1. Pandangan pertama

14 3 0
                                    

Cinta pada pandangan pertama?
Kukira itu hanya mitos belaka,
Namun, ternyata itu benar adanya.
Karena aku pun merasakannya.

●●●

Suasana dikantin masih ramai. Padahal bel masuk sudah berbunyi. Namun, mereka masih asyik berkumpul dimeja kantin, termasuk Radi.

Radi, cowok yang memiliki ukuran tinggi badan diatas rata-rata , mata sipit, anggota klub futsal dan pecinta sastra.

Dimeja itu ada Radi, Mahesa, Jodi dan Farhan. Mereka memang selalu berempat.

Mereka berteman sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. Mereka bisa dibilang tidak bisa dipisahkan, karena selama di SMP mereka selalu sekelas dan sekarang pun mereka satu kelas yang sama.

"Masuk kelas gak nih?" , tanya Farhan kepada teman-temannya.

"Gue masuk ah , pelajaran pak Toni soalnya." Balas Radi

"Yaudah yuk masuk aja lagian ntar dapet masalah lagi." Balas Jodi.

Mereka beranjak lalu berjalan keluar kantin untuk menuju kelas.

Namun ketika mereka hendak pergi ada seseorang cewek yang sedang berlari memasuki kantin dengan wajah panik.

"Kenapa tuh cewek rusuh amat." Ucap Mahesa sambil menunjuk cewek tersebut.

Radi memandang cewek tersebut tanpa sadar sebuah senyuman muncul diwajahnya.

Lucu, batin Radi.

Cewek itu berlari menghampiri ibu-ibu kantin dan membisikkan sesuatu.

"Itu cewek siapa?" Tanya Radi kepada teman-temannya.

"Oh itu cewek namanya Dira. Kenapa?" Balas Jodi

"Lucu." Jawab Radi lalu Ia berjalan mendahului teman-temannya.

Mereka yang mendengar jawaban Radi pun saling memandang bingung.

Karena biasa nya Radi tidak peduli tentang siswi perempuan disekolahnya.

"Kenapa tuh anak?" Tanya Mahesa.

Farhan dan Jodi hanya membalas nya dengan mengangkat bahu bingung.

Mereka akhirnya menyusul Radi ke kelas.

●●●

Dira, cewek berbadan mungil, rambut sebahu, anak klub vokal, pecinta novel dan film.

Ia baru keluar dari toilet setelah tadi ada sesuatu yang membuat dia panik dan Ia pun segera kembali ke kelasnya.

Setelah sampai kelas ternyata Bu Intan yang merupakan guru Matematika sudah berada dikelas dan sedang menjelaskan sesuatu.

Dira meminta izin untuk masuk dan Bu Intan pun mempersilahkan.

Bu Intan merupakan salah satu guru kesukaan di SMA Cempaka, karena Ia sosok guru yang baik ,tidak pernah marah, dan cara menjelaskannya pun dapat di terima oleh para murid.

RadiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang