1 - What The(?)

24 2 0
                                    

"welcome to korea. what is your nationality?"

I'm from Indonesia

"what is you flight number?"

my flight number is 124garuda indonesia.

"are you carrying any suitcase?"

yes, I carry three suitcases here.

"could you open the suitcases?"

yes of course

"thank you for your cooperation; we hope you enjoy your vacation in korea'

Setelah percakapan singkat dengan petugas bandara, akhirnya gue memutuskan untuk ngadem di starbucks. Frappucino cukup membuat gue lebih hidup setelah flight selama 14 jam.

"krek..krekk, tulang gue mau copot semua anjirr"

" Jisung sialan gue udah nunggu 1 jam belom nongol aja. Mendingan gue telfon lagi aja deh."

Bentar.. bentar

"Anjirr.. ini hp siapa? Hp gue mana? Kok bisa disini?"

-----------------------------

Aneh gak si? Masa tiba tiba hp gue jadi ada polanya gini keknya hp gue gak pernah gue password atau apapun. Bentar gue lagi mikir, tadi abis pesen sih gue ke kamar mandi terus barang-barangnya gue taroh di meja. Gak salah lagi ini pasti ada yang nyolong.

"Permisi, apakah anda melihat seseorang duduk di meja dekat jendela pojok?", tanya gue ke waitress yang lewat.

"Joeseonghamnida nona saya tidak melihatnya"

"Geuraeyo? Nghh ghamsahamnida," setelah membukuk gue coba cari-cari ke sekitar bandara.

Gue udah keliling ni bandara sekitar setengah jam hhh gue capek pengen pulang pengen tidur. Tapi bentar deh. Gak jauh dari pintu depan bandara ada cowo yang lagi mondar mandir megang hp. Jangan-jangan itu orang yang nyolong. Gue berniat menghampirnya karena di balik hp nya ternyata ada case keroppi gue.

" Excusme sir, do you own this mobile phone?"

Dia diem doang. Tatapannya datar banget. Anjir lah pengen gue gaplok tuh muka, ganteng iya tapi gak ngehargain orang lagi ngomong apa.

"Kembalikan ponsel ku," gue agak kaget sih sama responnya yang bener bener datar dan ternyata dia bisa bahasa korea padahal kalo dilihat dari mukanya sih agak kebulean.

"Yak! Bisakah kamu menghargai lawan bicara mu?"

"aku tidak mengenalmu, cepat kembalikan ponsel ku sekarang. Ppalli! aku tidak pakai masker"

Lah lah apa hubungannya sinting. Wajahnya yang tadi datar sekarang berubah natap gue tajem. Ngh ngeselin amat nih orang.

"maaf tuan yang terhormat, seharusnya aku yang bilang seperti itu. Kamu kan yang mengambil ponsel ku dengan sengaja saat di kafe hm?"

"Cih aku tidak serendah itu nona. Cepat kembaikan ponselku," anjir nih orang udah ngebentak aja.

"Arasseo, igot neoeui. Sekarang cepatlah minta maaf kepadaku karena gara gara kamu aku jadi tidak bisa pulang," haha mampus lo

"aniyo!"

Bocah sialan gue ditinggal tanpa sepatah kata apapun, kurang songong apa coba. Gue buru buru telfon jisung buat jemput gue.

---------------

"Yeoboseyo.."

"cepetan jempt gue han jisung!!!! Gue banyak masalah gara-gara lo telat jemput."

"ne arasseo, chamsi man ne."

Bocah gendeng emang. Dosa apa gue punya sodara kaya gitu. 

Oiya kenalin gue Han Jieun adeknya Han Jisung sialan. Orang tua gue pisah dan gue ikut eomma gue di Indonesia sedangkan Jisung ikut appa gue di korea. Gue mutusin buat pindah ke korea aja dan nglanjutin sekolah disana biar lebih diperhatikan, gak kaya di Indonesia yang eomma gue kerja mulu dan pulang sebulan sekali. Ngh kesel kan? apalagi gue anak tunggal alias eomma gue kagak nikah lagi hehe.

-------------------

"Yak...jisung-aa apakah kamu liat sepatuku, sepertinya tadi aku melihat siluetmu mengambil dibawah kursi"

"aniyaa aku tadi mengambil sepatu minho hyung."

"aishh jinjja!! Seungmin-aa pinjem sepatumu ya aku harus cepat cepat ke sekolah ini sudah jam 5 aku bisa ketinggalan bus. Yeorobun deul aku pergi dulu..!"

"hati-hati hyunjiniee", aku sempat mendengar chan hyung berkata itu lalu aku lari menuju halte. Ini sudah jam 5 dan sialnya alarm ku tidak berbunyi sama sekali.

Mungkin kalian bingung kenapa pagi ini member sudah bangun dan kenapa aku sendiri malah berangkat sekolah. Oke straykids akan melakukan pemotetran nanti siang sekitar pukul sebelas dan sebelum itu mereka harus pergi dulu ke agensi untuk menemui manager hyung. Dan aku sendiri ke sekolah karena harus mengikuti lomba basket pagi ini jadi aku akan menyusul mereka setelah pertandingan usai.

"Hwang hyunjin!! Kenapa kamu telat hah?! Tidak tau apa ini pertandingan penting, sudah sana cepat ganti seragam mu"

"jeoseonghamnida, tadi alaramku tidak menyala. Aku permisi dulu jeongmal jeoseonghamnida", aku bergegas ke kamar mandi untuk mengganti pakaianku.

.

.

Point of view 3

"brakk.."

anjirr kok ada cowok di sini?!!

"Yakk!! Kenapa kamu di kamar mandi wanita hah? Kamu tukang ngintip ya? Mau cabul hah?!!"

"h-hah benarkah? Aku tidak sempat meihat tulisan aku terlalu buru-buru. Mianhae tetapi aku harus bergegas permisi ya"

"dasar cowok kurang ajar. Woi! Minta maaf dulu woi elah sinting tuh bocah."

Tapi kok wajahnya gak asing ya













Sehari gak ganteng gak bisa ya mas?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehari gak ganteng gak bisa ya mas?

©baeboo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Legal • Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang