sweet memories

11 0 1
                                    

author pov

malam yang sungguh cerah. bintang menampakkan cahaya nya yang gemerlap. bulan sabit terlihat indah. dari balik jendela kamar Zizi nampak dia sedang berbaring memeluk boneka beruang berwarna coklat. tanpa Zizi sadari, ada seorang cowok yang sedari tadi memperhatikannya dari balik jendela kamar rumah sebelah ya,itu Rain. berdiri menyilangkan kedua tanyannya di dada. menatap gemas pada Zizi. dia menghampiri balkon kamarnya, menggapai sebuah kaleng yang bagian bawahnya di beri benang layangan yang lumayan panjang hingga membuat sebuah ikatan di kedua rumah tersebut, ya rumah Zizi dan Rain. Rain tersenym sinis, tertawa kecil, mengingat kejadian waktu itu.

*flashback masa SD

''bunnn!!!'' teriak Rain yang berlari ke arah rumah Zizi.

''ra!! pulang dulu sini..'' teriak mamah Rain.

''nanti dulu mah, aku mau ke Zizi sebentar.. bolehkan?''

''yasudahlah, tapi abis itu langsung pulang ya?'' katanya sambil mengusap pucuk kepala Rain.

ia hanya tersenyum setelah itu, ia berlari menuju pintu rumah Zizi. mengetuk hingga berulang kali, tapi tidak ada yang menyauti.

''yah.. kayaknya gak ada orang deh, aku pulang aja lah..''

dengan wajah di tekuk muram ia pulang ke rumahnya. sesekali menendang batu yang  ada di halaman rumahnya. saat di ruang tv ia tidak langsung ke kamarnya, tapi malah duduk bersama mamahnya yang sedang  menonton tv.

''eh kok udah pulang?'' heran mamahnya. Rain hanya menoleh ke arah mamahnya, setelah itu menunduk lagi. ''udah ketemu sama Zizi nya?''tanyanya lagi.

''rumahnya sepi, gak ada orang'' jawabnya.

''oh iya mamah lupa''sambil menepuk jidatnya. ''mamah lupa kasih tau kamu, kalo Zizi itu sakit jadi dia gak sekolah. rumahnya sepi soalnya Zizi lagi ke dokter'' jelasnya.

''oh.. sakit''

rain menaiki anak tangga menuju kamarnya tanpa menghiraukan mamahnya yang sedang memandangnya heran.

"Anak jaman Sekarang galu gak ketemu sehari aja udah kayak gitu.. Hahaha.." oceh Mamah Rain.

οοο

Bug!
Dengan kesal Rain melemparkan tas yang sedari tadi di pundaknya ke kursi.

"Mamah tuh ya.. Bukannya bilang klo Zizi sakit_-" Gerutu nya.

ooo

"Ra! Makan!" Teriakan mamahnya yang membuat Rain kesal.

"Iya Mah.." saut nya..

Dengan langkah yang tidak karuan. Ia menuruni Anak tangga menuju meja Makan.

"Nih Makan" pinta mamahnya.

"Ini apa?" Tanya nya.

"Oh"





"Aing sabarrrr!!!" -Mamah


Update 😋

Hujan_- >>RAHASIA SEBUAH RASA<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang