×3×

10.9K 1.6K 233
                                    

Lisa gak sadar kalau dia ketiduran. Dia bangun juga gara-gara Lucas gedor pintu kamarnya. Lisa langsung turun, Lucas minggir kasih jalan. "Lo gak mau cuci muka dulu?"

Lisa menggeleng, mengikat rambutnya asal kemudian turun ke bawah. Lucas cuma bisa menghela napas. "Jangan nyesel lho." Ujarnya sebelum masuk ke kamarnya di ujung koridor.

Lisa hanya mengibaskan tangannya, tak peduli. Gadis itu menguap ketika turun ke ruang tamu dan refleks menutup mulutnya karena melihat tamu tak diundang. Jung Jaehyun berdiri di hadapannya dengan plastik mcd dan chatime. Mata Lisa langsung melotot, kaget. "Hih? Ngapain lo di sini?"

Jaehyun malah nyengir dan menunjukkan dua plastik di tangannya. "Ngirimin ini buat lo."

"Eh? Lah, katanya jalan sama Yeri?" balas Lisa. Gadis itu mendekat dan mengambil bawaan Jaehyun. "Makanannya gue terima, lonya pulang aja."

Jaehyun malah langsung duduk di sofa. Dasar tamu kurang ajar. Lisa menghela, mau marah tapi udah dibawain makanan jadi gak apa-apa deh. Gadis itu langsung membuka kertas cokelat dan mengeluarkan burger dari sana. "Ini semua buat gue? Lo gak bakal minta 'kan ya?" Selidik Lisa, takut aja kalau Jaehyun bakal minta makanan yang dia kasih.

Jaehyun terkekeh pelan, Lisa masih sama lucunya seperti dulu. Jaehyun jadi rindu. "Lucu banget sih, mantan kesayanganku."

Lisa langsung mendecih dan menjauh dari Jaehyun. "Geli!"

Kalau gak inget mereka sudah putus, Jaehyun pasti langsung unyel-unyel pipi Lisa saking gemesnya. Ya bukan berarti Jaehyun peduli sama status sih, soalnya dia mau aja unyel-unyel sayangnya nanti pasti Lisa langsung nendang dia keluar. "Lo tuh masih aja ya, makan burger berantakan gini." Jaehyun gak tahan, soalnya mulut Lisa udah belepotan kena sambal. Tangannya langsung mengambil tisu dan membersihkan bibir Lisa. "Untung masih gue bersihin pake tisu, kalau pake bibir gue nanti nagih gimana?"

Lisa langsung nyengir, abis itu mendorong Jaehyun dengan kakinya--soalnya tangan Lisa megang burger. "Halah, buaya."

Jaehyun gak marah, lelaki itu malah menarik kaki Lisa dan memijat kaki Lisa pelan. "Capek 'kan lo abis lari-lari dari stasiun ke kelas tadi pagi? Terus latihan tari."

Lisa diam, mulutnya sibuk ngunyah soalnya. Kaki dia rasanya enak banget soalnya dipijetin. Lumayan gak usah minta mbak Yeni untuk mijetin dia. "Lo gimana sama Mingyu?"

Lisa langsung tersedak, kaget. "Hah? Kok Mingyu sih?"

Jaehyun menatap mata Lisa, lurus. "Jadi, bukan Mingyu? Terus siapa?"

"Gak ada siapa-siapa kok. Lo kali yang sama Yeri." Balas Lisa.

Jaehyun malah tersenyum, manis banget. Kalau Lisa lagi diri pasti dia langsung terjatuh karena lututnya lemas. "Kok gue? Cemburu ya? Tenang, gue sama mereka mah cuma main-main. Seriusnya cukup sama lo."

Lisa tersenyum, "LUCAS! ADA BUAYA!"

Tak berapa lama adiknya turun dengan wajah baru bangun tidur. "HAH? APAAN?"

Lisa langsung menunjuk Jaehyun. "Nih, buayanya bawa pergi." Gadis itu kemudian mengambil makanan yang diberikan Jaehyun dan berjalan menuju tangga. "Bilang makasih buat makanan dan pijet gratisnya."

Lucas natap kakaknya, gak percaya sama kelakuan ajaibnya. "Hih? Gak jelas banget kelakuan."

Jaehyun menepuk pundak Lucas, "Ya udah gue pamit ya."

Lucas mengalihkan pandangan pada Jaehyun kemudian mengangguk. "Hati-hati ya bang!"

"Yoms!" Jaehyun melangkah keluar rumah Lisa kemudian masuk ke dalam mobilnya.

Lelaki itu tak langsung menyalakan mesin mobil, tetapi mengeluarkan ponselnya. Wallpaper ponselnya belum diganti, masih foto dirinya bersama Lisa. Jaehyun tersenyum kecil, jemarinya membuka aplikasi instagram.

jungjae
kali ini, gue akan main-main lagi
gue bakal serius, cuma sama satu orang
cuma sama lo

Pesannya belum dibaca, tetapi Jaehyun yakin Lisa sudah melihat pesannya. Jaehyun tak berharap banyak tetapi akan memastikan bahwa Lisa kembali ke pelukannya.

••

pede bener bang wkwk
-amel

2• balikan • lm × jjh [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang