HIDDEN

Chapter 4

⚠️WARNING⚠️
TYPO = KOMENTAR UNTUK PENANDA
JANGAN LUPA VOTE, SHARE
AND HAPPY READING🤗

Ini adalah minggu ke-3 Elma memasuki massa kelas 11-Nya itu. Dan hari ini tepat pada jam istirahat Elma memilih untuk ke Kantin bersama sahabat perempuan-Nya.

"Eh, pulang sekolah main yuk, udah lama juga kita enggak kumpul terakhir tiga tahun yang lalu," Ajak Jihan dengan antusias

"Boleh juga soalnya hari ini gue juga enggak ada acara. Gimana sama lo El?" Balas Irys sambil menanyakan pendapat yang lainnya

"Gue ikut aja," Sahut Elma

"Oke. Kalau semuanya udah deal, jadi kita bakal main kemana?" Jawab sekaligus tanya Jihan kepada dua sahabatnya

"Kita main di coffee shop dekat sekolah aja yang lagi hits itu giamana?" Saran Irys

"Boleh tuh!" Ujar Jihan antusias

Sesampainya dikantin mereka bertiga langsung mengahampiri meja para sahabat cowoknya

"Hai guys apa kabs kita ketemu lagi," Sapa Jihan dengan nada riang dan centil

"Dasar cewe gila!" Sarkas Alri dan Mahes dengan nada ingin muntah dan menjengkelkan

"Stop jangan dilanjut ya Jihan, gue lagi mau ngomong sama El jadi diam oke," Peringat Derin yang langsung memotong ucapan Jihan sebelum terjadi perang lagi

"Lo pada pesan apa? Biar gue yang pesan," Tawar Irys yang sedang berbaik hati

"List aja di grup, gue temenin nih si curut," Ujar Mahes

"Emang dasar anak anjing!" Sarkas Irys sambil melototkan matanya ke arah Mahes

Bintang tidak ada disini karena dia bergabung dengan teman sekelasnya

Tinggalah Jihan dan Alri yang sedang beradu argumen serta Derin dan Elma yang sedang berbicara

"gue kangen banget tau sama lo, di Bandung tuh ngga ada yang kaya lo kangen banget sama masakan lo sumpah," Ucap Elma menceritakan sedikit pengalamannya selama di Bandung

"Gue juga kangen buat makanan bareng lo lagi pokonya secepatnya ya kita harus buat," Balas Derin sambil tersenyum

"Siap bos, kapan nih?" Jawab sekaligus tanya Elma dengan semangat

"Kalo sabtu mau enggak?buat dirumah gue sekalian liat tanaman yang kita tanam bareng udah besar loh bahkan udah berbuah dan gue juga banyak tanaman baru, kali aja lo mau liat," Balas Derin menawarkan

"Demi apasi, enggak sabar mau lihat," Jawab Elma dengan antusias

"Fyi gue juga tanam beberapa jenis bunga, seperti yang lo pernah request ke gue," Beritahu Derin

"Ihh mauu banget liatt, lo pasti ga ingat kan bunga ke sukaan gue apa?" Tanya Elma sedikit penasaran

"Mana ada lupa, justru gue kemarin belajar lumayan banyak tentang bunga yang lo suka, tata cara tanamnya, dan udah jelas banget lily dan mawar," Tukas Derin jelas tidak sedikit pun lupa

"Gue pikir udah lupa, pokonya gue mau lihat," Ujar Elma diiringi dengan kekehan dan terdapat binar dimatanya

"Makanya lo harus datang sendiri buat liat," Balas Derin tersenyum dan mencubit pipi Elma karena gemas

Elma semakin menarik senyum dibibirnya

"Serasa dunia milik berdua yang lain numpang," Sindir Alri yang sedari tadi memperhatikan kedua sejoli yang asyik berbincang

Sedangkan Jihan masih tidak menyangka bahwa Derin bisa se-sweet itu kepada perempuan, Ia pikir Derin benar - benar menjaga diri dari lawan jenis

"Gue masih tetap enggak nyangka kalo di depan gue ini beneran Derin," Ujar Jihan dengan ekspresi tidak menyangka