~~Pemberianku~~
setelah kuhabiskan waktu bersama dengan senang maupun sedih dimanapun dan kapanpun dan membuat kenangan-kenangan indan maupun buruk juga dalam menikmati kehidupan walahhhh sok bijak!!!hahaha
nah setelah kita pulang kerumah masing-masing,juga aku dari awal berniat ingin memberi sesuatu kepada SISIL karena dia sudah memberikan kenang-kenangan baik benda maupun pengalaman yang tak kan pernah terlupakan mungkin
nahhh setelah itu karna aku melihat ada sesuatu yang menarik saat di pusat olahraga tersebut yaitu penjual kalung besi yang indah dan elok deng ada sebuah huruf ‘s’ di tengah kalung itu untuk menjadi hiasanya
dan akupun berfikir *sepertinya kalung itu cocok deh buat SISIL dengan inisial huruf nya ‘s’ juga wahhh aku suka kalung itu untuk aku berikan kepada SISI dan akupun berusaha untuk kembali ke tempat olahraga tersebut
walaupun dengan kepanasan dan angin yang berhembus kencang aku berjalan melawan arus angin dengan jarak yang lumayan jauh yang ditempuh selama satu jam dengan berjalan kaki dari rumahku
dan saat tiba disana memang sudah agak nampak tengah hari dan panas terik juga hingga aspal pun panass dan seperti genangan air yang terlihat dariku dan tempatnya masih jauh dari jarak ku saat ini
dan kudekati dengan susah payah dan ternyata disana sudah tidak ada siapa-siapa disana hanya ada aku seorang diri,dan ternyata semua orang,semua yang olahraga disini,dan semua para pedagang disini sudah pulang dari tempat ini
dan akupun agak sedikit kecewa juga yahh karena tak berhasil mendapatkan kalung untuk di berikan kepada SISIL tersayang walaupun saat itu hari biasa hanya hari dimana hari esok hari raya idul adha(maksudnya bukan hari spesial contohnya hari anniv ataupun valentine)
namun saat aku pulang dari tempat itu dan merasa gagal dan terlintas di benak ku jika tidak bisa kalung minimal ngasih sedikitnya yang romantis “yaaa apa ya??”ujar ku bertanya kepada diri ku sendiri
dan terlintas di benakkku untuk membeli cokelat mungkin dia suka akan manisnya cokelat yabg begitu manis,dan ku belikan cokelat saat itu cokelat yang suka aku beli yaitu silverquinn yang ada kacang mete nya di dalam coklatnya itu
lalu setelah ku beli aku pulang ke rumah tak sadar sudah hampir sore lagi dan aku pun berniat pulang dengan bergegas untuk pulang juga karena takut nanti saat sampai rumah malam tiba karena malam ini adalah malam takbiran juga
nahh saat ki takbiran SISIL dan teman-temanya datang dan aku pun bahagia karna dia datang pass aku akan memberikan cokelat ini kepada SISIL dan aku perlahan beri tahunya aku akan memberikan cokelat ini dengan berbisik
lalu kuberikan cokelat itu dan dia sedikit agak menolak dan dia berkata”sokk ajah AA dulu makan juga coklat nya!”dan akupun menjawab”kan itu buat kamu (SISIL) dari AA kan?”namun SISIL menyela”tapi bolehkan dimakan nya bareng bareng?”
“iyalah boleh terserah kamu kan sekarang ini udah milik kamu dari AA!”ujarku dan SISIL hanya bisa mengangguk dang dibukanyalah si coklat beserta lapisan kedua nya perlahan dan dia patahkan satu batang dan di berikan padaku
dan dia mematahkan lagi coklat untuk dibagikan kepada SIFA dan teman-temanya yang lain juga dan aku pun tersipu malu ,dan berlari untuk pergi ke kamar mandi lalu setelah kembali lagi kepada SISIL yang sedang menikmati manisnya cokelat
dan ternyata tersisa satu potong di pangkuan SISIL lalu dia menyuruhku untuk memakan cokelat itu”nih ‘A’(panggilan SISIL kepadaku) makan lagi cokelat nya tinggal satu kan AA yang beli!”ujarnya
“ahhh...gak mau kan sekarang mah udah jadi milik kamu lah !”aku menolak sambil memalingkan kepala se arah yang sebaliknya dan kulihat SISIL mematahkan satu potong itu menjadi dua bagian
lalu kutanya dengan wajah heran“ ngapain di belah jadi dua bagian kayak gitu?”dan SISIL pun menjawab pertanyaan ku yang penuh keheranan “nih biar adil dan kita saling menikmati dan mersakan aku satu AA satu bagian”
dan jawabanku “ iyah deh iyahh terserah kamu!”dan aku pun memakan potongan cokelat itu dan ternyata saat ku makan cokelat itu terasa sedikit mual dan untuk itu aku tak memakan nya lagi lalu aku berikan cokelat ku yang masih agak banyak itu kepada SISIL
namun saat akan kuberikan dan ternyata dia menolak untuk mamakan cokelat dariku dan akupun terpaksa untuk memakan cokelat itu saat kulihat SISIL terus memaksa aku untuk memakan cokelat itu
dan akupun memakan nya dengan tgerpaksa dan sedikit mual juga dan aku habiskan setelah habis kulihat wajah SISIL terlihat agak tersenyum sedikit dan mungkin dia bahagia dengan menuruti kemauannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
"Ada Apa Dengan |[16]|"
Randomcerita yang diangkat dan berkaitan dengan angka 16 yang menarik juga fantastik ceritanya