Suara kicauan burung dan sinar sang surya yang menembus korden kamar membuatku terbangun dari tidur cantikku.
Rasanya malas sekali untuk membuka mata. Hangatnya selimut dan empuknya kasur membuatku ingin terlelap kembali sebelum suara pintu terbuka dan suara Daddy membangunkanku"Shira, come on wake up Baby" Suara bass yang sangat ku kenal menyapa pendengaranku.
"Please Dad, give me five minutes again" Suaraku terendam guling yang sedang aku peluk
"Big No... apa kau lupa hari ini kita akan ke rumah Grandma and Grandpa?" ucapnya sembari memutari kasur dan membuka korden dengan lebarSeketika mataku langsung terbuka dan mendudukan badanku secepat kilat. Satu detik kemudian aku pun mengeluh pusing karena bangun secara tiba-tiba.
"Uuh~.. pusing"
" Kebiasaan yang buruk Baby"celatuk Daddy setelah pantatnya mendarat disampingku
"Mandi dan berpakaian yang rapi. Daddy and Mommy menunggumu di meja makan, Okay?" Ucapnya dengan mengelus sayang kepalaku
" Of course, Kaptain" ucapku dengan nada bersemangat
"Good Girl" ucapnya sebelum mencium kedua pipi dan bibirku.Aku langsung bergegas menuju kamar mandi untuk bersiap-siap menuju Grandma Kesayanganku.
Upss... sepertinya aku lupa untuk memperkenalkan diriku.
Hallo Everyone...
My name is Sherina Calesthane...
Usiaku Tujuh tahun, dan aku lahir di London,Inggris pada tanggal 24 March 2006.
Dikeluarga aku sering dipanggil dengan nama Shira karena itu lebih singkat daripada nama asliku. Daddyku bernama Jackson Calesthane dia bekerja menjadi CEO di London yang bekerja pada bidang Teknologi,Informasi, dan Komunikasi. Dan Mommyku bernama Alice Madison -Calesthane- dan ia berprofesi menjadi Dokter Bedah dan arsitek sekaligus. Saat ini aku adalah anak tunggal, aku tidak memiliki kakak maupun adik. Hal tersebut yang membuatku sering merasa kesepian karena tidak ada teman yang aku ajak bermain..
.
.
Aku keluar kamar mandi dengan balutan Bathrobe putih. Aku melirik jam weker di nakas yang menunjukan pukul 8 pagi, well itu masih pagi. Berjalan menuju lemari pakaianku yang besarnya hampir seperti pintu museum bersejarah. Memilah-milah baju yang akan aku gunakan. Dan berakhir meruntuki dalam hati mengapa baju-bajuku ini sangat banyak. Setelah berkutat dengan baju yang jumlahnya hampir ratusan itu pilihanku jatuh pada dress berwarna baby blue yang sependek lutut. Dan dengan segera memakainya. Aku duduk didepan cermin rias dan memandang diriku di pantulan cermin rias dengan pandangan bingung. Aku bingung apa yang harus aku lakukan dengan surai rambutku yang berwarna coklat keemasan. Selang beberapa menit, Mommy masuk dan menghampiriku dengan senyumnya yang menawan melihat kebingunganku.
"Shira sayang? kenapa tidak turun-turun nak? Daddy dan Mommy menunggumu." tuturnya dengan suara yang lembut dan menenangkan
"I'm Sorry, Mom... aku bingung harus aku apakan rambutku ini... Can you help me?"
ucapku pada Mommy yang ada dibelakangku
"Tentu saja, Malaikat kecil Mommy".
.
.
Setelah menyelesaikan sarapan kami pun
langsung bergegas menuju rumah Grandma. Perjalanan kurang lebih memakan waktu dua jam. Dan aku terlelap didalam pelukan Mommy." Shira... wake up.. Kita sudah sampai, Angel" Suara lembut Mommy membangunkanku dengan kecupan sayang yang ia berikan diseluruh muka kecilku.
Turun dari mobil dengan muka bantal karena baru bangun tidur. Setelah mengucek mata berulang kali membuat kesadaranku berangsur pulih.
"Shira...."
Teriakan Grandpa menyadarkanku akan keberadaannya di depanku.
"Grandma... Grandpaa!" ucapku bersemangat dengan senyuman merekah di bibir merahku.
Segera aku berlari sekencang mungkin ke arah mereka. Dan langsung ditangkap pasti oleh Grandpa. Ia memutar-mutar tubuhku diudara dan membuatku berteriak kegirangan. Setelahnya aku langsung dihujani kecupan- kecupan diwajahku oleh Grandpa dan Grandma.Sambil berjalan menuju rumah aku berceloteh kesana kemari dan melontarkan kalimat kerinduan kepada Grandma dan Grandpa yang dibalas tawa gemas dari keduanya.
..
TBC...
Hai hai... aku buat prolog dengan cerita...
Semoga suka dan jangan lupa bintang dan comment nya ya..
See you..
Bye.. bye❤
29 April 2018