Rumah Sakit

530 13 0
                                    

Tak terasa semester satu sudah berlalu. Bebagai macam masalah Azura lewati. Mama Azura pun belum kunjung pulih dari sakitnya. Papa Azura juga belum juga pindah ke Jepang.

Beberapa waktu lalu Azura masih sering melihat ia pergi ke mall bersama anak dan istri "baru" nya dekat rumah sakit. Namun semester satu menjadi lebih berwarna, semenjak ada Alvin dan Chelsea yang selalu menemani Azura.

Libur semester satu baru saja mulai. Azura dan Chelsea merencanakan akan menginap di salah satu villa milik Chelsea di Bandung. Azura ingin sekali mengajak Alvin. Azura mencoba meminta Izin kepada Chelsea.

"hallo chel?"

"iya zur? Kenapa? Masih dua hari lagi loh lo udah mau packing aja hahah"

"engga ko, gue emang mau nanya sesuatu sama lo. Eng.. boleh ga gue ngajak sahabat gue, cuman ni ya dia tuh cowo.. dan lagian juga kalo kita berdua cewe trus dia sendiri cowo gimana dong? Takut jadi fitnah."

"oiya ajak aja.. boleh ko zur, lagian abang gue juga lagi pulang dari Jerman. Dia lagi liburan di Indo, jarang-jarang zur dia pulang. Ga bakal jadi fitnah kalo ada abang gua tenang aja.

"oke, eh btw nanti yang bawa mobil lo apa gue? gue masih belum berani ah bawa mobil jauh jauh, yang deket aja masih belum berani haha.."

"gue aja yang bawa, oiya temen lo itu bias bawa mobil kan ya? Nanti dia aja yang bawa, soalnya nanti abang gue udah duluan di Bandung. Beresin villa dulu."

"widi.. boleh juga.."

"ya udah ya.. besok anterin gua beli barang-barang nanti ke Villa ya.."

"oke, bye.."

Tut.. tut.. tut..

Azura langsung memberi tahu ke Alvin.

"hallo vin"

"iya Milea sayang, aa' Dilan di sini."

"serius vin"

"oiya apa Azura.."

"ini.. lu mau ikut ga ke Villa?"

"villa? Hah kapan? Berdua? Ya ampun zur.. aku masih polos"

"BUKAN ITU MAKSUDNYA AKH.."

"haha.. iya kenapa? Sama siapa aja?"

"sama temen taekwondo aku, namanya Chelsea. Dia sahabat cewe satu-satunya aku."

"Bertiga doang nih? Aku ga mau di kerubungi sama cewe"

"YA AMPUN vin please" Azura sudah mulai frustasi mendengar betapa pedenya Alvin. "ada abangnya di sana. gue juga mikir nanti kalo kita bertiga doang bakal ada fitnah kan. Jadinya kebetulan ada abangnya si Chelsea gue ajak lo deh hahah"

"ya udah oke deh. Hari apa?"

"hari rabu minggu ini vin."

"oke"

Azura menutup teleponnya itu. Iya bangkit dari sofa dan menuju kasur mamanya. Kebetulan dari hari sabtu kemarin Azura menginap di rumah sakit untuk menjaga mamanya. Bergantian dengan bang Aldo.

Azura mengecek keaadaan infusnya, keadaan panasnya dan keadaan pendeteksi jantung. Waktu menunjukan pukul 20.00. Azura izin kepada mamanya untuk turun ke bawah. Karena Azura ingin membeli makan malam untuknya.

Azura berbisik di sebelah telinga mamanya yang setengah sadar.

"ma aku turun ke bawah dulu ya mau beli makan."

Mama hanya mengangguk.

Azura berjalan menyusuri Nurse Station dan menitipkan mamanya kepada salah satu suster.

Sad endingWhere stories live. Discover now