한 시도 떨어져 잊어본 적이 없는데 (Han sido tteoreojyeo ijeobon jeogi eobneunde).
aku bahkan tidak bisa melupakan setiap waktu yang berlalu.
EXO - Black Pearl
.
.
.
.
.
©azzahrl;2018Seusai makan siang dengan Sehun, Sehun mengajak Sejeong untuk berjalan bersama, berkeliling kota Seoul pada sore hingga malam hari.
"...kupikir kau tak akan seperti itu, sungguh! Hahaha." Sehun tak puas meledek sahabatnya mengingat kejadian memalukan ketika mereka SMA, bahkan Sehun tertawa sedari tadi setelah keduanya meninggalkan resotoran sore hari.
Sejeong pun tak henti-hentinya berteriak "YA!!!" dan memukul lelaki yang memiliki bahu lebar ini. Sampai akhirnya mereka sampai di toko permen langganan Sejeong ketika dirinya masih kecil. Ya, Sejeong dan Sehun sering pergi berdua ke kota Seoul, entah itu menggunakan bus ataupun taksi. Sejeong selalu mengajaknya pergi jauh dan membolos jadwal les privat nya. Tetapi Sehun yang selalu jadi sasaran kemarahan ayah Sejeong setelah mereka sampai dirumah Sejeong pada malam hari.
Bahkan sudah seringkali Sehun terkena tabokan maut dari ayah Sejeong. Namun Sehun tetap tak sungkan bila berkunjung ke rumah Sejeong keesokan hari nya setelah kejadian malam itu. Meski sang ayah terus saja menatapnya dengan tajam, Sehun tak peduli. Ibu Sejeong pun sangat perhatian pada Sehun seperti pada anaknya sendiri.
Sejeong dengan spontan menarik tangan Sehun ketika melihat toko permen yang dulu menjadi saksi-bisu nya kabur bersama lelaki dengan marga Oh itu. Toko yang masih terlihat sama seperti 13 tahun lalu, tanpa ada renovasi, membuatnya mengingat kenakalan nya sewaktu kecil. Salah satu alasan Sejeong mengajaknya ke Seoul adalah pergi ke toko permen buatan Kim Ahjussi, permen terfavorit sepanjang hidupnya.
Sehun menarik kembali tangan Sejeong, dan Sejeong melepas genggaman nya tanpa sadar. Ia berlari memasuki toko dengan penuh harap bisa kembali bertemu dengan Kim Ahjussi dan permen buatannya. Sementara Sehun berdiri diluar dan melihat gadis itu bak anak kecil yang membawanya masuk ke dalam waktu itu. Rasanya Sehun ingin kembali pada waktu itu, ketika dirinya masih bermain bahkan berlarian bersama gadis yang ia sayangi sejak SMP itu.
Baru saja melangkahkan kakinya, pandangan nya terlempar ke sumber suara yang baru saja didengarnya. Ia melihat Chanyeol bersama sang sekretaris perempuan nya yang baru saja beranjak keluar dari sebuah toko. Dengan tangan kiri Chanyeol merangkul pinggang sang sekretaris dan tangan kanan nya membawa paper bag belanjaan nya. Terlihat sepasang sejoli itu tengah tertawa bahagia berjalan menuju mobil sedan berwarna hitam yang Chanyeol bawa. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih untuk orang yang pertama kali melihatnya. Dasar laknat.
Setelah sepasang sejoli itu memasuki mobil dan meninggalkan tempat, Sehun baru tersadar ada seorang wanita menunggunya didalam toko permen. Sehun pun segera memasuki toko dengan langkah pasti dan hatinya yang sudah menggebu penuh amarah ketika melihat sepasang sejoli yang terlihat mesra itu. Bahkan Sehun ingin sekali berteriak mengungkapkan kata kasar bahkan memukul Chanyeol saat itu juga. Namun posisinya saat ini kurang tepat, apalagi ia harus melindungi wanita lemah yang bersamanya. Ya, Sejeong cukup lemah untuk urusan diselingkuhi seperti ini. Bahkan ketika dirinya baru saja putus dengan Jongin, Sehun menangkap basah Sejeong yang tengah melukai urat nadi nya sendiri dengan gunting di dalam kamarnya.
Sehun berdiri dibelakang Sejeong dan tengah berpikir langkah apa yang harus ia ambil saat ini. Mungkinkah ia memberitahu Sejeong sejak awal, atau ia harus menguburnya dalam-dalam? Lagian ia bukanlah orang yang ada di hati Sejeong saat ini, tetapi ia memiliki tanggung jawab untuk melindungi hati rapuh Sejeong yang pernah hancur. Sehun hanya mematung dan memandang punggung Sejeong dengan tatapan kosong. Sampai akhirnya Sejeong menoleh dengan kedua tangan dipegang nya permen lolipop berukuran kecil, sama persis ketika dirinya membeli permen ini bersama sewaktu kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Painful (COMPLETED)
Teen Fiction[#441 dalam Sejeong] Musim gugur datang, itu tandanya harus ada yang gugur dalam memperjuangkan cinta sesungguhnya. Apa itu cinta? Kenapa semua orang seakan mabuk karena cinta? Kenapa orang-orang bertingkah bodoh hanya karena cinta? Entahlah. Jika m...