Tak Terduga

10 0 0
                                    

"Aku punya kekasih" ucap aruyasa.
"Siapa dia,?"tanya fuyama
"Dia gadis yang berbeda ,dia bekerja di perusahaanmu."
"Benarkah ? Siapa namanya?"
"Vira Haruka"
"Apa!!" Fuyama kaget aruyasa menyebut nama vira.
"Kenapa? Bukankah kamu mengenalnya?"
"Iya aku mengenalnya" Fuyama tidak pernah bicara dengan aru tentang gadis yang ia sukai,aru tidak mengetahui bahwa gadis yang fuyama sukai adalah gadis yang ia sukai.
"Aku pergi dulu brother" ucap aru.
"Iya"Fuyama merenung.
"Kenapa harus dia gadis yang kau sukai,aku menyukainya lebih dulu,dan aku menganggapmu seperti adikku sendiri,apa yang harus aku lakukan? Melepaskannya demi kamu atau aku harus memisahkannya. Tapi cintaku tlah bertepuk sebelah tangan dan vira menyukaimu bukan menyukaiku. Aku akan mencari gadis lain demi dirimu aru,jangan sampai kau buat dia menangis atau aku akan membunuhmu " batin fuyama.
Fuyama bimbang akan hatinya ,andai saja dia mengungkapkan perasaannya lebih dulu dari aruyasa mungkin sekarang ia tlah menjadi kekasihnya namun apalah daya dia kalah cepat dari aruyasa. Cintanya tlah bertepuk sebelah tangan ,rela tak rela ia harus bisa merelakan vira demi aruyasa sahabatnya,aruyasa tlah mengorbankan nyawanya demi dia saat dia membutuhkan ginjal,aruyasa tlah memberikan satu ginjalnya pada fuyama karena aru dia bisa hidup.
***

Hampir 2 bulan aruyasa dan vira menjalin hubungan.
Hari tlah siang aruyasa mengirim pesan pada vira
"Vira,jam istirahat kita makan siang di cafe biasanya"
"Iya aru"

"Vira,aku ingin kita menikah"
"Apa!! "Vira kaget mendengar ucapan aru.
"Kenapa"
"Benarkah ?kamu tidak bercanda kan "
"Tidak,aku bersungguh-sungguh ,minggu depan aku akan menemui orang tuamu dan aku akan membawa orang tuaku,aku akan melamarmu,a "
"Baiklah,aku akan bilang ke orang tuaku,aku sungguh senang sayang"
Aruyasa mencium tangan vira.

"Ma,kalian minggu depan datang ke jepang ya "
"Ada apa sayang"ucap mama
"Emm,aku ingin memperkenalkan calon suamiku pada kalian"
"Apa calon suami,mama gak salah dengarkan ,kamu kok gak bilang sama mama papa kalau kamu punya kekasih disana!"
"Iya mama gak salah dengar, pokoknya minggu depan kalian harus kesini,sebab dia akan melamarku dan membawa kedua orang tuanya"
"Ahh mama senang mendengarnya akhirnya kamu akan menikah papamu pasti senang mendengar berita ini "
"Iya ma,jangan lupa"
"Pasti sayang mama ingat"

Ahh musim gugur tlah berganti musim semi. Aku mendapatkan yang aku inginkan,aku mendapatkan aruyasa pria yang kucintai dan aku akan menikah dengannya .

Hari yang ditunggu tlah tiba. Keluargaku dan keluarga aruyasa akan bertemu . Aku belum pernah melihat keluarga aru begitu pula sebaliknya. Aku dandan secantik mungkin . Aku mengenakan dress merah panjang tanpa lengan, lipstik merah ,dan high heels putih dan rambut rerurai.

Tibanya direstourant aku disambut oleh aruyasa.
"Mama dan papa nunggu kamu dan keluargamu di dalam" ucap aru.
"Malam tante,om" ucapku.
"Malam juga vira" jawabnya
Saat mereka melihat orang tuaku mereka kaget begitu juga dengan keluarganya aruyasa.
"Kakak?" Ucap mamanya aru pada papaku .
"Victoria,"jawab papaku.
"Kenapa mamanya aru memanggil papa dengan sebutan kakak,ada apa ini?" Batinku.
Aku dan aru terdiam mendengarkan mereka bicara.
"Jadi aruyasa putramu ?"
"Iya dia putraku, saat aku pergi dari rumah,aku menikah dengan Hito tatsu ,dan aku tak memberi tahu keluarga kita tentang ini semua."
"Kenapa,kami mencarimu kemana-mana,aku senang akhirnya aku bertemu dengan adikku tersayang"
"Ada apa ini ma? Mama kenal saya papanya vira"
"Dia kakak kandung mama aru"
"Apa!" Aku dan aru bersamaan mengatakannya.
"Ini  tak mungkin kan pa,kalian bercanda kan?" Aku mengucapkan sambil terisak seakan tak percaya akan hal ini .
" ini benar putriku,dia tantemu dan aruyasa adalah sepupumu"
"Ini tak mungkin ma,aku mencintainya dan aku akan menikahinya"
"Dia sepupumu aru,kalian tidak bisa menikah" ucap tante victoria.
Aku berlari pergi meninggalkan pertemuan keluarga itu,aku tidak bisa menerima kenyataan ini,ini tak mungkin.
Aru mengejarku memanggil-manggil namaku ,aku menghiraukan dia. Namun tiba-tiba aru pingsan saat mengejarku akupun menoleh dan berlari menghampiri aru
"Aru ,bangun kamu kenapa ," aku menangis sambil memeluk aru. Keluarga aruyasa dan keluargaku menghampiri dan dia menelpon ambulance.

Saat dirumah sakit.
"Kenapa aru pingsan tante ,ada apa dengannya?" Aku terus menangis tiada henti orang tuaku berusaha menenangkanku.
Dokter tiba-tiba datang .
"Aruyasa hidupnya tidak akan lama ini disebabkan ginjalnya yang tinggal satu telah rusak"
"Apa?" Ucapku.
"Kita bisa mencarikan donor ginjal "ucap tante dan om sambil menangis.
"Tapi itu sulit ,kemungkinan hidup 48 jam,saran saya sekarang turutilah keinginan terakhir aruyasa agar hidupnya tenang "
"Aruyasa akan terus hidup kan tante ,dia tidak akan mati kan" Tante tidak bisa berkata apa-apa
Aku lemas mendengar berita itu.
Kenapa ini terjadi padaku. Aku merasakan cinta seorang pria untuk pertama kalinya tapi dia adalah saudaraku dan sekarang Kau mau mengambil nyawanya. Kenapa...ini tidak adil bagiku aku sangat mencintainya. Apa yang harus kulakukan .
Tuhan beri aku jawaban .

Tiba-tiba suster datang
"Siapa yang disini bernama vira-chan ,pasien terus memanggil namanya "
"Saya"
"silakan masuk ke dalam"
Aku buru-buru masuk dan menemani aruyasa.
"Aru aku disini bangun, jangan tinggalkan aku ,aku ingin hidup denganmu".
Tiba-tiba aruyasa siuman aku buru-buru memanggil dokter dan keluarga.
Mereka masuk.
"Gimana kondisinya dok?"
"Dia semakin memburuk kondisinya"
Tiba-tiba tante victoria bicara
"Kakak ,bisakah kamu menuruti keinginan putraku untuk terakhir kalinya?"
"Apa itu"
"Anak kita saling mencintai ,mereka ingin menikah,kita restui saja mereka,ini jalan terbaik dan agar aruyasa juga merasa senang"
"Jawaban itu biarlah putriku yang menentukan victoria"
"Papa ijinkan aku menikah dengan aruyasa sekarang,"
"Baiklah,papa dan tante akan mempersiapkan pernikahanmu sekarang disini"
"Terima kasih papa"
Kisaran 1 jam mempersiapkan pernikahan. Detik-detik pengucapan janji suci telah dimulai .
"Maukah kamu menjadi istriku,menemaniku,menyayangiku dan menjalani hidup denganku"
"Iya aku bersedia"
Setelah ini pendeta mengesahkan kami
"Kalian resmi menjadi suami istri"
Aru mencium bibirku . Dia masih diatas kasurnya menggunakan tabung oksigen.
Kami menghabiskan waktu bersama 24 jam aku menemaninya dan tidak tidur hingga waktu berlalu
" vira-chan aku mencintaimu" setelah mengatakan itu jantung aruyasa tidak berdetak dia menghembuskan nafas terakhirnya. Aku menangis histeris. Papa menenangkanku. Keluarga lalu mengurus pemakamannya aruyasa
Selesai dimakamkan ,aku menangis di nisan aruyasa .
Fuyama datang ,
"Kamu harus kuat vira -chan demi aruyasa,dia tak ingin kamu sedih,dia pergi lebih dulu karena Tuhan lebih sayang dia"
"apakah aku bisa menjalani hidup tanpanya,dia cinta pertamaku dan sekarang dia pergi meninggalkanku untuk selamanya"
"Aku yakin kamu bisa ,kamu gadis yang kuat vira"
Lalu fuyama mengajak ku pergi dari pemakaman
"Selamat tinggal cinta pertamaku,tak ada yang bisa menggantikanmu dalam hidupku" batinku
*****
Last post
Tamat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang