04

37 3 7
                                    

Vote dong gengs:( vote kalian berharga gengs:')

Selama perjalanan carrissa terdiam, lalu Verrel membuka topik pembicaraan nya

"ris lu kok diem aja sih dari tadi" Verrel melihat carrissa dengan kaca spionnya

"terserah gue dong" carrissa memutarkan bola matanya dan Verrel hanya terkekeh melihat kelakuan carrissa yang seperti itu

"eh ris peluk perut gua kek ntar lu jatuh dari motor" Verrel modus nih

"helow males banget ya peluk²an sama lo" jawab carrissa dgn judes. Verrel mempercepat laju motornya dan berhasil membuat carrissa memeluk nya

"aaaahhh Verrel dasar taii luu" teriak carrissa karena ketakutan dgn kecepatan motornya

"hahah ginigini juga lu sygkan?" canda Verrel, Carrissa menghiraukan omongan Verrel dan tetap saja dia masih memeluk Verrel karena ketakutan.

"Ris udah nyampe nih, mau smpe kapan meluknya?" Verrel terkekeh saat memberitahu carrissa yang masih memeluk badan Verrel

"ah u-udah smpe ya?" Carrissa berhenti memeluk Verrel lalu turun dari motornya Verrel.

"makasih ya kak udh nganter gue" carrissa berterimakasih lalu pergi meninggalkan Verrel dengan muka datar, tetapi tangan carrissa ditarik oleh Verrel dan sekarang jarak muka mereka sangat dekat, lalu Verrel membisikkan kearah telinga carrissa

"i love you, princess!" Verrel tersenyum kearah carrissa tetapi carrissa tetap saja menghiraukan nya dan memutarkan bola matanya.

"Hahaha gue balik ya, bye dear" pergi meninggalkan carrissa

"dasar kodok beracun" carrissa berkata seperti itu sambil memutarkan bola matanya, lalu masuk kedalam rumah.

Carrissa masuk kedalam kamar lalu dia rebahan sebentar sambil mengecek hpnya dan tiba-tiba
Line!
Carrissa tergesa-gesa mengecek hpnya, lalu saat di cek.
•verrel: addbck princ....
"anjir nih setan dapet line gue dari mana coba" Carrissa terkejut.

Line

verrel: addbck princess
carrissa: lo tau line gue dr sp?
verrel: gue itu everything tau by
Read!

"Awas aja sampai ketawan siapa yg ngasih line gue ke si setan itu, orang itu bakal hilang!" Oceh carrissa kesal

Keesokan harinya
"Heh lu bertiga!" Carrissa meneriaki Gania, Lala, dan Laura.

"Eh copot eh copot, apaan sih lu dtg² teriak² ajadeh" ucap Gania yg kaget

"whehe sorry², btw lu pada prnh ngasih idline gue kga ke si kaka itu siapa sih yg suka brg sama si ketos" ucap carrissa sambil berfikir

"si verrel" ucap Laura datar

"nah itu. Diantara kalian ada yg pernah ngasih idline gue kga ke si Verrel Verrel itu?" Tanya carrissa penuh penasaran

"helow mana mungkin gue kasih idline lo ke cogan" jawab Lala pke logat alay gitu

"yang ada kalau gue kasih nnti si Verrel sukanya sama lo" jawab Gania sama seperti Lala

"arghh dasar kalian haus cogan, kalau lu ra?" Carrissa bertanya kepada Laura

"kenal aja ngga sama tuh kakel ya mana mungkin gue kasih idline lu" jawab Laura dengan polosnya

"ohiyaiya oke tq deh" jawab carrissa yang sedang bingung mencari orang yang sudah memberikan idline nya kepada Verrel.

Jam istirahat pun berbunyi, carrissa dan ketiga sahabat nya pergi menuju kantin.

"Eh gue mau beli ice-cream dulu ya gengs" carrissa pergi begitu saja untuk membeli ice-cream nya, tiba-tiba

"eh myprincess ada disini" Verrel mengedipkan matanya 1

"sial bgt sih gue ktmu lo dimana²" carrissa memutarkan bola matanya, lalu pergi begitu saja.

"Liat aja nanti ris" Verrel terkekeh pelan.

"Eh ris lu katanya mau beli ice-cream" Lala bertanya sambil mengerutkan keningnya

"gajadi" jawab carrissa datar

"loh knp kagajadi?" Gania juga bertanya

"itu tadi ada setan lewat. Gue cabut ya, ga mood diem trs disini" jawab carrissa datar lalu pergi meninggalkan sahabatnya itu.

Dikelas carrissa hanya duduk manis sambil melamun. Lamunan nya buyar karena ada temannya yang mengebrak mejanya BRAKKK 

"heh ris lu pulangnya ditunggu sama si Verrel Verrel itu loh" ucap seorang lelaki yang bernama Arga

"hah siapa? Setan?" Carrissa kaget

"Verrel bukan setan kodok" jawab Arga kesal lalu pergi meninggalkan carrissa

"si setan mau ngajak gue kemana lagi coba" carrissa dalam hati berkata

Kringggg  bel pulang berbunyi
"Heh kecebong" panggil carrissa kepada Gania

"kebiasaan banget sih lu manggil gue kecebong" jawab Gania kesal

"hehe maapdeh qq, btw bantuin gue dong" jawab carrissa dengan muka resah

"bantuin apalagi sih ris?" Gania mengerutkan keningnya

"itu si setan ngajak gue jalan lagi" carrissa memasang muka takut

"hah setan? Maksud lu Verrel?" Gania terkekeh

"iya ish maksud gue dia" jawab carrissa kesal

"lu diajak jalan lagi? Terima aja lah kesempatan tau" jawab Gania

"tapi kan gu-" omongan carrissa terpotong oleh seseorang yang memanggil nya dari kejauhan

"risaa gua disini woy" ternyata itu verrel, carrissa sangat kaget melihat Verrel yang sedari tadi sudah ada di depan gerbang sekolah.

Carrissa terpaksa untuk pergi menghampiri Verrel

"ada apasih lu nungguin gue disini?" tanya carrissa datar

"emm, lu udah makan belum?" Tanya Verrel

"belum" jawab carrissa datar

"yaudah ayo cepet naik ke motor, kita makan bareng"  ajak Verrel dan memasangkan helm kepada carrissa

"apasih lu gue kga mau!" Carrissa menjawab ketus

"naik atau gue cium?" Verrel menunjukkan smirk nya

"arghh main ancem lu sat" carrissa terpaksa naik keatas motor Verrel dan Verrel tersenyum penuh kemenangan.

Gengs jangan lupa vote, sama coment nya karena semua itu berharga bagi saya:') jgn cuman siders ye!

lovestory'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang