02

133 1 1
                                    














WIRATMAJA UNIVERSITY merupakan sebuah universitas yang sangat megah dan mewah, yang dibangun oleh keluarga bangsawan wiratmaja.

Keluarga wiratmaja sebenarnya bukan keturunan kerajaan. Tetapi karena memiliki usaha di semua bidang dan hampir menguasai perekonomian, maka orang awam menyebut mereka keluarga bangsawan.















Sebuah mobil sport berwarna merah menyala melintasi gerbang besar WU (wiratmaja university). Mobil tersebut berhenti di depan gedung fakultas bisnis yang sudah terdapat gerombolan mahasiswi yang menunggu si pemilik mobil keluar.

Saat pintu mobil tersebut terbuka keluar sesosok pria tampan dengan tampilannya yang kasual, hanya sebuah kaus putih, celana jeans hitam, sneakers merah, dan tas punggung berwarna hitam yang sangat pas melekat di punggung lebarnya.

Dia adalah Albert Algheo Wiratmaja atau sering dipanggil gheo oleh sahabat dan orang terdekatnya. Gheo memiliki sifat dingin dan cuek, anehnya banyak yang mengidolakannya.

Tinggi badan 183 cm, rambut sehitam arang, tatapan mata yang tajam, hidung mancung, bibir tipis dan rahang yang tegas. Menjadikan gheo seorang idola bukan hanya di fakultas bisnis tapi diseluruh WU.

Dengan santai gheo berjalan menaiki undakan tangga gedung fakultas bisnis, tidak menhiraukan teriakan, pekikan dan bisik-bisik para mahasiswi yang menatapnya terpesona.

"Hai gheo!!" seorang perempuan dengan pakaian kekurangan bahan, tiba-tiba menggelayuti lengan kanan gheo dan menyapa genit.

Gheo hanya meliriknya sekilas dengan tatapan dinginnya, dan membiarkan perempuan bernama rose tersebut.

"Permisi apakah disini ada yang bernama albert algheo???!!". Gheo yang akan melanjutkan langkahnya, seketika berbalik mendengar pertanyaan tersebut.

Gheo mengernyit, didepannya berdiri seorang perempuan berpenampilan berbeda dari para perempuan yang berkerumun di belakangnya.

Perempuan tersebut memakai atasan kemeja kotak-kotak, celana jeans, flat shoes dan tas selempang berwarna hitam yang sudah pudar. Sangat berbeda dari yang lainnya, yang memakai dress, high heels dan tas keluaran terbaru.

Gheo berjalan mendekati perempuan tersebut. "Aku Albert Algheo". Gheo berdiri dengan angkuh saat jaraknya dengan perempuan tersebut tinggal dua langkah.

Gheo terus memperhatikan perempuan tersebut yang tiba-tiba menampakan wajah lega.
Gheo dibuat terkejut ketika perempuan tersebut menyodorkan buket bunga.

"Akhirnya aku menemukanmu!!. Ini untukmu!". Gheo yang bingung hanya bisa menerima buket bunga itu dalam diam.

Setelah buket bunga tersebut berpindah tangan, Perempuan tersebut berbalik dan berjalan pergi. Meninggalkan keheningan yang terjadi.

Gheo terus memperhatikan si pemberi bunga yang berbalik pergi. Gheo tersadar 'siapa nama perempuan tadi??!!'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
Tbc

royal weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang