•15

769 55 0
                                    

Oh shit! ucapku dalam hati.

Aku melihat taman yang dimaksud oleh ar, ini sama sekali bukan taman.

Aku turun dari mobilku, dan mulai memberanikan diri masuk kedalam, dan melihat isinya.

Sangat mengerikan didalam nya.

Aku berjalan dengan langkah yang cukup terbilang sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berjalan dengan langkah yang cukup terbilang sedikit.

Dan aku melihat ar disitu, aku berteriak dan ketika dia berbalik dia melihatku

Menyuruhku cepat berjalan untuk menghampirinya.

Dia masih sama mengenakan baju itu lagi dan masih keadaan yang sama dengan ar yang pertama kali kuliat.

Dia menatapku, tatapannya berbeda dari yang kemarin.

Tatapan menjurus ke kesedihan

Tapi kenapa dia sedih?

Dia memegang pipiku dan mengusapnya pelan

Sial tangannya masih dingin pikirku dalam hati.

Tapi nyaman.

Yang bisa kulakukan sekarang juga ikut menatapnya, dan akhirnya keheningan diantara kami pecah ketika dia berbicara.

"Al, ini kali terakhir kita ketemu"ucapnya.

"Ha? Kenapa begitu ar?"tanyaku.

"Aku sudah tidak bisa lagi disini, aku harus kembali"jelasnya.

"Maksud kamu apa?"tanyaku.

"Cepat atau lambat kamu pasti tau al, sekarang biarkan aku peluk kamu, karena ini pertemuan terakhir kita"ucapnya.

Aku hanya diam ketika dia memeluk ku erat, aku hanya bisa membalas pelukannya dan menangis.

Tanpa basa - basi aku mengatakan semuanya.

"Aku suka kamu ar"ucapku.

"Aku juga, tapi takdir tidak bisa mempersatukan kita"ucapnya.

"Tapi kenapa ar?"tanyaku.

"Sudah tidak usah dibahas"ucapnya sambil menyeka air mataku yang dari tadi terus mengalir.

                              -------

Setelah perpisahan kami tadi, dia mengantarkan aku masuk kedalam mobil

Aku memarkirkan mobilku di samping pagar area pemakaman sangat bodoh.

Itu pasti menganggu orang - orang yang akan melayat.

Aku masih saja berbicara dengan ar , masih belum bisa melepaskan, tiba - tiba kaca mobilku sedang diketuk oleh seseorang, aku membukanya.

"Neng, kalau parkir jangan disini ganggu orang yang mau melayat"ucap bapak tua itu.

"Saya lagi bicara pak sama teman saya , maaf"ucapku.

"Teman yang mana neng?"tanyanya.

"Yang in-"ucapku sambil terkejut mengetahui bahwa ar sudah pergi.

Apa begitu menyedihkan kisah cintaku?

Tidak bisa bersatu padanya?

Dan ditinggalkan olehnya dengan alasan yang tidak logis.

Aku harus melepasmu pergi, ar

Aku harus melepasmu pergi, ar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meet you after rain ; Kim Taehyung [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang