Pagi ini terasa sangat indah bagi Na eun, semalaman ia telfonan dengan Namjoon kesayangannya itu.
Bahkan kini ia tak percaya kalau sudah pagi, waktu berjalan begitu cepat.
Perasaan barusan saja ia menelfon seseorang yang disukai sekian lama yang sekarang menjadi kekasihnya itu
Sudah berjalan satu minggu sudah mereka resmi menjadi sepasang kekasih, terkadang Na eun berpikir kalau ini hanyalah mimpi.
Berbeda dengan Taemin, sekarang ia sedang ragu dengan apa yang harus dilakukannya, ditambah perasaan yang tak nyaman akibat perjodohan yang mamanya inginkan
Padahal Taemin kan masih kuliah semester 7, tapi kenapa orang tuanya terburu-buru, terutama mamanya yang ingin menjodohkannya dengan Irene itu.
Heh bahkan ia tak percaya kalau ia akan dijodohkan dengan wanita itu
"siap atau tidak siap gue harus siap, apa salahnya mencoba terlebih dahulu," kata Taemin sambil berkaca di cermin
Ya, tepat hari ini kedua orang tua Taemin dan Naeun pulang ke Indonesia.
Mereka ingin bertemu dengan anak-anak yang mungkin lama tak mereka temui karena kesibukan mereka untuk bekerja dan bekerja
Sore ini mereka akan sampai di Indonesia, dan akan dijemput Naeun dan Taemin
Kini Taemin sedang memperbaiki tatanan rambutnya, ia semakin tampan dengan tatapan tajam dari matanya itu
Tatapannya yang selalu membuat wanita-wanita disekitarnya terpanah
Untuk apa ia dijodohkan seperti ini, toh kalau mau ia bisa memilih wanita mana saja untuk menjadi istrinya
Taemin membuka pintu kamar adik tersayangnya itu,"Eun!!""napa lu diem aja? Iya tau gue ganteng banget, tapi gak usah kek begitu,"kata Taemin
"PD banget lu bang,"sahut Na eun sambil mengalihkan matanya dari Taemin
"bener kan," sambil mengedipkan sebelah matanya
Yang benar saja Naeun langsung terpanah melihat ketampanan abangnya itu, walaupun terkadang abangnya kadang bersikap nyeleneh tapi Naeun sangat sayang padanya
"iyain, biar palli,"sahut Naeun lagi
"hah? Kuli?"tanya Taemin
"palli bang palli!!"
"apaan tuh?"
"bahasa Korea hehe,"jawab Na eun
"halah.. Mentang-mentang punya pacal lang Kolea nih,"sambil mencubit pipi Naeun
"apaan coba? Sok imut kek anak kecil,"kata Na eun
"emang imut,"sahut Taemin
"yaudah abang berangkat dulu ya,"
"iya bang, goodluck ya. Bikin dia gak spechless ngeliat abang,"
"pasti,"
.
.
.Taemin berangkat mengendarai mobil BMWnya itu
"Oh.. Kenapa perasaan gue kayak ini, gue pernah bertemu sekali dengannya, jadi tidak akan jadi masalah,"
20 menit kemudian~
Taemin sudah sampai dirumah seseorang yang akan ditemuinya
Dengan percaya diri ia melangkahkan kakinya kedepan pintu rumah yang memiliki warna silver ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boyfriend
FanfictionAku menyukai Oppa!! Oppa berbeda dari lainnya, jangan tanya kenapa perasaan ini tumbuh begitu saja di dalam hati dan benakku. Apakah Oppa juga menyukaiku??