Part 1

850 88 4
                                    



"Dimana Noona ku?" tanya seorang pria yang menjabat siswa kelas satu SMA itu. Ia sedang berdiri diluar kelas sambil merendahkan tubuhnya dan membenamkan wajahnya di bingkai jendela ruangan kelas 2.

Raut wajah pemuda itu tampak sedih seperti raut wajah anjing yang di tinggal pemiliknya sendirian dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raut wajah pemuda itu tampak sedih seperti raut wajah anjing yang di tinggal pemiliknya sendirian dirumah.

"Ya! Jeon Jungkook, berhentilah ber-acting seperti itu. Nayeon belum datang ke kelas pagi ini." Jungyeon mendengus jijik melihat Jungkook yang langsung berubah tingkah lakunya saat tau Nayeon belum datang ke sekolah.

"Kau ini kenapa selalu berpura-pura di depan Nayeon?" Jungyeon mulai risih dengan Jungkook yang selalu menunggu kedatangan Nayeon tiap pagi.

"Maksudmu apa Jungyeon-ssi?" Jungkook mulai bertingkah sok imut sambil menangkup kedua pipinya bagaikan bunga mekar.

"Wah ada apa ini, Puppy manis ku tumben sekali mau berbicara dengan orang asing?" Nayeon datang dan langsung mengelus surai Jungkook lembut. Jungkook langsung memejamkan mata dan menikmati sentuhan Nayeon bagaikan anjing yang di belai pemiliknya.

"Im Nayeon kenapa kau selalu menanggapi dia dan melakukan itu sih? Kalau begini pangeran yang kamu impiin kan itu gak akan datengin lo!" Ujar Jungyeon kesal.

"Memangnya aku melakukan apa?" ucap Nayeon bingung.

"Heol" Jungyeon memutar bola matanya malas.

Seperti tak menanggapi ucapan Jungyeon, saat ini Nayeon sedang mengelus-ngelus pipi Jungkook dan menanyakan bagaimana kabarnya hari ini, benar- benar hubungan anjing dan pemilik yang wajar apabila Jungkook bukan manusia.

"Ya Yoo Jungyeon! Bagaimana bisa kau bertingkah kasar pada Puppy manis ku! Lihat rambut nya halus bak bulu Golden Retriever ini!" Nayeon menunjuk rambut hitam Jungkook, "Mata yang lebih indah dari Siberian Husky! Dan yang lebih penting...." Nayeon mendekap leher Jungkook yang alhasil menjadikan mereka berpelukan sekarang.

Jungkook membeku dan tidak bisa melakukan apapun sekarang, bernapas pun sulit, walaupun mereka sudah melakukan nya berkali-kali Jungkook tidak pernah keberatan dengan detak jantungnya yang selalu berdebar lebih kencang dan pelut nya terasa tergelitik. Jungkook tersenyum dan menikmati aroma tubuh Nayeon dalam kesempatan itu.

"... Dan kestiaan nya bagi Hachiko!" Senyum Nayeon bangga menempelkan pipinya di pipi Jungkook.

"Ah terserah pada mu saja Im Nayeon" Jungyeon pun memilih merapihkan meja belajarnya.

"Apa Noona sudah makan?" karena terhalang bingkai jendela mau tak mau Jungkook harus menghadap keatas untuk menatap Nayeon.

"Noona belum sempat makan karena mengerjakan pr tadi pagi Kookie" Nayeon menyajarkan pandangannya dengan Jungkook.

"Aku bawa ini untuk mu Noona hehehe" Jungkook menyodorkan kotak kecil ke depan Nayeon.

"Kau yang masak?" ternyata isinya adalah nasi goreng dengan sosis yang dipotong seperti gurita. Benar-benar bento yang ada di majalah makanan pikir Nayeon.

"Tidak, tadi pagi Jin hyung masak kebanyakan dan aku langsung inget Noona" Jungkook tersenyum tipis melihat Nayeon tersenyum.

"WAH DAEBAK! INI KIM SEOKJIN YANG MASAK? KETUA OSIS KITA YANG PINTERNYA KEBANGETAN ITU?? BUAT GUE SAJA YA YEON!" teriak Sana segera mendekati Nayeon.

"Ih! Buat gue aja yeon plis! Gue pengen ngerasain masakan calon suami nih!" Mina dengan sigap menarik tangan Sana yang sudah siap mengambil kotak makanan itu.

"Ga ada buat kalian! Ini Jungkook yang ngasih, bukan Jin Sunbaenim. Jadi ini buat gue." ucap Nayeon menjulurkan lidahnya ke arah Mina dan Sana. Dengan segera ia menatap Jungkook yang ia yakin pasti sedih, dan yap! dugaannya benar. Tatapan Jungkook mengucapkan segalanya, tatapan lelah dengan bayang-bayang kakaknya.

"Kookie buka mulutmu!" Nayeon menyuapkan sebuah sosis ke mulut Jungkook. "Kamu ke kelas kamu gih, udah mau bel" Nayeon mengelus kepala Jungkook. Ia senang saat Jungkook tersenyum manis padanya.

"Yeon serius. Kalian ga bosen ngelakuin hal-hal kaya orang pacaran tapi ga pacaran?" Mina berbisik dan langsung menatap penuh selidik ke Nayeon.

"Sebener nya Jungkook siapa kamu sih?" Tanya Sana serius.

Nayeon menatap teman-teman nya heran karena sudah berulang kali mereka menanyakan hal yang sama. Tapi ia tetap menjawab pertanyaan teman nya dengan senyum.

"Tentu saja dia Puppy ku yang termanis" 

Fluffy but not a PuppyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang