Hari masih gelap, tapi rani telah bersiap-siap untuk menjalankaan aktifitasnya seperti hari-hari sebelumnya, yaitu mengantarkan susu dan koran di sebuah perumahan.
Rani mengayuh sepeda tuanya ke tempat pengepul koran dan susu.
"Akhirnya kamu datang rani. Segera antarkan ini" kata pak ahmad seraya menyerahkan seikat koran dan sekeranjang susu.
"Baik pak ahmad. Saya berangkat dulu" Rani kembali mengayuh sepedanya ke perumahan rosela.
Rani segera membagikan koran dan susu di setiap rumah. Setelah selesai rani kembali lagi ketempat pak ahmad.
Andira maharani atau sering dipanggil rani, adalah seorang mahasiswi di sebuah universitas ternama. Dari kecil rani hidup di panti asuhan, tapi setelah lulus SMA dan mendapat beasiswa rani memutuskan untuk keluar dari panti asuhan tersebut.
Rani menempati sebuah rusun di pinggir kota dengan harga sewa murah. Rusun itu terdiri dari sebuah ruang tamu yang tersambung dengan dapur, sebuah kamar mandi kecil, dan kamar tidur berukuran 2x3m. Jika di hitung seluruhnya, rusun yang di tempati rani berukuran 5x6m.
Setelah membuka pintu, rani masuk kedalam rusun sembari menjinjing dua botol susu yang diberikan pak ahmad beserta upah setiap paginya.
Matahari mulai menampakan wujudnya, karna jam dinding telah menunjukan angka enam pagi.
Setelah menyimpan botol susu diatas meja rani segera membereskan rusun miliknya-yang sebenarnya tidak berantakan- dan membuat sarapan. Saat waktu menunjukan setengah delapan ia segera membersihkan diri karena ada kelas pagi.
Rani berangkat ke universitas dengan naik bus. Dari rusun ke universitas membutuhkan waktu sekitar 45menit. Rani turun di halte yang berjarak satu blok dari gedung universitas.
Brukkk
Saat di perempatan rani di tabrak seorang perempuan cantik yang berlari dari arah samping sampai terjatuh.
"Mm..maafkan saya. Sungguh maafkan saya" ujar perempuan tersebut sembari membantu rani berdiri.
"Iya tidak apa-apa nona" rani memperhatikan perempuan yang menabraknya. Perempuan itu sangat cantik dengan dress selutut berwarna biru dengan rambut coklat sepinggang, serta membawa sebuket bunga kecil tapi sangat indah.
"Nona muda tunggu jangan kabur" tiba-tiba dari arah belakang sang wanita terdengar teriakan beberapa laki-laki-bodyguard- yang berlari menger sang perempuan.
Perempuan tersebut ter lihat panik setelah mendengar teriakan dari belakangnya, buru-buru perempuan tersebut memberika buket buket bunga yang dia pegang kepada rani.
"Tolong berikan kepada albert algheo. Ia mahasiswa jurusan bisnis universitas wiratmaja" perempuan tersebit segera berlari meninggalkan rani yang mematung di tempatnya berdiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
royal wedding
RomanceBerawal tanpa cinta dapatkah berakhir dengan cinta -ANDIRA MAHARANI -ALBERT ALGHEO WIRATMAJA