Rutinitas Kuliah (JohnYong)

988 121 47
                                    

tap..tap..tap..

Suara langkah kaki mulai menggema di salah satu koridor kampus megah itu. Seorang pemuda tampan dengan postur tubuh sedikit lebih pendek berlari menuju salah satu kelas dengan tergesa. Sebelumnya ia pakai jas laboraturium nya sebelum memasuki ruangan itu.

Dibelakangnya ada kekasihnya pemuda yang berukuran lebih bongsor yang mengekorinya dengan berjalan sedikit santai menyapa semua orang yang ia temui saat berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibelakangnya ada kekasihnya pemuda yang berukuran lebih bongsor yang mengekorinya dengan berjalan sedikit santai menyapa semua orang yang ia temui saat berjalan.

"Gara-gara lu gue telat njir," gerutunya sambil menatap sinis kekasihnya Johnny.

"Kok jadi salahin gue. Lu yang ketiduran juga. Toh ini masih kurang lima menit," balas Johnny sambil menatap jam tangannya waktu masih menunjukkan 08:55 KST.

"Bodoamat," ucapnya hendak masuk namun ditahan Johnny.

"Eh Yong!" panggil Johnny melangkah mendekati kekasihnya.

"Masker lu bego! Cukup muka lu yang masih bantal haha," ejek Johnny berbisik ditelinga Taeyong.

Taeyong segera melepaskan maskernya sebelum memasuki kelas.

.

.

"Baiklah selamat pagi teman-teman. Selamat datang di praktikum ini. Sekarang adalah pertemuan kita yang ke-6," ucapnya ramah dihadapan adik tingkatnya sambil tersenyum cerah.

"Selamat pagi Taeyong Oppa/Hyung" jawab mereka kompak yang kebanyakan menjawab itu adik tingkatnya yang perempuan.

Johnny sesekali mengintip kelas praktikum Taeyong sampai terheran. Menurutnya seharusnya setiap kelas praktikum berisi maksimal 20 orang dan itu sampai melebihi kapasitas karena sekitar 30an dan kebanyakan perempuan.

"Tolong laporan minggu kemarin dikumpulkan di depan oleh Ceo-nya," ucap Taeyong sebelum membuka modul praktikumnya.

Terdengar suara grusak grusuk adik tingkatnya mulai menaruh tumpukan kertas di Ceo mereka yang berjalan dari belakang ke depan.

"Kalian membawa bahan untuk praktikum minggu ini kan?" tanya Taeyong pada adik tingkat nya yang duduk manis.

"Bawa hyung, tapi kenapa punya kelompok saya mati? Padahal direndam kolkisin sesuai aturan 24 jam," jawab salah satu adik tingkatnya.

"Punya kami hidup oppa," jawab temannya yang lain.

Taeyong tersenyum sebelum menjawab "Yasudah tidak apa. Bukankah minggu kemarin saya menjelaskan mengenai itu. Ada yang bisa jawab?"

Johnny yang mengamati diluar ingin mengumpat.

'Napa kalo ama gue jutek amat njir. Apaan coba sama adek tingkat senyam-senyum mulu,' - inner Johnny.

Seseorang mengangkat tangannya antusias,

"Lee Daehwi hyung! line ku @/leeedaehwii," ucapnya sambil tersenyum dibalas sorakan teman-temannya yang lain.

The Charm of Seo JohnnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang