'Dwaeji-ya!' (Hai,Babi!)

19 2 0
                                    

Jam dinding sudah menunjukan pukul 2 dini hari. Tentu, hari telah gelap, jalanan sudah sangat sepi, hanya kadang terdengar satu atau dua motor melintas di depan rumah. Hanya terdengar suara daun yang berasal dari pohon tertiup angin serta kadang suara jangkrik, burung hantu serta tokek mencoba mengusik syahdunya malam. Orang-orang pun pasti sudah lelap dalam tidurnya sedang hanyut dalam nikmatnya mimpi mungkin melakukan hal yang tidak bisa atau belum  bisa dilakukan di dunia nyata. Begitupun di salah satu rumah yang berstatus sebagai markas dari grup idola Wanna One.

Para member tengah terlelap. Terlalu lelah untuk bermain setelah dalam sebulan ini mereka disibukan dengan berbagai jadwal pekerjaan yang seakan tidak pernah usai. Rekaman lagu baru, latihan menari, shooting iklan terbaru, shooting mv terbaru, wawancara di radio dan televisi, pemotretan-pemotretan untuk majalah maupun untuk keperluan iklan produk, shooting berbagai jenis acara hiburan, belum juga acara shooting Wanna One Go. Wanna One beruntung karena proses shooting Wanna One Go tidak berasa seperti bekerja, berterima kasihlah pada produser dan staff yang seakan mengerti kondisi Wanna One sehingga Wanna One Go season 2 ini bertemakan "11 anak remaja" bukan sebagai idol tetapi sebagai diri mereka sendiri. Sehingga mereka diberikan tempat dan waktu untuk beristirahat selama beberapa jam atau seharian penuh disini. Mereka bisa tidur, istirahat, bermain dan lain-lain yang tidak bisa mereka lakukan karena kesibukan mereka.

Namun tetap saja mereka merasa sangat lelah khususnya pada jadwal seharian ini. Seharian ini para member buat sebagai hari "penghabisan". Agensi memberi mereka waktu 3 hari untuk libur setelah jadwal hari ini selesai. Para member sudah tidak tidur untuk beberapa hari maka dari itu sesampainya mereka di markas. Banyak dari mereka yang langsung tertidur atau memang sengaja tidur tanpa mandi. Untuk yang ini kita sudah tahu siapa orang nya bukan? Kim Jae Hwan. 

~~krit~~

Tiba-tiba, suara pintu berderit terbuka tiba-tiba terdengar. 

~srek~ 

~srek~

~srek~

Suara langkah kaki seseorang pun terdengar setelahnya langkahnya terseok-seok. Suara itu sebenarnya terdengar ke seluruh penjuru ruangan namun mungkin karena terlalu lelah para member tidak ada yang terbangun dari tidur indah mereka. Ia pun memasuki salah satu ruangan dan menyalakan lampu ruangan tersebut. Langkah itu pun pada akhirnya terhenti di depan lemari pendingin. Perawakan seorang laki-laki pun terlihat  di depan lemari pendingin sembari menggaruk-garuk punggungnya yang terasa gatal kemudian beralih ke lehernya. Pintu lemari pendingin pun dibuka olehnya kemudian, 

Dirinya pun kemudian menyibukan diri dengan mengambil beberapa sisa makanan yang ada di sana. Oh lihat ayam goreng kemarin yang belum habis, tteokppokki beku sisa yang menggoda,ah minuman soda yang sangat menyegarkan juga ada. Ia pun bergegas mengambil makanan-makan tersebut dan menaruhnya di meja makan.

"Seperti ada yang kurang? Apa ya?" gumamnya dengan tangan berkacak di pinggangnya. Matanya pun melihat ke sudut ruangan tempat lemari penyimpanan berada.

"Ramyeon!" ucapya kemudian dan beralih mengambil sebungkus ramyeon disana.

Setelahnya kegiatan pemuda itu adalah meracik hidangannya. Ia masukan ayam goreng ke dalam microwave untuk dipanaskan lalu kemudian mengambil panci memasak. Setelahnya panci tersebut digunakan  untuk merebus ramyeon, telur,  daun bawang yang sebelumnya ia iris kecil-kecil.

~Peep-Peep-Peep~

 Suara microwave pun mengalihkan atensi pemuda yang sedang mengambil bungkus keju cheddar di lemari pendingin. Segera ia, menutup lemari pendingin dan berjalan ke arah microwave. Ia buka kemudian benda itu dan langsung saja aroma sedap khas ayam goreng buatan restoran cepat saji menguar ke penjuru ruangan.  

Wanna One dan kehidupannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang