Chapter 03: Naruto POV

4.7K 272 17
                                    

Pairing: Senju Tobirama x Naruto Uzumaki (Main)

.

.

.

.

.

Naruto Point Of View

Halo! Namaku Uzumaki Naruto, anak dari Yondaime Hokage dan istrinya Uzumaki Kushina! Aku biasa di panggil Naruto dan sekarang aku memiliki panggilan baru; sang penyelamat karena aku berhasil menyelamatkan dunia dari kehancuran dan mengakhiri perang dunia shinobi keempat bersama sahabatku: Sasuke Uchiha.

Akhir-akhir ini aku lagi sering merasa sedih, mengapa? Karena aku merasa kesepian.

Bukan, bukan kesepian dalam arti seperti dulu di mana aku masih di anggap sebagai anak nakal dan monster, aku punya banyak teman dan sahabat, aku punya keluarga buatan dan aku selalu di kelilingi dengan orang-orang yang menyayangiku dan menganggapku pahlawan mereka.

Entahlah, aku sendiri kurang mengerti mengapa aku jadi memiliki perasaan aneh seperti ini, sepertinya perasaan ini mulai muncul semenjak aku melihat Sakura mulai dekat kembali dengan Sasuke, entah mengapa di saat aku melihat mereka berdua aku mulai merasa tersisihkan; seperti aku akan mengganggu mereka berdua.

Jadi aku memutuskan untuk liburan ke tempat Gaara, aku yakin menghabiskan waktu dengan sahabatku yang sudah aku anggap sebagai keluarga sendiri bisa menenangkan diriku! Namun na'asnya nasibku, perasaan tersebut malah semakin berkembang di saat aku melihat kakaknya Gaara, Temari sedang bersama dengan Shikamaru lalu aku melihat Gaara yang terlihat dekat dengan seorang gadis bernama Matsuri.

Aku tidak lama berada di Suna karena aku melihat ternyata Gaara ingin mengunjungi Konoha untuk berbicara kepada nenek mengenai rencana diplomatik karena berberapa minggu yang lalu pihak Konoha lah yang datang ke Suna, jadi aku memutuskan untuk ikut bersamanya.

Tentu saja sebelum pulang aku membeli oleh-oleh untuk nenek dan Shizune sebagai tanda terimakasih sudah memberikanku liburan dan bahkan memperbolehkanku berlibur di suna, aku membeli sebuah kain yang bagus untuk Shizune karena aku dengar ia akhir-akhir ini suka menjahit baju dan tentu saja minuman keras untuk nenek.

Sepanjang perjalanan aku hanya bisa berpura-pura senang dan ceria, sesekali juga aku menggoda Shikamaru yang ternyata di tugaskan untuk mengantar Gaara ke Konoha, lagi-lagi perasaan kesepian itu muncul kembali, jadi aku harus menutup-nutupinya karena hal terakhir yang aku mau adalah mereka semua mencemaskanku.

Sesampainya di Konoha, aku langsung pamitan kepada Gaara untuk pergi langsung ke gedung Hokage untuk bertemu dengan sang Hokage yang biasa aku panggil Baa-chan, namun di perjalanan aku berpapasan dengan Iruka-sensei dan Sensei janji akan mentraktirku ramen! Nah begitu dong! Akhirnya moodku membaik!

Aku buru-buru langsung menghampiri ruangan Hokage dan masuk ruangan tanpa mengetuk, aku langsung di sambut dengan hangat oleh Shizune namun ada pemandangan yang sedikit ganjil.

Aku melihat ada Kakashi-sensei dan nenek sedang seperti menahan pundak seorang laki-laki berambut putih dengan luka di wajahnya, entah mengapa aku merasa seperti mengenal laki-laki tersebut, namun siapa? Di saat aku meletakkan oleh-oleh untuk nenek di meja dan melihat pahatan wajah Hokage yang kelihatan di jendela di belakang meja kerja nenek baru lah aku menyadari siapa laki-laki tersebut.

Hokage kedua, adik dari Hokage pertama, Tobirama Senju; orang yang menciptakan Edo-Tensei, Kagebunshin, dan masih banyak lagi, orang yang di sebut-sebut sebagai ninja yang paling mahir dalam menggunakan jutsu air.

Namun aku tidak terlalu mempermasalahkan mengapa sang Hokage kedua yang seharusnya sudah mati kini terlihat hidup dan sehat, bahkan tidak ada tanpa-tanda bahwa ia ada di dalam pengaruh Edo-Tensei karena aku sudah lapar! Aku ingin makan ramen bersama Iruka-sensei jadi aku langsung saja pergi setelah meletakkan hadiah untuk nenek di meja kerjanya.

Screw the Rule! Marry Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang