Chapter 3

147 11 4
                                    

Maaf baru update

Douzo....

Didalam mobil Chinen tidak berbicara sama sekali dan akhirnya masih jarak 5 km dari apartemen dia telah tertidur, padahal jarak apartemen dengan sushi te* sekitar 70 km

Mengetahui Chinen yang telah tertidur, Yamada menghentikan mobilnya dan mengambil selimut di belakang dan menyelimuti tubuh kecil Chinen yang sedang tertidur

"Yuri, maaf ya! kamu marah ya sama aku"

"Tapi aku nggak tau apa penyebabnya!"

Kemudian Yamada mencium dahi Chinen dan melanjutkan mengendarai mobil

Selama perjalanan, sesekali Chinen mengingau

"Ryochan, nande. nande dayo?"

mendengar Chinen sedang mengingau dan menyebut namanya, Yamada malah merasa bersalah

"Ryochan! Ryochan!"

Yamada segera memarkirkan mobil dipinggiran jalan dan membangunkan Chinen

"Yuri, Yuri, bangunlah!"

"Yuri, Yuri, bangunlah!

Kemudian Chinen terbangun dan menatap wajah Yamada sebentar kemudian memalingkan wajahnya

" Yuri, ada apa?"

"Nggak papa"

"Jangan bohong Yuri. beri tau aku kesalahanku sampai kamu mengingau menyebut namaku"

"Kemarin Ryochan bohongin aku kan?"

"Bohongin apa Yuri?"

"Pertama, kata Ryochan bakal pulang jam 7 malam. tapi nyatanya Ryochan pulang jam 9 kan."

"Waktu itu aku sudah mau pulang tapi ternyata masih ada job"

"Boong. Ryochan boongin aku. Waktu itu aku tau, Ryochan bermain sama yutti disupermarket. malah Ryochan terlihat santai banget"

"Waktu disupermarket aku nggak sengaja ketemu yutti. Dan kami hanya berbincang seadanya"

"Terserah Ryochan aja"

"Yuri, kenapa nggak telfon yutti aja"

Chinen hanya diam dan bermain ponsel untuk membuka game

Mengetahui Chinen mengabaikannya, Yamada malah menelfon keito dan sengaja dispeaker

"Moshi moshi keito?"

"Moshi moshi yamachan!"

"Keito aku tanya. kemarin lusa sekitar pukul jam 9 kamu dimana?"

"Bukannya aku sedang di supermarket menunggu yutti belanja ?. Kenapa yamachan memangnya?"

"Yuri, lagi marah sama aku"

Mendengar kata kata dari Yamada, Chinen berusaha membela dirinya

"Siapa sih yang marah?"

"Yuri bicaralah sama keito ?"

"Nggak mau."

"Ya udah keito, makasih ya"

Setelah menelfon keito Yamada melihat bahwa Chinen telah menatap nya

"Yuri ada apa ?"

"Jadi waktu itu Ryochan nggak kencan sama yutti ?"

"Kencan sama yutti ? Yuri disana ada keito juga, ngapain aku kencan sama yutti. Waktu aku disupermarket kemarin, aku membeli bahan bahan untuk memasak"

"Ryochan! seharusnya Ryochan itu ngabarin aku dulu. Masalah Ryochan telat itu, seharusnya Ryochan menelfon aku dulu. Biar nggak kayak gini kejadiannya"

Kuroi TenshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang