Tay-thirteen

2.1K 223 12
                                        

"Loh, kok kancut yang ketinggalan? Kalian abis ngapain?" Chanyeol natap gue dan Sehun tajam,

"Em, a-abis ng-apain ya," kata gue bingung.

"Kan gue sering nginep disini lah," kata Sehun tiba-tiba, "deket banget kita kan? Serasa pacaran deh,"

Abis itu si buntelan kentut ngibrit pergi aja tanpa pahala— eh dosa.

"Oh, jadi kamu gini?" Chanyeol natap gue serius, "aku aja gak berani loh ngajak temen lawan jenis buat nginep,"

"Cuman berdua lagi!" lanjut Chanyeol lagi dengan penuh penekanan.

"Eh a-aku ga gitu. Kan ma-sih ada mama papa," sahut gue sambil meraih genggaman Chanyeol, tapi dia menepisnya begitu saja.

"Aku banyak tugas, mau pulang dulu, bye," pamitnya dan Chanyeol langsung pergi ninggalin gue.

Sumpah gue harus kasih si Sehun pelajaran. Gue kan baru adem sama si Ceye nya. Masa harus panas lagi gara-gara si bocah lolipop ini.

"Haneul, ngapain lu disini," mama datang dan membuyarkan lamunan gue, "muka lu juga macem kanebo angus dah, kenape?"

"Marahan sama si Chanyeol ma," kata gue, "gara-gara si Sehun tuh,"

"Sini cerita sama gua," mama minta gue buat cerita sama dia.

Alhasil, gue cerita semua ke mama.

"Halah. Gitu doang, lu susul sana ke rumahnya," sedikit tips dari mama guys.

"Eh bentar, si Sehun bawa kancut item motif kak Ros?" tanya mama panik.

"Hooh kali, Haneul gak tau,"

"ITU KANCUT BAPAKLU BAHLUL,"

——

Karena gue anak taat, jadi gue turutin tips mymom.

Gue memberanikan diri buat mencet bel yang ada didepan pintu rumah Chanyeol.

Tung talang tung

Gak lama kemudian, knop pintu bergerak dan pintu pun terbuka lebar.

"Eh Haneul, ayo masuk. Bunda lagi masak jengkol nih," itu bundanya Chanyeol yang tadi bukain pintu.

"Eh bunda, haha jengkol ya bun," kata gue sambil salaman, "Chanyeol-nya ada bun?"

"Oh ada, bentar bunda panggilin," jawab bunda, "CHANYEOL ADA HANEUL,"

"SURUH PULANG LAGI AJA BUN! CHANYEOL-nya GAADA," asu memang.

"HEH APA KAMU BILANG?" dengan sigap, bunda langsung menyusul Chanyeol dikamar-nya.

Detik berikutnya munculah tanda-tanda seorang anaknya sedang ditampolin emaknya.

"Aduh bun ampun,"

"Sekali lagi kamu kaya gini, bunda tumis anu kamu,"

"Ampun bun ampun,"

Begitulah mungkin yang gue denger dari sini. Pengen dosa tapi takut ngakak

Beberapa menit kemudian Chanyeol datang, dengan muka gembel, telinga merah, rambut acakan, dan mata bengkak.

Mantan ; Pcy [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang