Terinspirasi dari ost. Dancing in the rain, melly goeslaw. Filmnya sih bulan oktober. Tapi aku pengen buat fanfic tentang Kyungsoo dari cuplikan film itu.
Genre : brother/family/friendship/angst
Cast.
Do Kyungsoo
Cho Kyuhyun
Kai
Sehun
Chanyeol
Baekhyun
********
Do Kyungsoo adalah namanya. Ia adalah salah seorang anak yang jenius. Hanya saja...ia selalu menerima bully dari orang-orang yang tidak bisa menerima kehadirannya di lingkungan mereka.
Bagi orang zaman dulu, anak-anak seperti dirinya hanyalah seorang pembawa sial dalam kehidupan bagi keluarganya.
Itu jugalah yang dialami olehnya. Sebenarnya ia memiliki orangtua yang utuh. Hanya saja, kedua orangtuanya lebih memilih bercerai dan menikah lagi. Bahkan salah satu dari mereka tidak ada yang ingin merawat dan membesarkannya.
Bagi kedua orangtuanya. Kyungsoo adalah kesalahan yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Kasihan.
Ya. Itulah yang selalu orang-orang panti melihatnya. Mereka merasa kasihan pada Kyungsoo yang menderita Autis.
Karena Autis yang di deritanya, ia tidak memiliki teman. Bahkan kepala panti selalu meminta agar anak-anak asuhnya mau menerima Kyungsoo sebagai teman mereka. Namun nihil.
Kyungsoo justru selalu menerima bullying dari teman-temannya di panti.
Jika Kyungsoo marah. Maka ia akan menyakiti orang yang melukai hatinya.
Kyungsoo sebenarnya anak yang baik. Ia akan menurut pada orang yang membuatnya merasa nyaman dan tenang.
Suatu hari, sepasang suami istri yang tidak bisa lagi memiliki anak. Mereka sengaja mengadopsi Kyungsoo sebagai anak mereka, dan keinginan anaknya lah yang membuat mereka terpaksa mengadopsi Kyungsoo.
"Appa...dia akan menjadi adikku kan?" tanya seorang anak laki-laki yang berumur sekitar 9 tahun kepada ayahnya.
Ayah mengelus kepala putranya, dan ia tersenyum. Begitu pula ibunya yang mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaannya.
"Horeee... Aku akan memiliki adik" serunya semangat.
"Tapi Kyu...adikmu adalah anak yang berbeda darimu" ucap ibunya sembari mengelus lembut kepalanya.
"Maksud, eomma?"
"Dia menderita Autis. Dia berbeda dari orang normal, Kyu" jawab ayahnya.
"Aku tidak peduli, jika adikku Autis. Karena di sekolah yang dulu, ada juga temanku yang Autis." jawabnya ceria di depan orangtuanya.
"Baiklah. Mulai hari ini, Kyungsoo akan tinggal di rumah kita" ucap sang ayah.
"Horeeee" sahutnya ceria.
Kyungsoo yang memang memiliki dunia sendiri, ia justru hanya terfokus dengan rubik di genggaman tangannya.
Kepala panti menangkup wajah Kyungsoo, agar ia menatapnya. Yah...meski hanya beberapa menit saja.
