Introduce

45 14 2
                                    

Selulusnya Nadine dari sekolah lama nya, Nadine diterima di salah satu sekolah favorite di Jakarta. Jakarta International High School. Disana, banyak teman lamanya semasa SMP.

Tidak terkecuali Revan, seseorang cowok yang bertubuh ideal, tinggi, berparas hitam tetapi sangat manis dimata Nadine. Rambutnya yang membuat para wanita terkesima melihatnya. Matanya bulat berwarna coklat dan hidung nya yang lebih mancung ke dalam daripada teman teman lainnya, yang Nadine jadikan salah satu favorite part of his body.

Terkadang ia menggunakan kacamata, tapi hanya beberapa saat saja. Mungkin Revan tau Nadine tidak suka melihatnya menggunakan kacamata tersebut atau mungkin ia tidak percaya diri terhadap wajahnya ketika menggunakan kacamata? Atau sebenarnya ia memang tidak rabun jauh? Hanya untuk bergaya gaya saja. Ah sudah lah lupakan.

Nadine's POV
Oiya aku belum berkenalan. Aku Nadine Mafaza Solihat atau biasa dipanggil Nadine. Namaku mempunyai arti "Perempuan Sholehah yang bernama Nadine kelak akan mendapatkan keselamatan dan kesuksesan yg besar"

Yang cowok tadi namanya, Revan Yashbi Barnes biasa dipanggil Revan. Aku tidak tau persis arti dari nama lengkapnya tersebut. Ia adalah teman dekat ku semasa kita duduk di bangku SD,SMP dan juga SMA.

Aku tidak mengerti mengapa kami bisa bersekolah di sekolah yang sama lagi di tingkat SMA ini. Apa tidak ada lagi sekolahan yang pantas untuk dia?
***

Author's POV
Hari pertama masuk sekolah dan Bel sekolah pun berbunyi, pertanda jam pelajaran pertama di mulai. Karena sekolah ini kedatangan peserta didik baru jadi sekolah ini mengadakan Masa Orientasi Siswa untuk mengenal sekolah lebih dalam dan lebih lanjut lagi.

Banyak macam Estrakulikuler yang telah di selenggarakan di sekolah ini selama bertahun tahun dan secara turun temurun, tinggal bagaimana para siswa dan siswi nya mengatur jadwal mereka saja.

Jadwal untuk mengatur kapan ia harus belajar dan kapan ia harus mengikuti salah satu eskul wajib di sekolah yang tentunya tidak memberatkan para siswa dan siswi.

Dalam Masa Orientasi Siswa ini atau Yang lebih sering disebut MOS, para peserta didik baru akan diperkenal kan lebih lanjut tentang asal usul sekolah ini dengan kakak kelas mereka. Yang akan menjadi ketua dalam suatu kelompok.

Tentu , 1 kakak kelas memimpin dan menuntun satu kelompok yang beranggotakan 10 hingga 15 orang banyaknya. Kelompok tersebut dibagi sesuai dengan abjad nama dan asal sekolah mereka masing masing.

***

Nadine's POV

Nadine Mafaza Solihat dan Revan Yashbi Barnes. Sejak SMP kami memang satu sekolah, tetapi, Dari abjad nama depannya saja sudah berbeda jauh bukan? Terus mengapa kami dijadikan sebagai satu kelompok yang harus saling membantu?

Aaahhh. Ini sudah ketentuan dan keputusan mutlak dari pihak sekolah. Sudahlah Nadine, jangan seperti anak kecil yang habis rebutan sebuah pensil yang mudah rapuh. Kamu tetap tidak bisa merubah kelompok tersebut.

Selain Revan, kelompok ku juga beranggotakan banyak anak yang berasal dari sekolah lama ku, ada Sheryl Salma Aiza atau biasa dipanggil Sheryl, Adelia Zahra Rawnie dia biasa dipanggil Rawnie pas di SMP,  Ayesha Putri Fathina dipanggil Ayesha.  Abrisam Hilmi Reynand yang ini cowok biasanya dipanggi Reynand terus ada juga
Zaidan Syahm, nama nya pendek tapi parasnya mengalahkan namanya yang pendek, ya Zaidan memang salah satu teman favorite aku sejak SMP mungkin karena dia ganteng? Atau faktor lain? aku merasa beruntung bisa satu sekolah lagi bersama Zaidan. ok lanjut!
Faris nurfattah pratama biasa dipanggil Fattah, nah yang terakhir
Ayra Mysha Naira dia salah satu teman terdekat aku pas SMP aku sih manggil dia Mysha, tetapi orang lain memanggil dia dengan sebutan yang bermacam macam.

Pada MOS hari pertama, kami disuruh berkumpul di Lapangan sekolah untuk berbaris. Mungkin untuk saling berkenalan satu sama lain, tapi kami kan sudah kenal hah yasudah lah iyakan saja kami toh juga murid baru jangan membangkang nanti langsung di kasih hukuman yang berat. berabe urusannya. ini baru masuk sekolah lho hari pertama MOS lagi gak lucu banget kalo langsung dihukum segerombolan dari sekolah yang sama. Memalukan.

Just A FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang