"02" | Takdir?

192 21 1
                                    

Ku akui, aku tidak pernah bertatap langsung dengan Gerhana.

Dari mulai pertengahan semester, aku dan Gerhana seolah mempunyai hubungan khusus.

Itu mungkin aku yang merasa, karena Gerhana ternyata benar benar mempunyai hubungan khusus terhadap Lamia.

Ya, ku akui juga. Gerhana sangat pintar dalam membawa ku ke atas langit. Lalu kemudian aku dihempas dan di biarkan di atas tanah.

Sakit memang, tapi aku coba untuk mengikhlaskan nya.

Berkali-kali aku mencoba untuk melupakan nya. Namun ternyata raga dengan pikiran ku, itu menolak nya.

Kapan aku bisa bebas dari jeratan ini?

Aku terkadang membenci takdir. Akankah indah nya takdir ku?

Atau memang sebalik nya?

Tidak ada yang bisa menyalahkan tuhan-- tidak, bukan maksud ku. Aku tidak menyalahkan. Tapi aku akan coba bertahan.

Menyembunyikan semua luka yang pernah ia torehkan selama satu setengah tahun.

Ku akui, itu sangatlah tidak sebentar.

Ya, sekarang aku sudah naik kelas.

Dan ternyata, kita malah dipertemukan.

Akankah sulit untuk menghapus bayang bayang mu dari kehidupanku, G?

Bisakah kau tidak membuatku seperti sekarang ini?

Coba tolong jelaskan. Mengapa kau mempunyai daya tarik tersendiri untuk ku?

Ah, takdir begitu rumit.

Sangat-sangat rumit.

Dan aku benci itu.

🌙🌙🌙

[180706]

Happy friday guys:*

DouloureuxWhere stories live. Discover now