JUNMYEON POV
Gue bangun cukup pagi hari ini , entah mengapa gue seketika mengingat adik kelas yang memiliki poni selamat datangnya dan tingkah lakunya yang sedang ya kesal itu membuat gue merasa dia sangat imut bila seperti itu.
bibi is r junmyeon seketika tersenyum. entah mengapa sudah lama tidak ada yang membuat junmyeon tersenyum setulus itu.
kringggg...kringgg..
aduhhhh bussettt dahhhh..udah kesiangan guee karena keasikan melamun bisa kenak nih gue sama ibu hida.
gue pun terbirit-birit karena merasa sudah kesiangan.junmyeon pun mengambil kunci mobil sport keluaran baru nya dan memarkirkan keluar halaman rumah. dengan tancapan gas sekencang mungkin , sia sia saja karena jalanan bandung sudah macet
ehh busett dahh kok macet yahh?
aduhhh jalanan bandung ,bisa telat gue nih
mana pelajaran pertama bu hida lagibrummmm....brumm...
aduhh pintu gerbang mau ditutup gue harus tancep gass biarr nyampeee..dan aku memarkirkan mobilku lalu berlari-lari menuju kelas.
brukk...
buku-buku bertebaaarann"ADUH SAKIT."kata yang ditabrak jun.
sial itu dia adek kelas kemarin!
aduhh gak tepat lagi waktunya ,biarin aja dah ntar palingan ketemu lagi baru aku akan berkenalan dengannya.
dia pun menuju kelas nya di XII IPS 4 dengan terburu-buru. untungnya Ibu hida belum memasuki kelasnya.
duhh sial banget gue..untung aja si hida belum datang kalau udah bisa berabe gue
"eh elu baru dateng jun?"kata belly.
"yaiyalah elu gak liat apa gue baru nyampe ?" katanya.
"eh kok ngegas kau ked?" logat batak belly pun keluar.
"ampun suhu ampunn.."katanya
belly pun hanya tersenyum miring.
bel tanda masuk pun berbunyi belly dan jun pun langsung bersiap-siap . murid yang lain pun pada berlarian.
tiba tiba pintu kelas mereka bergerak terbuka sendiri! seperti di film horror yang sedang tren saat ini. namun ternyata bukan angin atau apa pun jenisnya akan tetapi itu ibu hida! guru terjudes, tergalak, tercuek, ter ter yang datang!
"ok baik anak-anak, terakhir kita belajar tentang apa ya?"
"Perpajakan bu..." sahut mereka semua.
ibu hida sedang menjelaskkan beberapa pelajaran yang harus dibahas. lalu ketika ibu hida mengabsen dengar suara khas nya yang pelan ketika memanggil nama orang. jun ternyata sedang melamun akan kejadian tadi saat dia akan kekelas.
cantik bener yah adek itu, gimana gua pake aja acara ketabrak buat dia merasa kalo kami ditakdirkan untuk bersama! hm.. atau gue modusin aja tuh anak
dia mau gak yah sama gue?gakk mungkin ditolak lah guee. secara gue adalah cowo tertampan di sekolah.
"Junmyeon...JUNMYEONN JUNMYEON."kata bu hida.
hmmm.. ntar gue cari adek itu ahhh gak sabar gue mau ketemu diaa.batinnya
"JUNMYEON!!"
belly pun menyenggol sikunya ke badan junmyeon dan ia baru tersadar .
"ehhh hadir ibu." sahutnya
"kamu dengar apa kata ibu tidak?kamu ini kerjaannya main dan melamun saja! keluar dari kelas saya sekarang."
junmyeon pun menurutinya. lagipula sebentar lagi istirahat.
krinnggg...kringggg...
bel istirahat pertama pun berbunyi.lalu ia berjalan ke arah kantin bersama geng nya yang terkenal brandalan.
"Ked ked bukan hari kau sekarang ni." kata belly.
sambil menggelengkan kepalanya
belly pun berjalan ke arah jun dan merangkul junmyeon sambil berjalan dan mengusap rambut jun"APAAN SIH?"katanya
"idih marah kaya cewe dia bah." kata belly
sontak mereka berdua terkejut karena yang baru lewat yaitu adek kelas yang ia cari selama ini. tetapi jun tidak berani untuk menyapanya.
" meni geulis pisan nyaa, saha eta teh?nyaho teu jun(cantik banget ya, siapa itu?kamu tau gak jun?)"kata belly.
jun menggeleng lalu menaruh tangannya ke belly dan menutup matanya
"Itu target gue jangan sampe elu ambil."
dari kejauhan jun melihat senyumnya yang begitu membuatnya terpesona. sungguh sempurna ciptaan mu ya tuhan batinnya.
"mak oni.. somai 1 porsi yaah."
"eh luth, mendingan elu cari tau sekarang cewe poni selamat datang itu! gue penasaran."katanya
"apa sih yang spesial dari dia selain kecantikannya jun?apa yang elu cari dari dia ?"kata belly
"gua juga heran.luth cari tau yaa pokoknya informasiin gue tentang dia ntar elu pada gue traktir dah" katanya.
"sippp bro."kata luthfi
luthfi menyuruh teman-temannya untuk mencari info mengenai adek kelas yang dicari oleh jun. memakan waktu yang lama untuk mendapatkkan informasi tersebut.
00.00 WIB
belly dan jun menunggu kabar dari luthfi. dan mereka sangat bosan
"ehhh jun...nonton gp yok." kata belly
"gp paan dah?"katanya
"moto gp."
"Ohhh...ditv kan?"
"DI RADIO."dengan muka datarnya belly
"hahh..??diradio ??sehat ?"kata jun dengan muka super polosnya
"dah tau di tv mana nanya pula kau paok."kata belly dengan kesal
tidak terasa waktu berjalan dan luthfi pun menelepon jun bahwa luthfi mendapatkan informasi tentang adek kelas tersebut. Dan luthfi pun memberitahu jun bahwa adek kelas tersebut bernama Irene Alrasyif anak kelas X IPA .
Si belly dan jun segera menyusun strategi untuk besok pagi sampe mereka tertidur, tak terasa matahari sudah tinggi dan jun masih tertidur pulas, belly pun bergegas membangunkan si jun untuk melancarkan strategi yang di rencanakan tadi malam
-- keesokan harinya--
Ketika mereka berdua sudah sampai di sekolah (jun sama belly lebih awal dari anak anak yg lain tiba di sekolah), belly lanjut pergi kekelas dan kembali megang bahu jun dan berkata selamat menggunakan trik terjitu dari gue
Jun pun memulai strateginya dengan senyum yg sumringah, tak peduli berhasil ato tidak,, yg penting di coba, dan jun pun tiba di depan lokalnya irene, kembali ia keluarkan sisir dan berkaca sambil menyisir rambutnya yang aduhai layaknya stylish ternama, rene pun tiba, dari jauh tampak muka rene yang begitu bersinar
Ketika rene sudah sampai, si jun mengeluarkan seluruh kemampuanya untuk merayu si rene, terkejut si rene karena tidak biasanya jun pagi pagi ada di depan kelasnya dan merayunya seperti itu, dari pantun dan berbagai gombalan pun keluar dri bibir merah jun
rene membencii gombalan itu, karena menurutnya itu hanya gombalan dari cowo-cowo berandalan dan itu menurutnya hanya bullshit . so, irene menjauhinyaa karena merasa risih akan kehadiran jun.
"Hii cantik, kok cemberut aja makin cantik deh."katanya
"plis deh yah bang ,dont disturb me. i dont like it."kata rene dengan wajah kesalnya
jun hanya terdiam dan senyum miring.
liat saja akan ku buat hati mu luluh kepada ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dilangit yang sama
Teen FictionIrene Alrasyif adalah Gadis yang baru masuk SMA yang tinggal di Bandung. ia dikenal oleh orang-orang periang , rendah hati dan rajin menabung. Ia mengira masuk SMA hanya sekedar untuk mengapai cita-cita dijengjang Akhir dari Sekolah . Namun ternyata...