Cahaya matahari mulai masuk perlahan melalui jendela kamar para gadis,perlahan amy membuka matanya di ikuti dengan suara nuna yang menguap
"Morning amy" sapa nuna
"Morning too amy" balas amy sambil turun dari kasur menuju lemari
"Kamu mandi duluan aja amy,aku nanti ambil sarapan buat kita" ujar nuna,mengikat rambut coklatnya agar tidak sulit bergerak
"Okay,thank you nuna" ucap amy mengambil handuk dan baju ganti lalu berlari kecil ke kamar mandi.Mean while in the kitchen..
"Morning stupid" sapa amy pada leon,ia sengaja menginjak kaki leon untuk menarik keluar suara cowok sombong itu
"Ow!,sakit tau!" leon mendengus kesal sedangkan itu hanya membuat nuna tertawa
"Oh ya,kamu sekamar dengan murid pindahan itu ya?" ketus leon
"Maksudmu adik perempuan ku?" nuna menjahili leon lagi,tentu saja nuna tau leon itu cemburuan
"Berhenti bercanda nuna!" leon menghentakan kakinya sambil cemberut
"Hahaha" nuna tertawa lepas sampai memegangi perutnya,ia puas dengan tingkah sodaranya,sedangkan yang di tertawakan hanya cemberut sambil menatap dalam ke arah nuna
"Iya iya,aku sekamar dengan amy,kenapa?" tanya nuna mengelap air matanya karena terlalu banyak tertawa
"Kenapa gak kamu tolak?" leon bertanya balik
"Apa kamu ingin sekamar dengannya?" lagi lagi nuna menyerang leon dengan permainan terbelit belit yang suka ia buat
"Bagaimana jika ia orang jahat?,bagaimana jika ia akan menyakiti kamu atau anak lainnya?" ujar leon tanpa ada sedikit pun keraguan
"Menyakiti kami?atau menyakiti mu?" kali ini nuna yang bertanya serius,leon menatap mata lawan bicaranya yang menunjukan ia serius
"Leon dengarkan aku,kemarin aku membantunya merapihkan baju ke dalam lemari dan aku sama sekali tidak melihat senjata berbahaya" ucap nuna berusaha menjelaskan
"Ia itu anak perempuan biasa sepertiku,belajar lah untuk menerimanya" lanjut nuna tersenyum dan mengambil 2 piring pancake yang masih hangat
"Banyak sekali" ketus leon
"Ini untuk amy,dia lebih muda 6 bulan dariku,itu artinya dia adik kecil kita" nuna terkekeh
"Terserah mau mu dasar penyihir" ucap leon sinis
Aku tetap tidak akan pernah menerimanya menjadi keluargaku!
Pikir leon,kini ia mempunyai niat buruk untuk amy
Be ready amy,I have a surprise for youNuna masuk ke dalam kamar nya lalu menyimpan piring berisi makanan manis itu di meja belajar
"Ow shh"
Nuna mendengar suara seperti kesakitan,apakah itu amy?
Ia lalu memutuskan untuk mengintip 'adik' nya itu dan ternyata..
Nuna dengan sigap menutup mulutnya dan bersembunyi,ia melihat luka di punggung Amy,ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan akhirnya ia mengintip sekali lagi untuk meyakinkan dirinya dengan apa yang ia lihat tadi.
Ternyata benar,punggung amy dipenuhi luka dalam dengan lebam disekitarnya
Apakah itu luka cambuk?
Tapi tidak mungkin sedalam itu!
Lebam itu dalam sekali!
Siapa yang tega melakukan itu?"How long have you stand there?"
Nuna terlalu sibuk bergelut dengan pikirannya sampai ia tidak sadar dengan kehadiran amy di hadapannya,saking kaget nya nuna hampir loncat ke belakang
"Um,amy" nuna mencoba untuk tidak gugup berbicara pada lawan bicara di hadapannya saat ini
"Dengar,siapa yang tega melakukan itu pad-" ucapan nuna terpotong oleh pelukan dadakan yang amy lakukan
"Please Don't tell anyone about this!!,swear with your heart!" nuna lebih lebih terkejut mendengar amy berkata seperti itu sambil menangis
"Iya iya aku berjanji,tapi ada syaratnya" jawab nuna
Amy sontak melepaskan pelukan nya,menatap nuna yang berekspresi memelas"Biarkan aku mengobati lukamu" kata yang tidak disangka terlontar begitu saja,amy benar benar membisu saat ini
"Ta..tapi" ucapnya
"Please?" nuna menggenggam tangan amy dengan kuat sambil memohon ala puppy
"O..okay"
Nuna tersenyum bahagia dengan hasilnya,ia kemudian mengambil kotak p3k yang disediakan mrs retta
Tangan nya dengan sigap mengobati punggung amy,dari tahap awal hingga selesai.
"Thank you"
Ucap amy,nuna tersenyum
"Your welcome"
·
·
·
·
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Memories
FantasyDisaat keadaan semua negara terguncang dengan kehadiran mahluk yang dikenal dengan taring dan berdarah dingin menguasai seluruh permukaan bumi. Dimana cinta dan keadilan sudah mulai binasa,manusia mulai menjadi budak bagi para Vampire Namun berbeda...