Reviens

Prolog

Setelah bertahun lamanya kisah itu berakhir, kini aku ditarik kembali oleh kenangan dimasa itu. Satu hal yang membuat hatiku kembali terguncang dengan hebat. Sebuah surat yang kutemukan di dalam sebuah kotak yang sangat berdebu karna tak pernah lagi tersentuh olehku.

Dan pada surat itu pun tertulis,
"Kau harus tau, bahwa sejak awal aku melihatmu, sejak saat itu jugalah aku jatuh hati padamu. Aku sendiri tau seperti apakah dirimu. Kau tidak pernah mencoba untuk melihat orang lain, karna fokusmu adalah dirimu sendiri. Bukan tanpa alasan aku menjatuhkan hatiku kepadamu. Aku menjatuhkan hatiku padamu karna aku tlah menemukan apa yang selama ini kucari, dan itu semua ada pada dirimu. Dan tlah ku tanamkan perasaan ini untukmu. Aku tak peduli bagaimana perasaanmu terhadapku, karna yang ku tau, aku sudah menyayangimu sejak awal. Dan aku akan selalu mencoba untuk memenangkan hatimu dengan cara apapun. Karna aku tau, tidak akan ada perempuan lain yang sepertimu. Dan akan kupastikan bahwa aku tidak akan melepasmu jika aku berhasil mendapatkanmu."

Aku kembali terhanyut dalam kenangan itu. Saat dimana ia begitu menyayangiku. Tapi semuanya sudah berubah, perasaannya untukku tak lagi sama. Hanya saja, perasaanku untuknya tetap sama.

Aku takut jika suatu saat nanti ia menanyakan perasaanku, karna aku tak ingin ia tau perasaanku yang sebenarnya. Sebab aku tlah menyimpannya dengan rapi karna aku tak pernah mampu untuk mengungkapkannya.

Dan kini yang tersisa hanyalah puing kenangan. Kenangan yang begitu indah bila aku mengingatnya kembali. Di setiap tempat, dan di setiap waktu yang kita lalui, telah menyisakan kenangan manis yang tidak akan pernah terlupakan.