part 13

233 14 1
                                    

Mark sudah ada di dorm, yang berada di dorm hanya jb saja karena yang lain sudah pulang, seperti jackson yang sudah berangkat dari semalem, juga bambam yang berangkat subuh ke thailand bersama bang nikhun dan anggota 2 pm yang mau liburan, yongjae dan yugyeom juga sudah tidak ada di dorm, junior pergi syuting. Rasanya dorm got 7 sangat sepi.
"Hyung, kau kapan akan pulang ke amerika?" tanya jb
"Entahlah.. Aku sebenarnya malas untuk pulang, lebih enak disini" ucap mark sambil menyandarkan kepalanya di sofa.
"Aishhh.. Pulanglah hyung, pasti appa dan eomma mu sangat merindukanmu" ucap jb
"Iya, Setelah ini aku akan beres-beres kau tenang saja.. Kau sendiri kenapa tidak pulang?" tanya mark kembali.
"Aku akan pulang sore ini dan memberikan kunci dorm terlebih dahulu pada junior" ucap jaebum sambil tersenyum.
Tiba-tiba ponsel mark berbunyi, tertulis nama pemanggil appa yang berarti adalah ayahnya.
"Jeab, aku masuk ke kamar dulu yah.." ucap mark berjalan masuk ke kamarnya dan menganggkat telpon dari ayahnya.

Appa memanggil..
"Iya pah kenapa?" tany mark.
"Kau kapan akan pulang dan bantu papah disini?"  ucap ayah mark dengan suara khasnya yang begitu berat dan terdengar lelah.
"Mark akan segera pulang, tapi setelah mark membantu papah mengurus perusahaan selama 2 bulan setelah itu papah ngga boleh maksa mark untuk terus bekerja dan berhenti jadi idol! Mark lebih suka disini pah.. Mark tidak suka jika harus jadi presedir seperti papah" ucap mark.
"Tidak mungkin selamanya kau jadi idol! jadi mulai sekarang dan kedepannya kau harus membagi waktu untuk belajar mengurusi perusahaan!" ucap ayah mark yang sekarang tidak lagi terdengar lembut dan justru malah dengan nada yang tinggi.
"Tapi pah, ini masa depan mark! Biarkan mark yang memilih" ucap mark tidak ingin kalah oleh ucapan ayahnya.
"Lebih baik kau pulang sekarang! Jika kau tetap bersikeras dan menolak membagi waktu mengurusi perusahaan maka papah akan menghubungi park jinyoung dan memaksa agar memberhentikan kontrak mu! Dan menarik semua saham di jyp!" ancam ayah mark yang membuat mark tidak bisa berkata-kata lagi dan mematikan panggilan. Setidaknya dia hanya harus bisa membagi waktu sekarang.

Mark membereskan semua pakaian ke dalam tas nya, tidak banyak pakaian yang mark bawa karena di amerika sudah ada banyak baju kemeja dan jas kantor untuk bekerja yang akan selalu di pakai mark nanti. Mark mengambil ponselnya memesan tiket pesawat online. Mark sengaja memesan tiket pesawat sore karena mark ingin terlebih dahulu mendapat kabar dari tzuyu, setelah itu baru lah dia akan berangkat dan berpamitan pada tzuyu.

Tzuyu telah tiba di taiwan dan langsung di serbu fans di bandara, bagaimana tidak girl band twice sedang booming dan semua orang tau twice dan dirinya yang notaben nya visual di grup tersebut. Tzuyu merasa bangga dan senang karena bisa dikenal seperti dan semua orang mencintai nya.
"Eomma.. Oppa.." panggil tzuyu saat melihat ibu dan kakaknya menunggu di ruang tunggu bandara. Tzuyu langsung memeluk eomma nya itu.
"Aku sangat rindu eomma" ucap tzuyu sambil memeluk ibu nya itu dan tak ingin melepaskannya.
"Aihhh.. Kau hanya rindu pada eomma saja kah? Dan tidak rindu pada oppa mu ini? Tanya kakak tzuyu yang berpura-pura kesal.
"Tentu saja aku tidak merindukan oppa.. Bukannya oppa juga sama tidak merindukanku, bahkan setiap aku menghubungi mu kau jarang mengangkatnya" omel tzuyu pada oppa nya yang memang sangat sibuk mengurusi perusahaan.
"Aku tidak mengangkat telponmu karena kau kan sudah jadi idol dan pasti sibuk jadi aku membiarkan mu untuk istirahat saja ketimbang mengobrol dengan ku, lagian eomma selalu bercerita tentang mu dan kabarmu setiap hari jadi untuk apa aku melakukannya lagi" omel kakaknya tzuyu namun dengan tersenyum.
"Sudah ayo kita pulang, kalian boleh bertengkar jika sudah sampai rumah" ucap ibu tzuyu.

Tzuyu sudah sampai rumah, rasanya rumah tak pernah ada yang berubah selalu sepi, appa yang selalu sibuk mengurusi perusahaan, oppa juga dan eomma yang lebih sibuk di klinik dan restoran. Tapi sekarang semua ada di rumah berkumpul rasanya bahagia.

"Bagaimana keadaan mu? Kau suka jadi idol?" tanya appa tzuyu.
"Tzuyu baik.. Tentu saja appa, tzuyu suka" jawab tzuyu
"Sekolah mu? Kau tidak mengabaikannya kan?" tanya appa tzuyu lagi.
"Tentu saja aku bersekolah dengan rajin appa, aku bersekolah bersama dahyun dan chaeyong.. Apakah sekarang tzuyu boleh peluk appa hehehehh" tanya tzuyu.
"Tentu saja.. Syukurlah kalo semua baik, kau harus jaga diri disana.. Maaf appa tidak bisa sering kesana dan menemani.. Jangan menyusahkan unnie-unnie mu disana lakukanlah semua pekerjaan sendiri, walaupun kau masih sangat muda tapi kau harus bersikap dewasa" ucap appa tzuyu sambil memeluk anak gadisnya itu yang sekarang sudah bertumbuh lebih dewasa dan cantik.
"Semua perintah appa akan selalu tzuyu ikuti dan tzuyu tau appa sangat sayang pada ku" balas tzuyu sambil memeluk appa nya erat.
"Liat appa sekarang dia sudah tidak dark coklat lagi, sekarang dia sudah menjadi white coklat hehehehh" goda oppa tzuyu.
"Sekarang kau bertambah sangat cantik, orang-orang pasti kaget melihatmu sekarang, dan tidak percaya jika appa adalah appa mu mungkin" ucap appa tzuyu sambil tertawa.
"Sudah ayo kita makan dulu, tzuyu pasti lapar setelah itu kita melanjutkan kembali mengobrol" ucap eomma tzuyu.
Tzuyu yang terlalu bahagia dan senang akhirnya lupa memberi kabar pada mark bahkan lupa untuk menyentuh hp nya, pada hal pesawat mark sebentar lagi akan takeoff. Mark yang sebentar lagi akan masuk ke dalam pesawat mengirimkan pesan pada tzuyu.

Mark : "sayang.. Nampaknya kau sedang sangat bahagia sampai lupa mengabari ku 😂 aku ingin memberitahu jika aku akan berangkat ke LA jadi setelah sampai aku akan mengabari mu lagi 😘 saranghe"

Itu pesan yang mark kirim, kemudian mark langsung mematikan hp nya dan berjalan masuk ke dalam pesawat.

Tzuyu dan keluarga sedang makan bersama dan sesekali saling mengobrol dan tertawa, makan bersama adalah hal yang sangat tzuyu rindukan. Hp tzuyu berbunyi menandakan sebuah pesan masuk, tzuyu baru sadar jika sedari tadi belum memberi kabar mark karna terlalu senang pulang ke rumah dan mengobrol. Benar saja chat yang masuk dari mark. Tzuyu membacanya dan merasa bersalah pada mark karena tidak mengabarinya tapi tzuyu juga merasa senang karena mark mau menruti kemauannya dan pulang ke amerika, tadinya tzuyu berpikir mark akan keras kepala dan tidak akan mau pulang. Tzuyu menaruh kembali hp nya.
"Siapa? Sepertinya kau sangat bahagia?" goda oppa tzuyu yang melihat sikap adiknya berubah setelah melihat ponselnya.
"Hmmm.. Bukan siapa-siapa oppa" jawab tzuyu sambil tersenyum.
"Kau lupa jika aku bisa telepati dan membaca pikiranmu.. Tapi baiklah jika kau tak mau cerita, yang penting dia haruslah seorang pria yang baik dan seperti aku" ucap oppa tzuyu sambil tertawa.
"Aku tidak mau pria seperti oppa yang tidak pernah perhatian bahkan tidak peduli, coba lihat oppa saja sampai sekarang belum memiliki pasangan" omel tzuyu yang memang tidak ingin memiliki pacar seperti oppa nya itu, dan syukurlah mark orangnya tidak seperti itu justru tzuyu sendirilah yang sifatnya sama seperti oppa nya kadang tidak peduli pada sesuatu.
"Bukannya aku tidak memiliki pasangan atau wanita tidak menyukai ku , tapi justru aku terlalu sibuk untuk mengurusi pasanganku dan tak ingin menyakiti mereka nantinya" elak oppa tzuyu.
"Baiklah terserah oppa saja" jawab tzuyu malas meladeni kakaknya itu.


Maaf lama update karena tiba-tiba hilang ide buat nerusin cerita ini 😂 semoga setelah ini dapat ide baru dan bisa nerusin cerita ini lagi.. Mianhae 🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

condensor love (Marktzuyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang