part 7

143 28 11
                                    

Mata zidan tertuju pada dua orang yang ia kenali.syilla dan juga rendy

"Kenapa mereka selalu bersama sih" batin zidan

"Ah apa peduli gue"

Zidan langsung melaju meninggalkan tempat itu

Setelah pulang sekolah zidan sempat mampir di kafe dekat taman kota

****

Syilla melihat cowok yang selama ini memenuhi pikiran syilla.zidan sedang memakai helm dan langsung pergi.syilla ingin menghampirinya tapi cowok itu malah pergi

Rendy melihat raut wajah syilla yang tadinya ceria sekarang terlihat lesu

"Syill lo kenapa"tanya rendy khawatir

"Eh gapapa"

"Cewek banget sih lo.jawab nya cuma 'gapapa'"balas rendy sambil menirukan gaya bicara syilla

Pletak

"Eh buset kepala gue"protes rendy sambil mengusap kepala

"Udah ah yuk pulang"

****

Zidan sampai dirumah dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur.zidan sangat lelah akhir akhir ini pikiran nya selalu dioenuhi oleh bayang bayang gadis yang hampir setiap hari mengganggunya.siapa lagi kalo bukan syilla ardiana

Zidan bingung dengan perasaanya.memilih kepada masa lalu atau masa depan?

Zidan tidak bisa seperti ini terus.zidan memang masih mencintai masa lalu nya.tapi akhir akhir ini zidan merasa aneh dengan perasaanya kepada seorang gadis yang suka sekali dengan es crim

Tapi masalah di masa lalu belum jelas apa penyebab nya.zidan masih menunggu kepastian dari masa lalunya

"Bang anterin rara ke rumah kak syilla dong"suara cempreng mengusik pikirannya

"Ngapain? Abang capek"jawab zidan

"Rara habis beli es crim banyak.dan rara ingin makan es crim sama kak syilla"

"Ayo baang"lanjut rara sambil menarik lengan zidan keluar kamar

***

Setelah sampai didepan rumah gadis itu, zidan bingung harus bagaimana?

Akhir akhir ini suasana sedikit canggung

"Assalamualaikum"ucap rara

"Waalaikumussalam"jawab ana dari dalam

"Malam tante"ucap zidan.hanya itu yang bisa dikatakan zidan

"Iya udah tau kalo ini malam"jawab ana sekenanya

Zidan menggaruk tengkuk yang tak gatal.zidan sangat bingung

"Emm syilla ada?"tanya zidan to the point

"Ada.kamu temanya syilla ya? Ganteng amat sih.tapi dinging banget"

"Abang emang gitu tante.rara aja sampe kesel"sahut rara yang juga menampilkan wajah kesal nya

"Yaudah masuk dulu yuk"

"Syillaaaa"teriak mamanya dari lantai bawah

Syilla terjingkat saat suara toa mamanya mengagetkan syilla saat melaksanakan ritual seperti biasanya yaitu membaca novel

Because IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang