When miss Heartfilia fall in love (bagian 1)

67 6 0
                                    

Lucy Pov

Namaku adalah Lucy, Lucy Heartfilia. Putri tunggal dari keluarga bangsawan heartfilia. Hari ini aku sangat bahagia karena malam ini akan ada pesta perayaan ulang tahunku yang ke 7tahun. Semua orang di kediaman kami sedang sangat sibuk mempersiapkan pesta nanti malam, begitu pula denganku.

"Ohayou Hime" seorang gadis berpakaian maid dengan rambut berwarna merah muda membangunkan lamunanku.
"Oh.. Ohayou Virgo" sahutku.
"Hime, saya telah menyiapkan teh pagi anda.. Hari ini teh yang saya siapkan adalah Earl Gray, seperti permintaan anda" ucap Virgo sambil menyuguhkan teh tersebut.
"Terima kasih, Virgo" sambil tersenyum.
"Virgo.. Apa hari ini kau akan ikut merayakan ulang tahunku juga.." kataku sambil tersenyum manja padanya.
"Tentu Hime, saya juga sangat menantikan pesta nanti malam.." balas Virgo dengan senyum.

Setelah itu aku bersiap untuk sarapan bersama orangtuaku. Hari ini adalah hari spesialku, jadi semua jadwal les harianku pun diliburkan. Aku dan Mama sibuk membantu di dapur atau lebih tepatnya aku jadi tukang icip.. hehe...


~Malam pesta~

Malam itu Papa dan Mama memanggilku, katanya ada tamu yang harus kami sapa bersama. Saat aku menghampiri Papa dan Mama aku bisa melihat ada pasangan yang sedang berbicara dengan Papa dan Mama.

"Lucy, cepat beri salam.. Mereka adalah rekan bisnis skaligus sahabat Papa dan Mama" kata Mama dengan senyuman dibibirnya.
"Perkenalkan namaku Lucy Heartfilia" kataku sambil menunduk malu-malu.
"Oh.. manisnya.. namaku Grandine.. dan ini suamiku Igneel.." kata wanita itu sambil tersenyum lembut kearahku. "Sting kamu juga perkenalkan dirimu ya?!" seorang anak laki-laki dengan warna rambut pirang pun muncul dari belakang wanita itu.

"Maaf ma.. aku terlalu fokus dengan pesta ini sampai lupa belum memperkenalkan diriku. Perkenalkan namaku Sting Dragneel" sahut anak itu sambil tersenyum ke arah kami.

"Wah.. Sting sangat tampan.. tapi bukankah kalian memiliki 2 orang anak.."sahut Mamaku.
"Sebenarnya.. Kakak Sting sedang sakit karena saking semangatnya ingin kemari" jawab Grandine.
"Hahaha.. anak itu memang terlalu bersemangat.." sahut Igneel.
"Lucy.. Maukah kamu menemani Sting melihat-lihat??" kata Papa
"I-iya Papaa.. A-ayo Sting.."jawabku sambil agak malu-malu.

Setelah melihat-lihat aku memutuskan untuk membawa Sting duduk di taman bunga milik kami. Ditemani sinar rembulan kami pun saling berbicara dan saling mengakrabkan diri.

~Taman Heartfilia~

"Wah, pestamu sangat meriah heartfilia-nee-san"kata Sting sambil melemparkan senyum manisnya kearahku.

"Ke-kenapa kamu memanggilku Nee-san??"sahutku dengan agak ragu.
"Tentu saja karena aku lebih muda darimu Nee-san.." Jawabnya sambil tersenyum manis. "Tapi sebenarnya aku agak sedih.. karena Nii-san tidak bisa ikut bersama kami.. Dia pasti akan senang berkenalan denganmu." Imbuh Sting.
"Oo iya katanya kakakmu sedang sakit ya?! Sepertinya kamu sangat menyayangi kakakmu ya, Sting?"
"Hehehe.. Tentu saja.. Dia sangat hebat dan keren.."sahut Sting.
"Wahh.. sepertinya menyenangkan ya memiliki saudara kandung."

"Bagaimana kalau kita bertiga berteman?" Tiba-tiba ada suara seorang anak laki-laki dari belakangku, saat kami melihatnya sosok itu adalah seorang anak laki-laki dengan warna rambut merah muda tengah tersenyum lebar kearah kami. Tak lama kemudian Sting langsung tersenyum dan memanggilnya..

"Nii-sannn????? Bagaimana kau bisa disini?"tanya Sting. Belum berhenti disitu tiba-tiba wajah Sting memucat

"Ba-bagaimana.. Ka-kalau Papa melihatmu disini Nii-san.. Bahaya sangat berbahaya.. Kau seharusnya istirahat saja dirumah Nii-san..." Laki-laki itu hanya tertawa dan berkata..

"Aku sangat bosan di rumah sendirian.. jadi disinilah aku.. hehe.."jawabnya dengan senyum lebar

Aku tidak berkata apa pun, aku hanya memandangi mereka sambil tersenyum.
'sepertinya menyenangkan memiliki saudara kandung' batinku.
Setelah perbincangan panjang lebar mereka. Tiba-tiba laki-laki itu melihat kearahku dan berkata
"Jadi bagaimana?? Maukah kau berteman denganku juga, Nona Heartfilia?" tanyanya sambil tersenyum manis kearahku.
Entah kenapa tiba-tiba jantungku berdegup kencang saat melihat senyuman itu, wajahku memanas."Aakuu... emmm".

Laki-laki itu mendekatkan dahinya kedahiku dan berkata "Sepertinya kamu demam? Apa kamu baik-baik saja? Nona heartfilia??" katanya sambil menatapku.

Tersadar akan detak jantungku yang semakin cepat. Seketika aku langsung berlari menjauhi mereka berdua.

"Virgooo.. Tolongg akuuuu"kataku sambil berlari dg wajah memerah.


Normal Pov

"Apa aku melakukan sesuatu yang salah?!" kata Natsu dengan terheran-heran.

"Sepertinya Nii-san telah membuatnya malu??" sahut Sting sambil mengira-ngira apa yang telah terjadi tadi.
"Sepertinya aku harus meminta maaf padanya.."kata Natsu dengan antusia ingin mengejarnya. Namun tiba-tiba...
"NATSUUUUU!!!!!!"

Suara seorang pria memanggil Natsu dengan nada itu.. Tanpa fikir panjang Natsu pun berlari..

'pasti itu papa.. mati akuuuuuu.. maaf Nona heartfilia, nampaknya permintaan maafku harus tertunda.. aku harus menyelamatkan diriku dulu' batin Natsu sambil terus berlari menjauh.

"Natsu jangan lariiii.."kata Papa Natsu sambil mengeluarkan aura kegelapan miliknya.
"Hhiiii... tidakkkkkk....." teriaknya sambil terus berlari.
"Sepertinya ini akan seru.. bukankah begitu Ma?" sahut Sting sambil tersenyum kearah Mamanya
"Kau benar anakku.." sahut Mamanya. "Semangat sayangg.. hati-hati nanti kau tersandung.."ia tertawa sambil menyemangati anak tertuanya itu berlari.


~Keesokan harinya~

Normal pov

'tok tok tok' suara ketukan pintu dari kamar Lucy.
Tak lama kemudian Seorang maid memasuki kamar tersebut sambil membawa sebuah nampan yang diatasnya sudah tertata rapi satu shet cangkir teh, kita sebut saja maid itu Virgo.
Setelah memasuki kamar tersebut ia pun menaruh nampannya di atas meja, lalu berjalan perlahan kearah jendela kamar tersebut. Ia hendak membuka korden jendela kamar itu.
Begitu korden dibuka sinar sang mentari pun memasuki kamar Nona kecil Heartfilia.

Menyadari ada cahaya yang memasuki kamarnya, Heartfilia kecil pun terbangun.

"Ohayou Hime.." Sapa Virgo sambil menunduk kepada Heartfilia kecil tersebut.
"Oo.. Ohayou.. Virgo.." sahut Lucy dengan wajah sedih.
"Ada apa Hime? Sepertinya anda sedang sedih.. Apa pesta tadi malam tidak menyenangkan Hime?!" tanya Virgo.
"Virgoo.. Sepertinya aku sakit.." jawab Lucy.
"Sakitt?!" sahut Virgo terkejut dengan jawaban nona kecilnya itu.

~~To Be Continued~~

When miss Heartfilia fell in loveWhere stories live. Discover now