Stunning Edge 绝色锋芒 Jilid II

Bab 35

Keesokan harinya, Vermillion menerbangkan semua orang ke tempat di peta Qi Aoshuang.

Goblin adalah pembuat kesepakatan serakah, juga pecinta arsitektur. Mereka gagah dan jelek, tetapi intelek mereka tidak bisa dipandang rendah. Mereka tinggal di bawah tanah di segudang terowongan yang membingungkan. Istana bawah tanah mereka bahkan lebih megah. Jika mereka ingin mendapatkan senjata dewa, itu akan menjadi sedikit sulit. Bahkan jika mereka masuk, lorong-lorong yang seperti labirin akan menjebak mereka.

"Dari hutan ini dan seterusnya adalah semua wilayah goblin." Ben menyipitkan matanya sambil mengintip ke pohon. "Goblin tidak pernah berinteraksi dengan ras lain."

"Karena mereka pengusaha yang tidak bermoral, dan jelek," kata Leng Lingyun pelan.

"Haha, kamu benar-benar tahu banyak," Ben tertawa.

"Itu direkam di perpustakaan Kuil Cahaya. Dulu, ketika spesies yang berbeda masih bercampur, ras binatang dan kurcaci membuat kesepakatan bisnis dengan goblin, tetapi mereka akan selalu menderita kehilangan. Kemudian, terjadi sesuatu yang membuat semua ras mundur kembali ke wilayah mereka sendiri. Semua orang sekarang menjaga wilayah mereka sendiri, tidak pernah melakukan kontak dengan ras lain, "kata Leng Lingyun samar-samar.

"Perpustakaan Kuil Cahaya merekam ini?" Ben sedikit terkejut.

"Aku diam-diam membacanya dari perpustakaan rahasia," Leng Lingyun berkata sedikit malu.

Ben memberinya tatapan kagum.

"Ayo pergi." Qi Aoshuang berjalan ke depan. Tepat saat dia memasuki hutan, terdengar suara gemerisik di sekitar mereka.

Tatapan semua orang berubah. Tampaknya hutan memiliki beberapa goblin yang dijaga.

Seperti yang diharapkan, suara itu semakin keras dan kencang. Satu per satu, makhluk hijau muncul.

Sekelompok goblin bersenjata lengkap yang menunggang serigala mengepung mereka dengan senjata yang diarahkan pada mereka. Para goblin memiliki wajah berkerut, kulit hijau, telinga panjang, meruncing, dan mata bulat. Saat ini, mereka dengan hati-hati mengenai kelompok Qi Aoshuang.

"Manusia, hentikan. Kami tidak bisa mengizinkan Anda untuk maju lebih jauh, "kata goblin terkemuka dengan dingin.

"Saya memiliki bisnis dengan raja Anda," kata Qi Aoshuang kepadanya dengan tenang.

Goblin itu mengerutkan kening. Dia mengukur Qi Aoshuang, lalu memeriksa orang lain. Ben melepaskan sedikit aura naga.

"Naga ?!" para goblin semua memucat karena ketakutan. Serigala semua seragam berjongkok dan menggigil.

Qi Aoshuang tersenyum sedikit. Memiliki naga di sisinya pasti nyaman.

Sebelum goblin bisa merespon, seberkas cahaya terang ditembak jatuh dari langit, menjebak goblin di dalamnya. Sebelum mereka bisa menangis, mereka semua berubah menjadi debu, lalu menghilang. Dalam sekejap, semua kehidupan mereka telah diambil. Itu adalah adegan yang menakutkan.

Serangan musuh ?!

Mereka semua mundur kembali, dengan waspada mengawasi massa cahaya putih.

Kekuatan Kuil Cahaya!

Perlahan-lahan, cahaya putih menghilang. Beberapa tokoh muncul dari dalam.

Malaikat! Mereka dipimpin oleh malaikat dengan delapan sayap. Di belakangnya berdiri empat malaikat berwajah dingin dengan enam sayap. Lima malaikat semuanya memiliki pakaian putih, sayap putih, dan rambut pirang yang lentur dan mata biru. Mereka semua memegang pisau putih bersih

Tatapan Qi Aoshuang menjadi gelap. Apakah Dewi Cahaya akhirnya akan membuatnya bergerak? Memang, dia sudah mengumpulkan tiga bagian dari God Feather Heaven Slayer. Sang dewi seharusnya sudah merasakannya. Dia tidak bisa turun di dunia manusia untuk waktu yang lama, jadi dia mengirim malaikat ini untuk menggantikannya.