Pemaksaan

32 1 2
                                    

"Sekarang lo jadi pacar gue"

*************
"Kiya lo darimana aja sih, harusnya kan misi ke-2 lo"

"Baru aja sampe udah di ceramahin"

"Pokoknya lo harus ke kelas si aland sekarang"

"Males, lagian sebentar lagi bel masuk"

********
Bel istirahat bunyi siswa siswi berlarian ke kantin, aku melihat aland membawa buku banyak dan menumpuk.

"Sini gue bantuin nanti buku bukunya jatuh"

Dia Hanya menoleh langsung lanjut berjalan, setelah sampai di perpustakan tiba tiba dia mengajak aku Ke kantin

"Lo mau pesen apa"
"Ehm, sama aja sama lo"

Kita Hanya diam sambil menunggu makanan datang, dan aku sering ambil kesempatan menatap dia

Akhirnya aku yang membuka pembicaraan agar tidak terlalu sepi

"Land, lo kenapa sih cuek banget padahal kan banyak cewek most wanted yang deketin lo trus lo malah jauhin mereka"

Dia menatap ku dengan tatapan tajam

"Gpp kok kalau lo gak mau jawab"ucapku dengan gugup

Setelah itu di perjalanan menuju kelas, banyak fans dia yang gosipin aku

"Eh dia kan kiya, kok bisa sin jalan bareng aland

"Sok cantik banget"

"Cantikan juga gue"

"Beruntung banget"

Begitulah yang dikatakan siswa saat aku berjalan beriringan dengan aland

"Makasih ya lo udah traktir gue, nanti gue traktir balik deh"ucap gue dengan candaan

"Sama sama"dan dia langsung masuk ke kelas.

******

Bel berbunyi untuk pulang aku cepat membereskan buku buku ku untuk segera pulang

"Shakira, kita duluannya sorry kita gak bisa nunggu lo sampe kak daniel jemput lo"

"Gak papa sebentar lagi kak daniel pasti datang"

Kedua sahabatku pergi meninggalkanku, rumah mereka tetanggaan, jadi mereka selalu berdua

Ada yang memegang pundakku, aku langsung kaget aku kira setan hehehe

"Aaaaaa mamiiiiii"aku langsung teriak

"Lo kenapa ini gue bukan setan"

'Dia' Marco cowok usil, playboy, sok ganteng,

"Elo, ngangetin aja sih lo gue Kirain lo setan yang nongol di siang bolong"

"Muka gue disamain sama setan, jahat banget sih lo"

"Biarin, emang gue pikirin"

Tiba Tiba hening gak ada percakapan diantara kita

"Emm,kiya lo belum pulang"

"Menurut lo"jawabku dengan nada naik satu oktaf

"Ya, belum pulang mau gue anterin gak"

"Males gue dianterin cowok yang suka mainin cewek "

"Harusnya gue mainin lo ya"

Tuh kan dia nyebelin banget dasar buaya

"Apaan sih lo, gajelas banget"

Dia Tiba Tiba pergi tanpa pamit, dia menuju parkiran Dan menghampiri gue

"Cepet naik udah mau hujan, udah sore pasti banyak cowok bajingan yang lewat sini terus Godain lo, emang lo mau"

"Iyaiya bawel banget"

Dia membantu aku untuk pakai helm, jantungku Tiba Tiba ada serangan. Mata 'dia' aku terpesona dengan Mata dia

"Gue tau Kok gue ganteng jadi wajar lo tatap gue kayak tadi"

Pipiku merah merona, tidakk aku gak boleh baper sama cowok usil kayak dia

"Siapa juga yang tatap lo, Bisa Bisa Mata gue minus gara gara tatap lo"

Dia melaju kencang hampir sama aku jatoh. Tadi dia bilang untuk pegangan tapi aku tau pasti itu modus

"Makanya pegangan"

Aku terpaksa untuk pegangan karena takut jatuh 'dasar modus' sesampainnya dirumah

"Thanks, mau mampir dulu"

"Pengen sih tapi gue ada acara jadi gak bisa"

"Bagus deh, yaudah sana pergi"

"Ye, malah diusir gue tau pasti lo seneng kan gue antar pulang"

"Sial bagi gue di anter sama lo"

Tiba Tiba Marco menghampiriku dan menggengam tanganku. Jantungku rasanya mau copot

"Gue sebenarnya.......

Wah..... Marco bilang apa ke shakira jangan jangan........

Next part akan ada tokoh yang di peranin ya

Jangan lupa untuk vomenntttt

Marco 'si cowok usil'

Marco 'si cowok usil'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RachelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang