Kutukan!!!

2K 183 45
                                    

Flashback 8 tahun lalu

Duaarrrr

Duaaaaarrrr

Duaaaaaarrrrrrrr

Suara kembang api terdengar meriah di halaman istana kerajaan uchiha. Hari ini seluruh kerajaan sedang merayakan pernikahan antara kaisar kerajaan Uchiha dengan putri bangsawan Haruno yang baru di nobatkan menjadi permaisuri kerajaan.

Seperti tradisi kerajaan saat pesta pernikahan kaisar dan permaisuri kerajaan Uchiha akan berkeliling ibukota dengan arak-arakan besar untuk menyapa rakyatnya.

Arakan dimulai dari para prajurit pilihan dilanjutkan dengan sang kaisar dan penasehat agung menaiki kuda kebanggaannya masing-masing di ikuti para pejabat dan para bangsawan beserta dayang-dayang mereka setelah itu baru kereta kencana sang permaisuri disusul oleh para putri kerajaan.

Arak-arakan itu berjalan dengan pelan dan lancar hingga tiba-tiba ada seorang perempuan tua dengan baju lusuh dan kotor tiba-tiba menerobos arak-arakan membuat kusir kereta kencana permaisuri menarik tali kekang kuda dengan mendadak untuk menghentikan kereta agar tidak menabrak wanita tua itu.

" ampuni hamba yang mulia permaisuri, hamba mohon tolong hamba, cucu hamba sedang sakit... Dia sedang sekarat Yang mulia" ujar wanita tua itu saat kereta sudah berhenti sambil berlutut menyembah di hadapan kereta permaisuri.

Permaisuri sakura yang masih terkejut karena insident penghentian mendadak tadi tertegun sesaat. Setelah sadar akan keterdiaman nya dia lalu melempar tatapan tajam pada wanita tua tadi.

"lancang sekali rakyat jelatah seperti mu menghentikan kereta permaisuri kerajaan ini" ujarnya angkuh.

"hamba mohon Yang mulia permaisuri berilah sedikit welas asihmu kepada rakyat kecil ini" seru wanita tua itu sambil merengsek maju semakin dekat dengan Sakura bahkan tangannya sudah menggemgam sedikit ujung gaun pernikahan Sakura sambil menyembah, melihat itu sakura semakin geram, dia merasa wanita tua itu sudah mengotori gaun indahnya.

"PERGI KAU GELANDANGAN, KAU MENGOTORI GAUNKU"

"kau tau bahkan nyawamu tidak bisa menyamai berharganya gaun sutra ini dasar sampah" ujar sakura nyalang.

"pengawal singkirkan dia, jangan biarkan dia mendekati arak-arakan lagi" ucap sakura dengan sinis tanpa menghiraukan ucapan wanita tadi.

"ampun Yang mulia, hamba mohon belas kasihan anda, cucu hamba sedang sekarat Yang mulia, dia satu-satunya keluarga hamba hanya dia yang hamba miliki yang mulia, hamba mohon bantuan anda Yang mulia..." teriak wanita tua itu dengan tangis pilu saat diseret oleh salah seorang pengawal.

" jalankan keretanya kusir, kita sudah tertinggal jauh dari rombongan sang kaisar" ujar sakura tenang seakan dia tidak mendengar jeritan pilu wanita tua tadi.

" baik Yang mulia" jawab sang kusir tanpa berani membantah . Bahkan para warga yang menyaksikan peristiwa tadi hanya diam tanpa niat untuk membantu ataupun membela wanita tua tadi karena mereka tahu siapa pun yang menentang putri sakura yang sekarang menjadi ratu kerajaan uchiha sama saja mengantarkan leher mereka sendiri untuk dipenggal. Rumor sifat jelek dan angkuh sudah diketahui oleh masyarakat tapi mereka hanya bisa membicarakan diam-diam karena lidah mereka bisa terpotong jika gosip itu terdengar oleh pihak istana.

Di kereta lain putri ino istri utama penasehat agung yang melihat kejadian itu memandang ke arah wanita tua tadi menghilang dengan tatapan sulit diartikan.

♦♦♦♦♦♦

Di lain tempat

Destiny In Other World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang