Genre : Brothership
Cast.
Baekhyun
Do KyungsooFanfic request sheyla1109
.
.
.Pemuda tampan duduk di depan sebuah makam yang terlihat sudah lama tidak dikunjungi dan tak terurus.
Pemuda itu datang seorang diri, biasanya ia akan mengajak adiknya untuk ikut bersamanya mengunjungi saudara tertuanya yang sudah lama tiada karena kecelakaan yang menimpanya 13 tahun yang lalu.
Pemuda itu bernama Do Baekhyun. Ia seorang pemuda bertubuh pendek, berwajah tampan juga terlihat cantik.
Kini Baekhyun harus hidup bersama adiknya yang mengalami depresi karena perlakuan orang tua adopsi mereka , sewaktu mereka berdua di adopsi oleh sepasang suami istri yang kaya setelah sepeninggal kakak tertuanya. Hanya saja suami istri itu selalu menganiaya adiknya yang masih kecil setiap kali mereka kalah berjudi. Hingga suatu malam, Baekhyun memutuskan untuk mengajak adiknya pergi dari rumah tanpa sepengetahuan mereka, disaat mereka tidak ada di rumah.Apa yang dialami oleh adiknya, membuatnya menjadi anak yang depresi bahkan sering menyakiti dirinya sendiri, jika ia teringat akan kejadian dimasa lalu.
Baekhyun selalu berusaha menjaga adiknya dengan baik dan bahkan terkadang, ia sampai melupakan dirinya sendiri karena ia bertanggung jawab untuk melindungi adiknya.
Baekhyun duduk di depan makam kakaknya, dan dari arah perbukitan dimana kakaknya dimakamkan, ia dapat melihat indahnya matahari terbenam juga deburan ombak di laut.
"Hyung...mianhe, sudah setahun lebih aku tidak mengunjungimu"
"Chanyeol hyung...bagaimana kabarmu disana?"
Baekhyun tampak menghela napas panjang, dan menatap lekat foto ukuran 3x4 yang terpampang di nisannya.
"Hyung..., aku merasa sedih, karena apa yang dikatakan Dokter padaku beberapa hari yang lalu"
"Hyung...jika suatu hari aku pergi menyusulmu. Dan meninggalkan Kyungsoo. Siapa yang akan mengurusnya?"
"Kyungsoo hanya memilikiku, hyung. Jika aku pergi, Kyungsoo akan sendirian. Tidak akan ada yang menjaganya"
"Hyung...,aku takut. Kyungsoo akan semakin depresi jika aku pergi"
"Kenapa sejak kita kecil. Tuhan memanggil appa...eomma...hyung...dan aku benar-benar tidak akan sanggup jika harus pergi meninggalkan namdongsaeng kita, hyung"