TAZKIYATUN NAFS

63 3 0
                                    

*PERJALANAN HIDUP YANG SINGKAT*

Saudaraku, akhirnya kita harus sadar bahwa dunia ini adalah episode kehidupan kita yang paling singkat.

Setelah episode dunia kita usai, kita akan beranjak, ke sebuah kehidupan baru bernama alam kubur.

Di alam kubur itu, kita akan menanti dan menanti, hingga usia semesta ditakdirkan usai.

Berapa lama penantian itu? Entahlah, hanya Allah yang Maha Tahu, tentang seberapa lamanya ia. Yang pasti, ia akan lebih lama dari fase kehidupan kita.

Mungkin ratusan tahun, mungkin juga puluhan ribu tahun. Lalu setelah itu apa?

Kiamat akan terjadi, kita dibangkitkan kembali untuk sebuah pertanggungjawaban.

Kita akan menunggu di padang mahsyar 50.000 tahun lamanya menanti pengadilan Allah, yang tak meninggalkan kecil atau besar amal kita. Semua akan dipertanggungjawabkan.

Di sana kedua kaki ini tak akan bergeser sedikitpun hingga hisab dan pengadilan itu usai. Berapa lama pengadilan itu? Entahlah.

Saudarku, akhirnya kita harus sadar, dunia inilah fase yang tersingkat kehidupan kita. Tapi dialah fase yang paling menentukan bahagia tidakmu di episode berikutnya.

Adalah tentang bagaimana engkau melewati hari-hari duniamu.

Jadi, apa yang engkau telah siapkan untuk itu. Jika gelap kubur memeluk jasadmu yang lemah. Jika malaikat mencecarmu dengan tanya. Jika engkau sendiri di kelam barzakh tanpa siapa. Apa yang akan kau lakukan?

Taubat tak lagi berguna. Sujud tak lagi berdaya. Istighfar tak bisa lagi terlantun.

Bergegaslah bersimpuh, menangislah dalam pertaubatanmu. Karena tidak ada lagi waktu yang cukup.

Mungkin esok perjalananmu berakhir... di sini... di dunia yang rapuh ini.

***
✍🏼 *Ustadz Dr. Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc., M.Si.*

Belajar IslamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang