Your Smile

59 6 2
                                    


"Virgoo.. Sepertinya aku sakit.." jawab Lucy.

"Sakitt?!" sahut Virgo terkejut dengan jawaban nona kecilnya itu.

Tanpa fikir panjang Virgo lekas berlari untuk mengadukan masalah nona kecilnya itu ke Tuan dan Nyonya majikannya. Mendengar hal itu Jude Heartfilia (Papa Lucy) bersama Layla Heartfilia (Mama Lucy) lekas menghampiri putri tunggal mereka itu dengan wajah cemas.

"Lucy sayang.. Apa yang terjadi padamu?!" kata Layla dengan wajah cemas.
"Aku merasa jantungku berdetak dengan cepat dan aku merasa wajahku memerah seperti demam, Maa.. Apa aku sakit parah?!" jawab Lucy dengan polosnya.
"Kapan hal itu mulai terjadi, Lucy??" sahut Jude.
"I-itu.." sahut Lucy tampak berfikir. "Kupikir ini terjadi sejak pesta tadi malam.. Saat aku bertemu Sting dan Kakaknya" tutur Lucy dengan polosnya.

Mendengar penuturan putrinya tersebut Layla pun mulai mengubah raut wajah cemasnya dengan senyuman. Jude pun setelah itu hanya tertawa mendapati jawaban polos putrinya tersebut. Virgo yang menyadari hal itu akhirnya merasa lega dan ikut tersenyum manis menatap nona kecilnya itu.

"Lucy.. Kau tidaklah sakit sayang.." kata Jude sambil tersenyum.
"Tapi Papa.. Kalau aku tidak sakit.. Kenapa aku..-"

belum selesai berbicara kata-kata Lucy pun terpotong karena kehadiran Capricorn (Kepala pelayan keluarga Heartfilia).

"Permisi Tuan, Tuan Igneel sudah tiba.."Kata Capricorn sambil membungkuk.
"Oh.. benarkah?? Sepertinya ini pas sekali.." sahut Jude setelah puas tertawa.

Saat Jude hendak pergi meninggalkan ruangan Lucy tersebut, tiba-tiba ia berhenti melangkah dan menatap kearah Layla dengan penuh arti. Layla yang mengetahui maksud tatapan suaminya itu pun hendak menghampirinya, namun sesaat sebelum ia menghampiri suaminya itu Layla tersenyum kearah Lucy dan berkata.

"Lucy.. Bersiap-siaplah.. Papa dan Mama akan menunggumu di ruang belajar.." kata Layla sambil mengusap lembut rambut pirang Lucy.


~Taman Bunga Heartfilia~

Saat Lucy hendak pergi ke ruang belajar tiba-tiba langkahnya terhenti sesaat dikarenakan ia melihat bayangan seseorang di taman bunga milik keluarganya itu. Bayangan itu sangat familiar di matanya, seorang anak laki-laki dengan rambut merah mudanya sedang duduk termenung di sana seakan sedang menunggu kehadiran seseorang.

'Kenapa dia ada disini?! Oh, mungkin saja dia kemari bersama Tuan Igneel... Mungkin dia sedang menunggunya disana' batin Lucy.

Tersadar akan lamunannya ia pun kembali melihat seisi taman mencari sosok anak laki-laki yang tiba-tiba menghilang dari taman tersebut. Setelah menoleh ke kanan dan ke kiri ia pun menghentikan niatannya untuk mencari.

'Mungkin dia sudah pergi..?! Lagipula kenapa aku mencarinya?? Hihihi.. Akhir-akhir ini aku sangat aneh' batin Lucy sambil tersenyum kecil.

Tiba-tiba Lucy merasakan kehadiran seseorang di belakangnya. Saat Lucy hendak menoleh untuk melihat orang itu, tiba-tiba orang tersebut memegang bahu Lucy dan berkata.

"Hayoo.. Apa yang sedang kau lakukan disini, Nona??" tanyanya sambil tersenyum lebar.

Lucy yang mengenali suara itupun tidak bisa berkata-kata wajahnya tiba-tiba memerah dan jantungnya pun berdetak dengan cepat seperti kejadian malam pesta.

"Apa kau masih ingat aku?! Aku Natsu..Natsu Dragneel.. Kakak dari Sting.." kata anak laki-laki itu sambil tersenyum melepaskan bahu Lucy dan memutar tubuh Lucy yang masih membatu itu agar menghadap kearahnya.

Saat Lucy melihat senyuman itu entah mengapa jantung Lucy semakin berdetak dengan cepat. Dia menatap dalam-dalam kedua iris mata hitam Natsu dan terjadilahh....

-BOOMMM-

Wajah Lucy mulai memerah bagai kepiting rebus.

"Aanuu.. Nona Heartfilia??" kata Natsu sambil melambai lambaikan tangannya tepat di wajah memerah Lucy.
"Apa aku menggangum-" belum selesai berbicara.
"Ll-luc-cy.. Nn-am-maa-ku L-lucyy..." sahut Lucy terbata-bata.

Mendengar sahutan Lucy, Natsu pun tertawa dan berkata.

"Luce.. ya?" jawabnya dengan senyum lebar menghias di bibirnya.
"Eehemm.. Namaku Lucy bukan Luce.." sahut Lucy setelah berusaha menenangkan jantungnya agar tidak copot...

Natsu hanya tertawa dan berkata "Hehe.. Iya iya Lucy.. Kalau begitu apa sekarang kau mau berteman denganku?!"

Mendengar hal itu Lucy pun tersenyum manis kearah Natsu

"Tentu, Natsu.. Tentu aku mau berteman denganmu" jawab Lucy dengan senyum manisnya.

Natsu yang melihat senyuman manis Lucy itu hanya bisa mematung dan tiba-tiba wajahnya memerah. Menyadari hal itu Natsu langsung menutup wajahnya dengan tangan kanannya.

"L-lucyy.. Senyumanmu ituu.. aku sukaa.." sahut Natsu sambil terus menutup wajahnya yg memerah.

Saat mereka tengah berbincang bincang di taman tersebut, tanpa mereka sadari ada tiga orang yang memperhatikan mereka dari kejauhan. Mereka bertiga tersenyum hangat melihat kedekatan Natsu dan Lucy. Mereka –Jude,Layla, & Igneel- kemudian pergi meninggalkan Lucy dan Natsu di taman itu.

"Jadi bagaimana pendapatmu, Saudaraku?!" tanya Jude dengan senyum yg masih menghiasi bibirnya.
"Kupikir aku setuju dengan usulanmu, Saudaraku.." jawab Igneel sambil tersenyum kearah Jude dan Layla.
"Layla??" tanya Jude sambil menatap istrinya itu.
"Aku setuju.." jawab Layla dengan senyuman.

"Baiklah.. Pertunangan yaa.. Lucy kecilku nampaknya mulai beranjak dewasa" lanjut Layla dengan senyum hangat di bibirnya.

~~To Be Continued~~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 24, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

When miss Heartfilia fell in loveWhere stories live. Discover now