Senyumanmu

67 14 2
                                    

Aku tak tau apa yang sedang ku rasakan ,saat aku melihat senyuman mu, jantung ku berdetak dengan sangat cepat

~Laura marsella

*********************

Pagi itu disekolah Laura,tidak seperti biasanya,semua murid diminta untuk turun ke lapangan dan terpaksa peroses belajar-mengajar harus ditunda sementara waktu.

Di depan lapangan sekolah sudah ada kepala sekolah beserta guru-guru lainnya,ada beberapa guru yang sedang berbincang-bincang dengan raut wajah yang serius,dan ada juga beberapa guru yang hanya menatap ke depan sambil melihat tingkah laku para muridnya.

"Perhatian seluruhnya"ucap kepala sekolah dengan mic yang sudah berada di depannya,dan sontak seluruh murid-murid yang sedang mengobrol dan melalukan hal lainnya,mengalihkan pandangannya kedepan,walau hanya ada beberapa murid yang lebih memilih mengabaikannya

"Saya sebagai kepala sekolah,sengaja mengumpulkan kalian semua disini,untuk itu saya ingin menyampaikan hal-hal penting dan tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi"ujar kepala sekolah dengan nada yang serius

" Assalamualaikum wrb,selamat pagi semuanya"ucap kepala sekolah
"Walaikum salam wrb,pagiii Pak"jawab seluruh murid secara sepontan
"Saya disini ingin menyampaikan,bahwa akan ada event-event besar yang akan dilaksanakan ........................................"
Ucapnya panjang lebar

Para murid yang bosan mendengarkan kepala sekolah lebih memilih bergosip,dan mengobrol bersama dengan teman-temannya.

Termasuk Laura dan teman-temanya mereka lebih memilih bergosip sampai tertawa cekikikan

"Salsa"panggil seseorang pria yang berada tidak jauh dari barisan mereka,dengan nada suara yang sedikit berteriak agar orang yang dipanggil mendengar,dan pria itu mengulang-ngulang memanggil nama salsa

Salsa yang merasa ada yang memanggilnya sontak menoleh dan mencari-cari suara yang memanggilnya tadi,dan salsa berhasil menemukan pria yang memanggil namanya tadi,pria itu mengangkat tangan nya diatas dan melambaikan-lambaikan nya ke arah salsa,seolah-seolah menyuruh salsa untuk menghampirinya.

"Guys, gue kesana sebentar ya"kata salsa sambil menunjuk barisan yang berada tidak jauh dari mereka berdiri,sontak mereka berempat yang sedang mengobrol berhenti dan beralih memandang salsa.

"Ngapain,lo kesana?"tanya Laura disertai anggukan indah,Olivia,dan Priscilla
"Ada urusan bentar disana"jawab salsa cepat dan mereka berempat hanya ber ohhh ria saja
"Liv,teman in gue Yuk kesana"ajak salsa kepada Olivia
"Gak ah,Mager gue berjalan kesana"ujarnya dengan muka memelas
"Ayok la,gue Malas sendiri kesana"ajak salsa lagi sambil menarik pergelangan tangan Olivia dan terpaksa Olivia harus melangkah mengikuti salsa yang menariknya

"Kalian tau Gak,Justin dan selena balikan,gilaaa terkejut gue,baru aja gue putus sama dia eee dia udah balikan aja,Nyesal gue putusin Justin"ucap Priscilla dengan raut wajah yang serius dan nada yang sangat heboh

"Yaelah,Kirain apaaan,sampe heboh banget"kata indah
"Oh iya,lo kan Emang heboh"ucap indah lagi dengan nada yang sedikit mengejek
"Kalo Justin pacaran sama gue,baru lo heboh"kata indah lagi dengan raut wajah yang cengengesan
"Ya kaliii Justin mau samo lo?"Tanya Priscilla kepada indah,saat indah ingin menjawab pertanyaan Priscilla,Laura langsung membuka suara
"Ya udah la,jangan dibahas lagi,Ntar ujung-ujung nya ribut"ucap Laura yang meleraikan
"Mungkin bukan jodoh Justin sama lo pada,bisa jadi Justin jodoh gue"ucap Laura lagi yang diakhiri jari piss

************

Suara sorak-sorakan dan siulan itu tertuju kepada kepala sekolah yang masih berdiri di depan lapangan dan masih berbicara tentang event-event tersebut
"Yaelah,pulangkan kami Pak"teriak Salah satu murid
"Bangkrut bapak gue,Kalo nanti dimintakin uang mulu untuk sekolahan"ucap salah satu murid lagi
"Pak,panas ni cepatan ngomong nya,ngoceh mulu kayak Mak gue"ucap salah satu murid dengan nada kesalnya dan masih banyak umpatan-umpatan yang terdengar di telinga Laura

Laura yang sedang mendengarkan indah dan Priscilla yang masih berbincang dengan topik yang sama walaupun Laura sudah meleraikan tapi mereka seolah-olah tak mau dengar.

Mata Laura menyusuri lapangan,melihat satu Persatu lingkungan sekolah,mulai dari taman,kolam ikan,kantor dan yang lain-lain dan melihat wajah-wajah siswa lain nya

Mata Laura berhenti menyusuri,melihat salah satu siswa pria yang tepat berdiri tidak jauh dari barisan Laura dan Laura melihat,salsa dan Olivia yang sedang berbincang-bincang dengan pria yang wajah nya tak asing bagi Laura,yaa dia pria yang bertabrakan bahu dengan laura dikantin dan pria itu tidak meminta maaf

Laura trus memperhatikan pria itu tanpa menghiraukan temannya yang sedang beradu argumen

Sorot mata nya yang tajam serta senyuman yang berhasil membuat jantung Laura berdebar dengan cepat"Deg",ya pria itu sedang tersenyum kecil disela-sela dia berbicara dengan Salsa sedangkan Olivia hanya diam mendengarkan

"Jantung gue,kok berdebar lebih cepat sih?"tanya Laura pada dirinya Sendiri dengan suara yang sangat kecil

********

Setelah berbincang-bincang salsa dan Olivia pergi menuju tempat teman-temannya dan diakhiri dengan senyuman pria itu.

Laura hanya diam terpaku dengan mata yang masih menatap lurus kedepan tanpa bisa mengalihkan pandangan itu,walaupun pria itu tak lagi tersenyum dan sedang berbincang dengan salah satu temannya dengan raut wajah yang serius.

*********
Tanpa Laura menyadari sepertinya Laura jatuh hati dengan pria itu dengan senyuman yang berhasil membuat hati Laura berdebar lebih cepat.

"Ra"panggil indah
"Laura!!!"teriak indah tepat di depan telinga Laura,sontak laura kaget dan langsung mengusap-ngusap telinga nya yang agak sedikit berdengung karna suara indah tadi.

"Apaan?"Jawab Laura yang gelagapan
"Lo budeg ya sekarang?gue panggil dari tadi Gak dengar,Emang nya lo lagi Liat apaan?"tanya indah bertubi-tubuh dan mengikuti arah pandang Laura.yang sudah tidak ada siapa-siapa lagi di depan arah pandang Laura itu.

"Gue Gak Liat apa-apa"jawab Laura cepat
"Salsa,Olivia,sama Priscilla mana?kok lapangan nya udah sepi sih?"tanya Laura kepada indah dengan nada yang serius

"Mereka tadi pergi deluan kekantin,dari tadi juga lapangan udah sepi,lo nya aja yang bengong.sampe-sampe Salsa ngomong sama lo aja,lo diam aja,ya udah jadi nya mereka pergi kekantin deluan,ni Liat gue yang setia nungguin lo disini,gue lebih memilih disini dengan lo,Kasian gue ninggali lo sendiri,Ntar kelihatan banget lo jomblo akut nya"ujar indah dengan panjang lebar dan tanpa berhenti mengatkan ucapannya itu.

Laura yang sangat bosan mendengar ucapan indah pun  yang makin hari makin Gak nyambung memilih pergi meninggalkan indah yang masih mengomel yang tidak jelas.
Indah sontak berhenti berbicara karna Laura sudah tidak didepan nya lagi

"Laura"panggil indah yang berteriak
"Awas lo ya,gue Gak mau lagi nungguin lo,kalau tau gini gue biarin aja lo,bengong-bengong lo sampe pulang sekolah"kata indah setengah berteriak sambil berlari mengejar Laura.












Yeeeeee semoga suka yaaaa

Jangan lupa vote dan komen yaaa:)

Semoga sukaaaa!!!!!

#salam authorrrrr

IN THE GROUNDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang