ribet ya kerjain ginian" rutuk Dika

Yaa mereka memang terkadang menyebalkan ditempat yang seharusnya disarankan tidak boleh bersuara, suara ketiga nya malah memancing kemarahan pak Dadang Penjaga perpus yang selalu tak suka bila mereka datang ke perpus karna tidak mengerjakan tugas.

"Shuttttttt wanita kita datang" celetuk Obi kepada kedua temannya.

"Kalian bisa gak si diem aja sampe aku dateng, jangan bikin keributan kalian cukup nulis doang tu jawaban aja masi pakek ribut, apalgi kalo aku ga kasih jawaban ke kalian. Ayo dong jangan karna kalian aku ketinggalan kelas Pak Andi, aku gamau. Please kalian salinnya cepet terus balik ke kelas" kesal ku pada ke3 orang yang tengah menyalin tugas secepat kilat setelah melihat ku masuk ke perpustakaan.

ketiga nya pun semakin mempercepat   kegiatan mereka. Menyalin jawaban yang telah dikerjakan oleh Febby. "Siap ibuk kita selesein secepatnya, ibu jangan marah2 dong nanti ga cantik lagi, eh tapi biar marah juga tteup cantik. Malah makin cantik lufyu ibu" celetuk Topan

Diantara ketiga nya memang Topan lebih memproklamir perasaan nya terang2an kepada gadis cantik ini. Namun tetap hanya akan dianggap candaan oleh Febby.

----------

"Huuuuuhh lelah aku ngadepin mereka" keluh febby ketika masuk kelas saat jam istirahat. "Mau makan? Minum atau apa?" Tanya Inara sembari meletakkan coklat diatas meja Febby.

"Makasih Inaraaaaku😝, yuk nge-bakso lagi pengen makan orang " kata Febby kesel

---------

"Ra aku pesen bakso ga pake tahu sambel dikit pake jeruk sama minum es teh" kata ku menepuk bahu Inara. "Siap ibu sbntr ya ngantri dulu, muah" sahut Inara dari ujung meja yang ku duduki.

Seorang pria yang duduk di hadapannya tiba tiba mengalihkan pandangan febby, ya Dia adalah pria nya Dino Fernando.
Dengan senyum khas menggoda Dino menyerahkan coklat dari kantung celana nya kepada Febby.

"Febb km cantik, sayang kalo makan bakso ga pake makanan penutup, ini coklat semoga suka ya." Kata Dino sambil berlalu meninggalkan Febby yang tengah bersimpu malu dengan pipi yang memerah.

"Slrupppslrupppp , kenyang juga yuk balik kelas bentar lagi bel" tegur Inara.

Mereka pum akhirnya berjalan menaiki anak tangga dan meninggalkan kantin beserta kenangan cara pemberian coklat dari Dino.

"Ih kamu senyum2 terus ahh, udah tu coklat sampe lemes gitu minta dimakan, aku buka ya sekalian cicipin" kata Inara cepat merampas coklat dari tangan Febby.

Febby yang kaget dan tersontak langsung merebut kembali coklat tersebut dari tangan Inara sebelum Inara membuka coklatnya.

"Ih ini itu gaboleh, aku tu dikasih tau sama cowo aku Kak Dino" kata ku cepat. "Tau deh pacaran aja belum ngaku ngaku aja kamu" balas Inara. Hingga akhirnya bel berbunyi dan mereka kembali mengikuti pelajaran selanjutnya. Pelajaran kesukaaan Inara yaitu Bahasa Jerman

●●●●●●●●●●

"Ya harus ku akui Kak Dino itu cowo dengan paket kompilt plit plit" kata ku pada Inara

Satu sekolah pun tau siapa dia.

Dia Dino Fernando seorang kakak kelas 12 jurusan Ipa yang notaben nya ketua Tim di eskul Basket.
Paket lengkap yang ditawarkan seorang Dino tidak main main.
Dengan wajah tampan tinggi sekitar 176cm wajah coklat eksotis dengan otot tangan yang terjaga serta senyum manis diwajah.

Punya segudang ilmu lengkap dengan mata pelajaran kesukaan Kimia serta dengan prestasi dan predikat pemain Terbaik Basket Competition tahun ini.

Tentu saja jika disodorkan pria seperti itu di usia SMA siapa pun tidak akan menolak.
Tentu hal ini pun tak luput dari perhatian Febby.

Banyak siswa yang mengira pada akhirnya hanya Febby yang dapat memenangkan hati Dino.

Ya Febby akui hal itu terjadi. Karena tepat hari ini tanggal 17 April mereka genap merayakan 6bulan resmi nya mereka menjalin kasih.

6bulan penuh kenangan yang seolah berputar kembali diotak Febby. 6bulan lalu ketika Dino menyatakan cinta dengan meminta bantuan teman-teman basket nya.

Pikiran itu menghantui febby, sampai akhirnya disini ia sekarang menatap sang pujaan memangut bibir kecil seorang gadis cantik yang dikenali nya. Iya gadis cantik campuran Cina Indonesia Rania.  Seorang kakak kelas sekaligus ketua osis.

●●●●●●●●●● 

Dino Fernando❤

Iya nama pria nya yang menghubungi nya.

Menarik nafas dalam dan menjawab telfon dari seseorang yang telah melukai hati kecilnya. Siapa pun akan berfikir dua kali. Termasuk febby.

"Hall llo kaaaa?" Suara diujung sana menggantung . "Bybyby" panggil  dino cepat.






FYI guys lagi semangat semangat nich guyssss bikin cerita😂😂😂😂

Maapkan juga kalo masi suka kaku heheheu.. pokonya tetep tunggu next part ya. Komen dong kurang nya. Heehhe..

Happy reading beybiiiii❤





Kàsih Tàk SàmpaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang