Our Love // Irzanfaiq

KEJUTAN

Selamat Membacaa❤🎉

_______________________________

SKIP at Taman Sekolah

"gue bisa jelasin semua nya (nam)". Ucap iqi kepada gadis yang berada didepannya sekarang ini.

Yahh keadaan taman sekolah pada jam istirahat memang tidak terlalu ramai karena siswasiswi alazhar lebih memilih untuk ke katin untuk mengisi energi sejenak*emang lo kira robot pake energi segala:v*

"gue mohon buat lo dengerin semua penjelasan gue (nam), gue gamau lo salah paham". Ucap iqi kembali karena kesal melihat (namakamu)yang hanya tetap diam membungkam.

"apa maksud dari semua ini qi?". (namakamu) memberanikan diri untuk menatap mata iqi yang sangat sendu.

"dengerin gue baik baik (nam), gue gamau lo potong pembicaraan gue pas gue jelasin ini nanti". Pinta iqi sebelum menjelaskan apa yang sebenernya terjadi.

Dan (namakamu) hanya menggagukkan kepala saja dan tidak mencoba untuk menatap mata iqi lagi karena dia tidak mau jika harus nangis didepan iqi.

"itu poto lama (nam), poto itu poto waktu gue sama dinda pas masih SMP, itu posisinya gue sama dinda lagi ada di museum, tapi dinda malah ngepost poto itu sekarang". Jelas iqi kepada (namakamu) sedangkan (namakamu) tetap diam dan mencoba mencerna omongan iqi tersebut.

"iyaa iyaa gue jujur sama lo, gue jujur kalo...". Tibatiba omongan iqi berhenti dan tidak ada niatan untuk melanjutkannya.

"kalo apa hah?! Kalo emang lo berdua jalan bareng waktu kemaren malem?! kalo emang lo boong sama gue?! ". Skak matt!! Iqi hanya diam tidak berkutik mendengar apa yang (namakamu) ucapkan tadi, ditambah mata (namakamu) yang menatap iqi dengan tatapan yang tajam, tetapi iqi mencoba untuk tetap tenang.

"buk..bukan ituu Maksud guee (nam)". Kata iqi mencoba meyakinkan (namakamu).

"terus maksud lo apa kek gini qii? Bikin gue sakit hati? Bikin gue kecewa? Bikin gue hancur? Atau jangan jangan maksud lo kek gini karena lo pengen liat gue nangis gara gara lo? Oohh selamattt, lo sukksess, lo berhasiill bikin gue nangiiss didepann lo!!". Yaahh kalian sangat benar, ternyata tanpa (namakamu) duga, bendungan air yang ia tampung dikelopak matanya pun keluar dengan begitu deras, membentuk sebuah sungai kecil dipipi chubby milik (namakamu).

Bagaimana dengan iqi yang melihat (namakamu) menangis untuk yang pertama kalinya didepannya?
Yahh iqi sangat terkejut melihat itu, ternyata ia tersadar bahwa (namakamu) sangat menyayanginya dan (namakamu) tidak rela jika iqi harus dimiliki oleh wanita lain.

"gue ga jalan bareng sama dinda (nam), mamahnya dinda sakit dan gue cuma mau jenguk mamahnya doang, gue gaada niatan buat main atau jalan bareng sma dinda kooo". Ucap iqi dengan tangan yang mencoba untuk mengenggam tangan (namakamu) tetapi tidak kesampean*duhh (nam), bego bangett siii, kapan lagii coba digenggam tangannya sama cogan cem iiqiii:v*.

"oohhh hebattt, berartii bener doong kalo lo sama dinda kemaren boong sama gue?!! Teruss kenapa lo ga jujur sma gue? Kenapa lo boong sama gue? Kenapa lo bilang kalo lo mau anter mamah lo ke butik, tapi ternyata lo jengukin mamahnya dinda, seenggaknyaa qii lo jujur sama gue sup..". Ucapan (namakamu)pun terhenti karena ada seseorang yang memotong ucapannya.

"gue yang suruh iqi boong sama lo (nam), gue gamau lo salah paham, gue tau lo gimana, gue tau sikap lo kaya apa saat gue atau iqi ijin untuk pergi berdua, makannya gue minta iqi boong sama lo supaya lo ga sakit hati dan supaya lo ga salah paham". Dindapun datang tak diundang udah cem jailangkung, dan memberitahu sebuah alesan mengapa dia dan iqi bisa berbohong.

"itu maksud gue (nam), gue tau lo punya sikap cemburuan yang besar, makannya gue selalu jaga hati buat lo selama 2taun ini, tapi sekarang? Sekarang keadaanya beda (nam), gue sma dinda udah lama kenal, orang tua dinda juga udah percaya sama gue, mamahnya dinda sakit, dan gue harus jenguk dia. Kalo gue ijin sama lo, pasti lo ga bakalan ngijinin gue, dan kalo lo ijinin gue, lo pasti minta ikut sama gue kan? gue bukannya gamau lo ikut, tapi emang harus tah, Kita selalu berduaan kalo kemanaa mana? Enggakan". Nyawa iqi pun mulai terkumpul kembali saat kedatangan dinda yang membuat hatinya tenang dan jantung yang mulai terdeteksi normal.