PART 4

1.2K 7 0
                                    

(18 +)

Saat itu juga makanan yang disiapkan telah jadi, saatnya untuk menyambut suamiaQ tercinta dulu, ia pergi ke depan pintu saat pintu terbuka tampaklah laki laki berstatus sebagai suaminya itu dengan wajah kusut serta muka kelelahannya. Saat laki kllaki itu melihatnya matanya meperlihatkan kesegaran sesaat wajah kusut sebelumnya saat itu juga tangan aldo sudah bertengger manis dipinggangnya dengan langkah gibtai laki laki itu pergi degan mengandeng tangannya mengandeng dirinya skip
setelah makan malam selesai mereka menuju kamarnya yang berada di lantai dua, saat setelah sampai dikamar claudia lagsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri
Sesaat setelah mandi ia keluar kamar mandi ia menyuruh aldo untuk segera membersihkan diri saatnya memakai pakaian. Mas aldo keluar dri kamar mandi dengan badan yang lebih segar dan rambut setengah basahnya, mas sini deh, panggilku sambil menarik tangan mas aldo untuk duduk bersama dipinggir ranjang. Ada apa sayang? Tanya mas aldo sambil merapikan rambut claudiya, mas aldo cinta engak sama clau? Tanyaku sambil mengalungkan tanganku pada leher mas aldo, kamu itu tanya apa sih sayang kalong aku ngak sayang dan cinta sama kamu kan ngak bakal dong aku disini, kata mas aldo sambil tersenyum. Saat itu juga aku tempelkan bibirku pada bibirnya mas aldo terlihat sedikit terkejut namun perlahan mas aldo melumat bibir atas dan bibir bawahku. Suara decapan antara lidah kedua pasangan tersebut semakin memanas, tangan mas aldo sudah bertenger pada pinggangku satu dan satunya lagi ada dileherku guna memperdalm ciuman kami. Eh..h desahku saat ciuman mas aldo turun ke lehr putihku menggigit dan menghisap kulit leherku memberi tanda merah disana
Egh..ah ucapku taktertahankan saat tangan mas aldo perlahan mengusap kedua boabsku
Mas aldo sebentar! Kataku saat mas aldo ingin memegang daerah sensitifku. Kenapa sayang! Ucap mas aldo debgan mata sudah berkabut gairahnya dengan perlahan kulepaskan kaos yg tertempel pada tubuh mas aldo, mas aldo yg membantu kegiatanku melucuti pakaiannya setelah melepas kaos tanganku mulai bergerak untuk melepas celana yg dikenakan mas aldo setelah semua ku lucuti terpampanglah tubuh polos mas aldo. Perlahan kubuka seluruh pakaianku sendiri .mas aldo yg tahu apa maksudku kembali mendekat ke tubuhku dan mulai memegang bobsku, sedangkan aku sedang menciumi dadanya yang bidang turun ke perutnya dan turun kembali memegang batangnya yg sudah mengeras sayang oh..h apah yg kamu lakukan kata mas aldo sambil mengocok area sensitifku . Stop sayang akuh ingin keluar didalammu saja kata mas aldo sambil membenarkan posisi kami dengan mas aldo berada diatas tubuhku dengan ditopang oleh lengannya agar tidak menindih aku, perlahan mas aldo mengecup puncak kepalaku lalu membacakan doa sebelum melakukannya,setelah itu mas aldo mencoba untuk memasukan batangnya pada vaginaku egh..sakit mas! Kataku sambil mengeluarkan air mataku. Mas aldo yg mengetahui kalau aku menangis pun coba untuk menenangkanku.

Vote and komen ditunggu

My Love HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang