2

500 57 25
                                    

Selamat membaca

.

.

.

Yunhyeong yang kini sudah berada di kelas hanya bisa mendengus kesal dengan apa yang hari ini terjadi kepadanya. Ah sebenarnya tidak hari ini saja melainkan setiap hari. Ia akan melewati hari-hari nya dengan membosankan seperti ini. Kalau saja tidak ada sahabat-sahabat nya mungkin yunhyeong sudah kesepian setiap harinya.

Yunhyeong kini hanya duduk sambil memakan sandwich yang diberi somin ahjuma pagi tadi.

"WAAAH SANDWICH," teriak jisoo dari luar kelas lalu berlari kearah yunhyeong untuk mengambil sandwich yang dibawa sahabatnya itu.

Dengan cepat yunhyeong menarik kotak bekal itu agar jisoo tidak dapat mengambil satupun sandwich yang ada di dalamnya.

"Aish aku mau satu," kesal jisoo karena tidak dapat mengambil sandwich tersebut

Yunhyeong acuh dan lebih memilih melanjutkan memakan bekalnya

"AARRGGHHHH APPPOOOOO," teriak seseorang yang baru saja masuk. Yunhyeong yang mendengar teriakan itu langsung tersedak lalu dengan cepat mengambil minuman botol yang dibawa jisoo tadi untuk diminumnya.

Jisoo yang melihat yunhyeong tidak memegang bekal nya lagi dengan cepat mengambil satu buah sandwich dan segera dilahap dengan cepat agar yunhyeong tidak tahu.

"Tidak bisakah kau tidak berteriak , aku hampir mati tersedak karena teriakanmu itu,"

"Ya dengarkan aku. Kalau ada seseorang yang mencubit atau memukulmu , reaksi apa yang akan kau perlihatkan?" Tanya seseorang yang berteriak tadi

Yunhyeong terdiam sejenak. Ia terlihat sedang memikirkan sesuatu saat mendengar pertanyaan itu.
"Tentu saja aku akan berteriak kalau itu menyakitkan," jawab yunhyeong

"Nah , karna itulaah aku berteriak. Dia , kim sialan donghyuk tadi mencubit lenganku dengan sangat kuat sampai memerah seperti ini," jawab lisa sambil menunjuk kesal kearah donghyuk lalu menunjukan lengan nya yang memerah

"Yak lalisa , kalau kau tidak berbicara seperti itu tadi aku tidak akan mencubit lenganmu," sahut donghyuk yang tak kalah kesal dengan lisa

Donghyuk dan lisa emang seperti tom and jerry. Mereka tidak pernah akur , sekali nya akur itu pasti akan terjadi saat bulan purnama saja.

"Ck, kenapa kalian berdua selalu bertengkar? Emangnya apa yang dikatakan lisa hingga kau kesal dong?" Tanya yunhyeong kepada dua sahabatnya yang selalu bertengkar itu

"Dia sudah mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal,"

"Tinggal menjawab 'iya aku juga menyukainya' begitu saja susah banget,"

"Berhentilah seakan-akan kau tau segalanya tentangku,"

"Ya.. ya.. teruslah seperti itu sampai dia berpaling ke orang lain nantinya,"

Donghyuk mendengus saat mendengar perkataan lisa.

Tanpa mereka bertiga sadari jisoo yang sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan ketiga sahabatnya itu sambil memakan sandwich yunhyeong hingga habis. Tak tersisa sedikitpun.

"Eoh, wait a minute."

"Wae?" Tanya donghyuk dan lisa bersamaan

"Seperti ada yang hilang," Yunhyeong yang menyadari ada sesuatu yang hilang kini mulai melihat di sekitar meja nya. Dan ya benar saja , sandwich yang dibawanya tadi sudah hilang dan tak ada sisa sedikitpun. Yunhyeong seakan mendapat bisikan dari makhluk halus lalu tak lama iapun kesurupan (ya gaklah , yakali peri dari kahyangan kesurupan_-)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Heart (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang