ATTHALA B.R

3.

Setelah mendengar bel sudah berbunyi, Atthala dan Adinata langsung bergegas keluar kelas menuju parkiran tanpa memperdulikan teriakan dari Pak bandi dan para sahabatnya.

•••

At- Home

" Assalamu'alaikum" Salam Double A

" Waalaikumsalam, akhirnya kalian menuruti perintah mama nak. Mama sudah mewanti wanti takutnya kamu lupa dan membuat mama dan papa kecewa" Jawab mama nyerocos panjang

" Hm " Dehem Atthala sambil berjalan menaiki tangga tanpa memperdulikan mama yang sedang menahan kesal dengan Atthala

" Ma?" Panggil Adinata sambil menepuk pundak Mamanya

" Ada apa sayang" Tanya mama dengan lembut

" Gk ada cuman manggil, takutnya tiba tiba mama kena serangan jantung karna sudah tidak kuat dengan sikapnya Atthala" Jawab Adinata dengan muka yang dibuat Sok polos

" ADINATA ATTHALA, awas kalian mama aduin ke papa" Teriak Mama hani menggelegar diseluruh penjuru rumah

" Bilangin aja kalau bisa " Ledek Adinata sambil berlari menuju kamarnya

" Hu... Sabar han, ngadepin si duo kucrut ini " Ucap Mama hani menyemangati dirinya sendiri

19:00 Kediaman keluarga Pramudtyo

" Mah, pah tamunya koq lama banget sih datengnya. Nata udah laper bgt nih" Ucap Nata dengan manjanya

" Sabar sayang" Mama hani

" Maaf Nyonya tamunya sudah datang " Ucap Bik Nani

" Suruh masuk aja bik"

" Baik, nyonyah"

"Selamat malam, maaf membuat kalian menunggu lama tadi ada kendala sedikit" Ujar tuan Pratama. Ia langsung duduk bersama istrinya

" Tak apa, dimana kedua anak gadismu?" tanya Papa dengan dingin

" oh, mereka sedang ada misi dikorea. Mungkin beberapa menit mereka akan sampai" Jawab Pak pratama

Saat sedang asyik mengobrol tiba tiba...

" Maaf, kami terlambat" Ucap salah satu dari 2 wanita.

2 Wanita itu datang dengan pakaian yang bisa dibilang sangat tidak pantas untuk dinner formal seperti ini. Lihatlah mereka datang dengan menggunakan Baju serba hitam bahkan disekitar baju itu ada banyak noda darah.

" Mah pah " Sapa gadis yang menguncir rambutnya.

" Kamu kenapa sayang? Kamu sudah berhasil menangkap musuh yang diinginkan oleh ketua kamu?" Tanya mama dengan nada khawatir sambil menatap kedua putrinya

" Tak apa mah, kita baik-baik saja" Ujar Wanita berkepang dua

"Oh, baiklah. Dit kenalin ini kedua putri ku Yang Berkuncir Namanya Addara Fredela Pratama dan yang berkepang dua adalah Addela Fredara Pratama mereka hanya terpaut satu tahun. Usia Addara saat ini 17 tahun sedangkan Addela 16 tahun. Mereka sudah menyelesaikan Kuliahnya sampai dengan S3 Dinegara korea." Ucap Pak pratama yang dibalas tatapan cengo dari mereka semua

" Oh, my good usia segitu sudah S3 ! Apalah dayaku hanya manusia biasa" Ujar Adinata yang dibalas tawa oleh semua yang berada dimeja makan tak terkecuali Addara dan Atthala

" Ayo sayang perkenalkan diri kalian " Ucap mama hani dan mama nina berbarengan

" Perkenalkan Nama saya Addara Fredela Pratama call me Dara" Ujar Dara sambil membungkukkan badan dengan nada dingin, dan datar

" Selamat malam. Hari ini ditemani gelapnya matahari, dinginnya cuaca, dan terangnya bintang&bulan saya mau memperkenalkan diri. Nama saya Addela Fredara Pratama call me Dela atau sayang juga boleh" Ujar Dela dengan sedikit gurauan disetiap kalimatnya dan membuat orang yang mendengar tak kuasa menahan tawa.

" Nata, lihatlah Dela sifatnya seperti dirimu. Oke, ayo twins silahkan kenalin diri kalian " Ucap Mama hani meledek

" Assalamu'alaikum , Selamat malam, selamat makan , dan selamat sejahtera sehat sentosa. Eh malah nyanyi, oke tidak usah banyak basa basi. Perkenalkan nama saya Adinata Baskara Pramudityo Call me Nata " Ujar Adinata dengan kekehan diakhiran kalimatnya itu.

" Nama saya Atthala Bagaskara Pramudityo call me Atthala " Ucap atthala singkat,padat,jelas dan datar

" Oke, sebelum memulai ke inti pembicaraan sebaiknya Dara dan Dela menganti bajunya terlebih dahulu" Mama hani sambil mempersilahkan kedua mantunya itu.

Setelah Dara dan Dela kembali ke meja makan, suasana kembali mencekam. Apakah yang akan dibicarakan oleh Ke4 orang tua ini?

" Papa , mama om dan tante nengadakan perkumpulan ini semata mata hanya untuk membicarakan tentang perjodohan kalian berempat" Ucap papa dengan nada dingin

" Apa?" Teriak Nata dan Dela berbarengan

Sedangkan Atthala dan Dara justru terlihat biasa saja

" Jadi ....

Kring... ( Suara handphone )

Sumber tersebut ternyata berasak dari handphone milik Atthala dan Dara.

" Maaf saya harus mengangkat telepon sebentar" Ucap Atthala dan Dara berbarengan

" Yah, silahkan " Jawab mereka serempak

Percakapan Atthala :

Note : Yang huruf bercetak tebal Atthala, dan huruf bercetak miring si penelpon

" Ada apa kau menelpon ku malam malam begini kau menganggu acara perjodohan ku saja dani"

" Maaf mas bro, sebaiknya mas bro harus kesini sekarang karna ketua Agent FBI beserta anak buahnya ingin bertemu dengan anda"

" Baik"

Percakapan Addara :

Note: Yang huruf bercetak tebal itu Dara sedangkan yang miring itu si penelpon

" Ada apa?"

" Maaf nona akan ada pertemuan antara ketua FBI dengan Ketua Ganster king cobra sekaligus seorang pemilik B.R group"

" Baik"

Setelah selesai menerima telepon, tiba tiba...

" Maaf, sepertinya saya tidak bisa mengikuti acara sampai selesai. Saya harus pergi " Ujar kedua orang itu berbarengan ( Atthaladara )

" Waw, sudah 2 kali kalian berdua kompak berbicara. Jangan-jangan kalian jodoh, sama sama kutub es" Ucap Nata dengan ngawur membuat semua nya tertawa tak terkecuali Atthala dan Dara

Atthala dan Dara langsung pergi menuju ke mobil mereka masing masing.

At-Kantor Atthala

" Dani, jam berapa pertemuan itu diadakan?" Tanya Atthala

" Sekarang mas bro, ayo kita berangkat" Jawab Dani seraya mengandeng tangan milik bosnya itu.

•••

At- Markas FBI

" Ketua, jam berapa pertemuan itu diadakan?" Tanya Addara sambil duduk dikursi putar

" Sekarang sayang, ayok" Jawab Pak ketua sambil mengandeng tangan milik anak buah kesayangannya itu.

At-Restoran

Addara beserta ketua dan anak buahnya sudah lebih dahulu sampai di hotel yang akan diadakan pertemuan antara ketua FBI dan Ketua King cobra sekaligus seorang CEO

" Maaf pak, kami terlambat " Ucap Dani

"Tak apa mari duduk" Ajak pak ketua FBI

" Luh?" Sapa mereka berbarengan, kaget seakan tidak percaya.

Tbc
Jangan lupa Vote dan Comment