Chaeyoung × changbin

1.2K 86 0
                                    

Hari ini chaeyoung bingung mau pulang naik apa, pasalnya changbin sang kekasih tidak bisa menjeputnya karena ada tugas yang harus ia selesaikan. Chaeyoung ingin memesan grab tapi batrai handphone habis.

"Chaeng? Kok kamu masih disini?."

"E-eh, ini aku mau pulang eheh."

"Yaudah bareng gua aja yuk."

"Ngerepotin ga?."

"Engga lah chae, santai aja sama gua."

"Hmm gimana ya..." Ucap Chae sambil menggigiti kuku-kukunya.

"Gausah kebanyakan mikir, ayo naik sebentar lagi magrib."

"Oke."

---

"Makasih ya udah nganterin gua pulang."

"Santai aja kali chae, gausah kaku gitu kek sama siapa aja wkwk."

"Eheh iya iya."

"Yaudah gua langsung pulang ya."

"Lu gamau mampir dulu gitu?."

"Gausah deh Chae lain kali aja ya eheh."

"Yaudah, hati-hati ya."

"Siap eheh, bye Chae."

"Bye..."

---

Karena hari ini hari libur Chae berinisiatif untuk ke apartemen changbin. Ia merasa ada yang aneh dengan changbin. Chaeyoung juga membawa Thai tea kesukaan changbin.

*Toktoktok

Galama pria bertubuh hampir sejajar dengan Chae pun keluar, ia langsung masuk lagi tanpa menyuruh chaeyoung masuk.

Ih itu anak kenapa sih, nyebelin banget*batin chaeyoung.

Pas chaeyoung masuk, ia lihat changbin sedang bermain game di handphone nya. Chaeyoung udah merasa aneh sejak ia berchattan sama changbin kemarin. Chaeyoung menyiapkan Thai tea yang ia beli tadi untuk changbin. "Bin, aku beliin Thai tea kesukaan kamu nih." Gaada respon dari changbin, chaeyoung pun memilih untuk duduk disamping changbin.

"Bin, kamu kenapa sih."

"..."

"Bin ih masa aku dicuekin sih."

"..."

"Changbin mah, aku pulang nih ya."

"..."

"Kamu kenapa diem aja sih."

"Aduhhhh dingin Chae." Ucapnya, karena chaeyoung sengaja menempelkan Thai tea dinginya ke pipi changbin.

"Akhirnya kamu ngomong juga, aku kira kamu bisu eheh."

"Garing sumpah."

"Changbin mah ih, kenapa sih kamu?."

"Gapapa."

"Bohong!."

"Yaudah kalo ga percaya."

"Gimana aku mau percaya, orang kamu aja jutek gitu sama aku." Ucap Chae sedih, dan langsung membuat changbin menoleh ke arahnya.

Grepp

Changbin meluk chae. "Aku cemburu sayang, kemarin kamu dianterin pulang kan sama guanlin?."

"Kamu cemburu kenapa coba, kan aku gaada apa-apa sama guanlin."

"Tapi kan kamu mantanya guanlin, aku takut kamu berpaling dari aku terus balikan sama guanlin."

"Ih negatif thinking Mulu."

"Intinya aku cemburu sayang."

"Kemarin tuh aku ga sengaja ketemu sama dia, terus dia ngajakin aku pulang bareng yaudah aku terima tawaran nya soalnya mau naik grab batre aku habis."

"Iya aku percaya, maaf ga bisa jemput kamu kemarin."

"It's okay."

"Jadi menurut kamu gantengan lai guanlin apa seo changbin." Ucap changbin sambil perlahan melepas pelukannya lalu menatap chaeyoung.

"Ganteng lai guanlin lah sayang."

"Oh yaudah, balikan aja sana." Ucap changbin, lalu buang muka.

"Bercanda ih bin eheh, seo changbin itu pria tertampan di hati Chae pokoknya eheh."

"Chae kamu tuh ya, gemesin banget sih pengen nerkam kamu sekarang deh rasanya."

"Ih belum muhrim tau."

"Tenang aja, bentar lagi son chaeyoung akan berubah menjadi seo chaeyoung."

"Bodo aku ga denger."

"Cieee pacar changbin blushing eheh."

"Ih ngeselin, aku mau pulang aja ah."

"E-eh, jangan dong sayang. Baru aja nyampe, temenin aku disini."

"Lagian kamunya ngeselin."

"Yaudah aku diem lagi aja deh."

"Jangan diem juga."

"Terus gimana dong sayang? Aku diem salah, ngomong juga salah."

"Terserah kamu deh ah.."

"Sayang son chaeyoung."

"Sayang lai guanlin eheh."

"SON CHAEYOUNG!."

---

HALLO GENGS, MAAF PENDEK OKAY. NEXT PART AKU BIKIN DAHYUN..

JANGAN LUPA VOTMEN NYA SAYANG KU:*
👇👇

Bubble Love | twice × stray kids |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang