Part 6

285 47 2
                                    

Nayeon POV

"Ih aku gendut banget ya oppa :(" Kata-kata yang pertama kali keluar dari mulut ku pas liat hasil foto ku dan Jimin oppa.

"Ngga bunny, pipi ini itu pas ukurannya buat aku cubitin!" Jimin mencubit pipi Nayeon sepuas hati.

No One POV

"Ah sakit oppa~!" Nayeon tidak sengaja mengeluarkan aegyo nya dan menarik tangan Jimin jauh dari mukanya.

Jimin langsung tersenyum nakal dengan aksi Nayeon yang pertama kali menginisiasi skinship dengan nya "Kamu lagi godain aku nih yang?" Jimin memegang erat tangan Nayeon dan melingkarkan nya ke sekeliling pinggang nya sendiri.

Nayeon yang pertama kali sedekat itu dengan pria selain ayahnya dan Jungkook langsung mati kaku, tak bereaksi, yang sanggup ia lakukan saat ini hanya menatap sepatunya dan sepatu Jimin yang semakin dekat. Nayeon rasa jantung dan otaknya bersekongkol dengan Jimin sehingga ia tidak menemukan cara maupun kata-kata yang bisa ia ucapkan untuk merespon tindakan Jimin kali ini.

Jimin yang lebih tinggi dari Nayeon langsung meraih dagu Nayeon ke atas agar mereka bisa saling bertatapan "Hey aku senang bisa mencium bau stroberi shampoo rambutmu..." Jimin menatap intens Nayeon dan menggigit bibirnya "... Tapi aku lebih senang ngeliat muka kamu bunny" entah angin darimana Jimin mulai mendekatkan jarak bibir nya dan bibir Nayeon menjadi lebih dekat hingga Nayeon bisa merasakan hembusan napas Jimin di pipinya. Tanpa Nayeon sadari tangan Jimin sudah meraba-raba bagian pantat Nayeon.

Dengan sekuat tenaga yang tersisa Nayeon mendorong dada Jimin "O-oppa tolong hentikan"

Melihat muka Nayeon yang merah padam, Jimin rasa ini adalah taktik Nayeon untuk menggoda diri nya sehingga Jimin makin terpikat oleh Nayeon, itu berhasil. Jimin yang terkenal di berbagai club dengan title Playboy kelas kakap terpikat oleh Nayeon yang hanya gadis SMA dengan badan berbentuk standar anak SMA bisa membakar nafsu Jimin hanya dengan bibir ranum yang bergetar. Jimin sesaat bingung kenapa pacar nya yang ke-22 ini bisa mebuatnya sangat ingin memilikinya di hari pertama mereka bertabrakan, sungguh standar Jimin untuk menjadi pacar Jimin adalah minimal cup D dan harus mau diajak kencan ke club dan motel.

Tapi kali ini beda,

Jimin yang masih sibuk menatap Nayeon disadarkan dengan Nayeon yang memegang ujung lengan jaketnya "A-Ayo kita pulang saja oppa" ucap Nayeon sambil masih menatap ke tanah.

Tidak rela dengan kencan bersama Nayeon yang terlalu singkat, Jimin mengusap puncak kepala Nayeon "Kamu mau ke klub?" tempat pertama kali yang terlintas di kepala Jimin. 

Jimin POV

Nayeon langsung melebarkan matanya dan melihat ke arah ku. "Dilihat dari ekspresi kamu kayanya aku harus ganti pertanyaan deh, kamu pernah ke klub bunny?" Ku rendahkan tubuhku agar tatapan mata kami sejajar.

"Hmm" Nayeon berdeham sambil menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri, terlihat sangat meggemaskan sungguh.

"WAH PACARKU MENGGEMASKAN SEKALI!" ku kalungkan saja lengan kiri ku ke lehernya sambil mengajaknya berjalan ke mobil, sungguh realita yang lucu, raja clubbing dan orang yang belum pernah sama sekali ke club berpacaran, aku terkekeh akan keanehan ini.

"Oppa jangan keras-kerang ngomong nya aku maluu" Bunny disebelahku menutup mukanya dengan kedua tanggan nya.

"Hahaha kamu minta digigit banget sih! yaudah kita makan dulu baru aku anter kamu ke rumah" ku acak lagi rambutnya gemas, sepertinya aku ketagihan dengan bau stroberi ini.

Nayeon POV

"Jangan diacak lagi oppa! nanti aku tambah keliatan buluk di samping mu!" decih Nayeon sebal karena ia yakin penampilannya kini jauh dari kata penampilannya yang ia rencanakan dari subuh tadi, berkat kegigihannya mencari berbagai tips di google terasa sia-sia sekarang.

"Mau kamu buluk juga aku tetep sayang ko sama kamu" ucap Jimin enteng yang berhasil buat Nayeon senang bukan kepalang.




Fluffy but not a PuppyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang