Bawah Tanah

Bawah Tanah 2

2
"oh jadi begitu" jawab ririn.
"awal raja Yesa tidak suka dengan makhluk bumi ya karena kejadian 1000 tahun yang lalu." jawab petugas keamanan perpustakaan.
***
"Bagaimana keadaan ririn sekarang?" yuni bergegas masuk ke ruangan paher.
Ririn terkena benturan saat kericuhan tadi di perpustakaan, yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Pasti itu semua ulah raja yesa. Dia sangat pintar memainkan strategi dan teknik penyerangan, satu demi satu tempat, mereka akan hancurkan, untuk memulai kehidupan baru. Karena kehidupan sekarang sudah muncul tanda tanda raja Vide akan lolos ke penjara. Dan para prajurit yg berkhianat kepada raja yesa. Disana mereka mempunyai banyak mata mata tersembunyi.
"Kondisi ririn sekarang mulai membaik, dia hanya butuh istirahat" ucap paher dengan wajah tenang.
"Tapi bagaimana jika ririn belum sadar juga? " tanya yuni dengan wajah khawatir dan penuh harap bahwa ririn akan segera bangun.
"Jadi begini ya anak-anak, kekuatan raja yesa itu hanya sementara tidak stuck disitu. Tidak permanen selamanya, lama kelamaan kekuatan itu akan lenyap sendiri,begitu pun dengan prajurit nya. " Jawab paher.
"Kenapa bisa begitu? " tanya amel, dengan mimik muka ingin tahu.
"kalian yakin akan mendengarkan cerita paher? " tanya paher.
"Yakin" jawab yuni dan amel serentak.
"jadi begini, pada 1000 tahun lalu saat raja yesa mengambil alih kekuasaan raja vide, dia bersekutu dengan makhluk lain. Dan dia bersumpah bahwa kekuataannya tidak permanen, dan kekuatan itu bisa lenyap. Itu semua raja yesa lakukan karena keserakahannya akan harta benda dan penguasa di bawah tanah."
" Makin ke sini zaman semakin elit, semua bisa dilakukan dengan teknologi terbaru seperti handphone, laptop, pesawat terbang, kapal, dll. Raja yesa hanya menginginkan bawah tanah ini kembali ke awal nya, ke semula, karena bagi raja yesa alat alat ini dapat membebaskan raja vide yang sekarang berada dipenjara." ucap paher.
"ohh iya iya, jadi begitu. Pantas saja ririn terkena sihir tadi,tidak membuatnya kehilangan nyawanya. Itu karena kekuatan raja yesa hanya sementara" jawab amel, dengan rasa penasaran akan raja vide yang sekarang dipenjara.
***
"Eh mel kita kan disini buat misi, knp kita ga ngelakuiinya dari kemarin?" tanya yuni yang sambil mendengarkan lagu sekenceng kencengnya, supaya ririn bangun.
"Aduh yunn kamu itu ngomong apa sih? Ga kedengeran tau. Makanya kecilin dong volume nya!" seru amel dengan wajah kesal, karena musiknya mengganggu amel yang sedang membaca novel.
"iya mell iya" jawab yuni
"ulangi lagi kamu tadi nanya apa?" tanya amel dengan wajah yang sudah tenang.
"Jadi kapan kita ngelakuiin misi nya? " jawab yuni.
"Nah gitu dong, kan kedengeran." jawab amel "eh iya ya. Aku juga gatau nih. Lebih baik kita langsung tanyakan saja kepada paher".sambung amel.
"Paher paher" panggil yuni dan amel serentak dengan suara yang keras.