Happy reading and sorry for typoKarena cintailah typo haha
~~~~
"Bae suzy..."Panggil ibunya nenek dari hwall
"Nde.."Sahut suzy wanita itu sambil meneguk air yang diberikan anaknya
"Apa kau sudah lebih baik?"Tanya ibunya suzy sambil menghampiri anak dan cucunya dikamar suzy itu
"Hemmm seperti kelihatannya eomma..."Jawab suzy tersenyum
"Syukurlah,besok kau ada jadwal terapi ingat itu jangan sampai lupa ne.."Ucap ibunya suzy mengingatkan
Seketika suzy menepuk keningnya,kenapa ia lupa besok adalah jadwalnya terapi?Terus bagaimana dengan hwall anaknya?Apa dia akan membuat anaknya sedih dan kecewa lagi setelah ini?Yatuhan kenapa hidupnya sesulit ini,ia harus bagaimana kalau begini?
Hwall seakan mengerti dengan raut wajah ibunya itu
"Mommy pergi terapi saja,aku tak apa besok nenek heo bisa menemaniku"Ujar hwall menutupi rasa kecewanya
Ibu suzy tau kalau cucunya ini tengah kecewa pada sang ibu tapi ia berusaha menutupinya
"Mommy akan berusaha untuk datang nak.."Ujar suzy untuk membuat hwall kembali semangat lagi
"Tak apa-apa mom..Aku baik-baik saja nanti ada nenek heo yang akan menemaniku,kau tenang saja mom.."Ujar hwall pura-pura kuat walau dalam hati ia sangat kecewa untuk kesekian kalinya ibunya tak bisa datang...
"Maafkan mommy hwall,selalu membuatmu kecewa.."Lirih suzy sang ibu
"Tak apa mom,berhenti menangis aku tak suka jika kau menangis..."Hwall kembali menyusut airmata sang ibu yang kembali menetes
"Harusnya kau membenciku hwall...harusnya kau tak pernah mempunyai ibu sepertiku.Aku jahat padamu nak,tapi kenapa kau selalu sabar memiliki ibu lumpuh tak berguna macam diriku..."Suzy memukul-mukul kakinya yang terlihat bukan terlihat tapi memang sudah tak ada gunanya lagi bagi suzy
"Mom hentikan!Hey hentikan"Hwall menahan tangan ibunya yang terus-terusan memukul kakinya sendiri
"Aku baik-baik saja...Kau pergi saja terapi agar nanti kau cepat sembuh dan bisa bermain denganku ne.."Inilah hwall segala sikap dewasanya.Sungguh dosa!Benar-benar dosanya suzy telah mencampakan anaknya yang bisa berpikir sedewasa ini...Andaikan anak seusianya yang lain pasti merengek-rengek untuk meminta ibunya datang ke acara itu...Yaampun hwall maafkan ibumu ini
"Hwall..."Purau sang ibu
Hwall tersenyum tulus lalu mengusap kepala ibunya sayang dan ia langsung merapihkan bekas makan ibunya tadi
"Aku keluar dulu..."Ujar hwall lalu pergi dari kamar sang ibu
"Zy..dia anakmu?kenapa sedewasa itu pikirannya?Kurasa aku tak pernah mengajarkan kehidupan keras tentang dunia tapi kenapa ia seakan memahami keterpurukanmu selama ini...memahami kalau kau itu sakit.Seandainya hwall anak kecil yang lain mungkin dia akan memaksamu dengan cara apapun agar kau bisa datang ke acara sekolahnya itu..."Ibunya suzy memang sudah menangis sedari tadi menyaksikan anak dan cucunya itu tengah beradu argumen sedih.Sungguh malang nasib cucunya itu,setelah ada kesempatan untuk dirinya bahagia tapi harus runtuh dengan dengan ketidak datangan ibunya lagi diacara sekolahnya.Hwall yang malang...
Suzy juga sudah menangis tersedu-sedu,ia rasa benar-benar tak pantas untuk jadi ibunya hwall...ia sangat hina!Dan juga selalu membuat buah hati satu-satunya menahan kecewa karenanya
XXXX
"Aku tak punya uang.."Lirih seorang gadis kecil umur 5 tahun yang tengah dipalak oleh anak SD.Gadis itu memang tengah menunggu jemputan ayahnya ditaman sekolah pendidikan usia dini tapi ia harus bertemu dengan seorang bocah lelaki umur 9 tahunan yang sudah belajar memalaki orang yang lemah.Entah siapalah yang mengajarkan!
"Cih!Dasar bocah!Kau kan anak orang kaya mana mungkin tidak punya uang hah!"Bentak bocah lelaki itu
Gadis kecil itu hanya menunduk ketakutan,ia harus meminta tolong ke siapa?keadaan sekolahnya sudah sangat sepi.Ia ketakutan dan hanya bisa berharap kalau ayahnya segera datang menjemputnya
"Mana berikan uangmu bocah bodoh!Aku hanya meminta uangmu saja apa susahnya sih!"Bocah lelaki itu masih gencar untuk memintai uang pada gadis kecil itu
"Appa.."Lirih gadis kecil itu masih menunduk takut sambil berjongkok
"Ah menyebalkan!Kemar---"Ucap lelaki itu terpotong ketika hendak memaksa gadis kecil tersebut untuk menyerahkan uangnya.Karena tiba-tiba saja ada bocah lelaki lain yang seumuran dengan berteriak lantang dari kejauhan
"Heiii!!!"Teriak bocah lelaki lain itu lalu melangkah menghampiri kedua bocah lelaki yang tengah menganiaya anak kecil
"Apa!Kau mau membelanya!Sok pahlawan sekali!"Cibirnya pasti bocah lelaki yang lelaki yang tadi mengganggu anak kecil itu
Gadis kecil itu masih ketakuan dan bergetar diseluruh tubuhnya
"Kau disekolahkan oleh orang tuamu untuk belajar etika dan sopan santun!kenapa kau melakukan kejahatan seperti ini,dimana usiamu yang masih patut untuk belajar!Apa orang tuamu tak pernah tau mengetahui perbuatanmu selama ini?Kau jahat sekali melakukan tindakan ini...ini sudah termasuk tindak kriminal kau tau!"Ujar bocah lelaki baik hati hendak menolong gadis kecil yang malang itu dan ia menasehati mereka bocah lelaki yang seusianya yang tega melakukan tindak kriminal diusianya yang masih sangat kecil
Sepertinya kedua bocah yang tadi dinasehati olehnya itu tengah berpikir atas tindakannya yang salah tadi.Memang benar sih seharusnya mereka belajar ilmu pendidikan bukan ilmu kriminal seperti ini.Setelah mereka ingat kalau orang tuanya bekerja banting tulang untuk diri mereka sekolah tapi mereka sudah senakal ini sampai melakukan tindakan tidak baik tadi.Bukan tanpa alasan sih mereka melakukan hal ini karena mereka hanya mempraktekan apa yang mereka lihat ditelevisi yang sering menayangkan adegan seperti itu,Ya mungkin bisa jadi alasannya itu.Tapi namanya juga anak kecil apa yang ia lihat pasti ia tiru!Kurang lebih seperti itu pengibaratannya
"Maaf aku hanya..."Sesal kedua bocah lelaki tadi
"Yasudah,kalian pulang saja nanti orang tua kalian mengkhawatirkan kalian..."Sela bocah yang menasehati tadi dan dia memakluminya
Mereka berdua mengangguk lalu pergi begitu saja tanpa kata apapun
"Kau tidak apa-apa?"Ucap bocah lelaki baik itu lembut pada gadis kecil yang masih terisak ketakutan
"Appa..."Lirih gadis kecil itu
"Kau baik-baik saja?"Tanyanya sekali lagi lembut lalu membantu gadis itu untuk berdiri karena sedari tadi ia berjongkok sambil menundukan kepalanya
Gadis kecil itu mengangguk lemah
"Namamu siapa?"Tanya bocah lelaki itu lagi sambil memapah gadis kecil tersebut menuju kursi taman disitu
"Kim chaeyeon.."Jawabnya lemah
"Chaeyeon-ah,aku heo hyun joo panggil aku hwall oppa saja dan anggap kita sudah saling mengenal satu sama lain"Ucap bocah lelaki itu yang ternyata hwall anaknya suzy
"Ne gomawo oppa sudah menolong chaeyeon..."Balas gadis kecil yang bernama chaeyeon tadi
Nungguin ga???
Ngga yaㅠ_ㅠ
Nanya dong pada suka cerita humor ga??atau ff golden child??mampir ya ke cerita dedek yang itu kalo minat itu ge silahkan cek akun me^-^
Kalo bisa sih voment gaiss:')karena dedek masih author abal-abal jadi butuh kebaikan kalianlah:')
Matur nuhun
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet New Hope♥||Myungzy[COMPLETED]
FanfictionDia adalah janda menyedihkan yang terus terkurung dengan masa kelam dan penyesalan tak berujung sampai melupakan fakta bahwa kenyataan memang begitu adanya.Putranya bahkan harus ikhlas lahir-batin tak menerima satu uluran kasih sayang darinya semenj...