"Pagi, Re." Sapa Velia ketika Reiny masuk ke dalam kelas Velia.
"Pagi juga, Vel." Balas Reiny. Kemudian Reiny melihat keadaan kelas Velia.
"Kok sepi, Vel?" Tanya Reiny kemudian.
"Gue usir." Jawabnya santai.
"Haha..., kok bisa?"
"Yah, tadi cowok-cowok pada genit ke gue. Karena kesel, gue bentak mereka lalu gue suruh mereka pergi."
"Terus ceweknya?" Tanya Reiny bingung.
"Gak tau, tuh. Mereka malah ikut para cowok pergi dari kelas." Velia mengedikkan bahunya tanda tak mengerti.
"Haha... Lucu!" Reiny malah tertawa.
"Lucu pala lu peyang. Gue nih yang pusing. Nyesel gue ambil jurusan tataboga. Mending ikut lu ambil jurusan akuntansi. Kan cewek semua tuh, jadi gue gak digangguin lagi." Jelas Velia sembari memijit kepalanya yang pusing dengan sikap para cowok terhadap dirinya.
"Sabar, aja." Reiny mengelus punggung Velia, menenangkan.
"Iyain ajalah," jawab Velia pusing.
"Lo mau minum atau makan apa? Gue pesenin deh." Tawar Reiny.
"Boleh, deh. Gue mau teh dingin sama pengen bakso. Tapi baksonya di mangkoknya langsung, yak." Titip Velia.
"Oke-oke." Reiny mengancungkan jempolnya.
Reiny pun sendirian berjalan ke kantin. Seperti biasa banyak rintangan untuk ke kantin.
Setelah sampai di kantin, Reiny segera membeli pesanan Velia. Namun saat Reiny memesan, bel sudah berbunyi kembali.
Shit! Umpat Reiny kesal.
Tiga menit kemudian, Reiny baru sampai ke kelas Velia. Ia sangat terburu-buru karena pasti kakak kelas yang menjaga kelas Reiny sudah masuk.
"Ini, Vel. Udah ya, gue buru-buru!" Reiny meletakkan pesanan Velia di meja Velia dan segera berjalan cepat ke kelasnya.
Di jalan menuju kelasnya, Reiny tak sengaja menabrak seorang lelaki.
"Sorry," Reiny meminta maaf ringan kemudian berjalan kembali ke kelasnya tanpa memperdulikan lelaki yang barusan ia tabrak.
***
Awal
Suasana kelas 10 Tataboga 1 kini terlihat tenang. Tak ada satu suara pun yang terdengar.
Itu dikarenakan kakak kelas yang menjaga kelas 10 Tataboga 1 sedang mengabsen.
"Apakah sudah terabsen semua?" Tanya sang Osis.
"Sudah kak." Jawab kelas 10 Tataboga 1 kompak.
"Nah, sekarang kita bagi kelompok. Satu kelompoknya empat orang. Tujuan di bentuknya kelompok ini adalah untuk melakukan 'perang malam' atau yang lebih dikenal jurit malam."
"Hari ini, kalian juga akan sampai malam di sini. Jadi, bersiap-siaplah. Nah, untuk kelompoknya sudah kami bagi-bagi berdasarkan undian." Jelas kakak OSIS pendamping kelas mereka.
***
"Ardiga, Awal, Spica dan Velia. Kalian adalah kelompok 7."
Velia, ya... Batin Awal.
![](https://img.wattpad.com/cover/136733317-288-k895411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sadist Girl (Cerita akan dirombak)
Teen Fiction(Cerita akan dirombak) Reiny dan Velia adalah dua orang gadis paling cantik di SMK nya. Selain terkenal karena kecantikan mereka, mereka juga terkenal karena kesadisannya. Mereka sangat sadis jika menolak laki-laki yang mendekati mereka. Hal itu dil...