Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dentuman lagu mendominasi ruangan berbau alkohol dengan lampu sorot diberbagai arah.
Gue udah gak peduli lagi bakal tepar disini kek terus ngerepotin kakak gue nantinya.
Tangan gue dari tadi megang gelas kaca kecil berisi wine, udah gak inget lagi gue ini gelas keberapa yang gue minum.
"Satu lagi," kata gue ke bartender terus langsung neguk winenya lagi.
Satu jam yang lalu mama gue telfon marah marah, baru kali ini mama marah ke gue dan yang paling bikin gue pusing itu mama marah gegara Zoey.
Soal gue sama Zoey udah gak sama sama lagi, gue gak ngerti lagi sih ya sama kemauannya mama. Kalau gue sama Zoey udah gak bisa sama sama lagi ya gimana?
Karena mama sukanya sama Zoey apa harus gue sama Zoey terus terusan atas kemauan mama? Kan engga cuy.
"Hh bangsat."
Gue bangun dari kursi bar, jalan ke arah tengah yang didominasi orang yang lagi joget joget gak jelas.
Ini pertama kalinya lagi gue ke klub setelah dilarang abis abisan sama si Zoey, gak tau kenapa gue nurut banget sama dia.
Ya lagian marahnya serem juga sih, dari pada gue dimutilasi mending nurutkan.
Sambil minum sedikit-sedikit wine ditangan gue, gue mulai larut dalam alunan musik.
Yeah..
Tujuan gue kesinikan buat ngelupain segalanya, bukan nginget nginget semuanya lagi.
"Hai cas."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata gue langsung terbuka lebar pas denger suaranya Doyeon. Hampir juga gue keselek wine, anjay gila nih perempuan wkwkwk.
"Eh.. Do yeon hahaha, apa kabs men?"
Doyeon tersenyum miring sambil sedikit mendecih, "lo mabok ya?"
"Hah? Mabok? Kagak hahaha."
"Cih, sadar woy sadar!" Doyeon nempeleng kepala gue rada kenceng.
Gue ngegelengin kepala gue sambil mengernyit, sial gue udah dipengaruhin sama alkohol ini.
"Akh, apaan sih yeon?"
"Mumpung kita ketemu disini, ada sesuatu yang pengen gue kasih tau ke lo, untung banget gue ketemu lo disini sumpah gue males kalau nyuruh ketemuan." Doyeon ngomong tanpa ngeliat gue sama sekali dia kek bodo amat gitu dan lebih milih buat ngeliatin sekitar.
Gue mengernyit, apa apaan dah dia?
"Lo kenapa si? Udah ngilang, ketemu ketemu kaya gini? Gue ada salah emangnya? Kayanya kita gak berantem sama sekali ada masalah pun enggak." Jelas gue dengan tatapan bingung.
"Kita emang gak ada masalah, cuma aja lo yang jadi masalah buat gue,"
"Maksud lo apa ngomong kaya gitu?"
"Gue mau akhirin hubungan kita, sebenernya gue males banget ngomong gini doang sama lo hahah, and thanks for your precious money Mr.Wong." Doyeon nepuk pundak gue pelan.
"Yeon, April fool's udah lama lewat loh?"
"Ya emang bukan April fool's, i though you clearly i want to break up with you Lucas Wong."
Gue cuma bisa diem natap Doyeon yang berpaling pergi dari gue.
"Oh oh wait!"
Gue natep mata Doyeon yang sekarang ada dihadapan gue lagi, please say that you lie yeon.
"Kenapa?"
"I have your baby, apa perlu gue gugurin aja atau gimana?"
Sial, waktu itu gue lupa pake pengaman gegara Doyeon juga sih waktu itu.
Apa harus digugurin? Tapi itu anak lo cas darah daging lo! Masa lo tega gugurin bayi gak punya dosa gitu coba.
Tapi kalau gue pertahanin—
"Gak, jangan."
Doyeon mengernyit, "kenapa?"
"Gue bakal bayarin semua biayanya tapi gue mohon jangan gugurin dia, biar gue yang rawat dia nantinya."
Doyeon ngejentikin jarinya, "okay then, untuk berterimakasih atas uang yang berlimpah dari tuan Lucas."
Tangan gue mengepal sambil tersenyim tipis, untung perempuan kalau perempuannya model Lucinta mah gue ajak fight lo.
"Doyeonie, ayo kita pulang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwoo? Jadi Doyeon sama Seungwoo balikan lagi atau gimana?
"Oy bro!" Saut Seungwoo sambil ngerangkul Doyeon erat. Sedangkan gue jangan tanya lagi cengo minta ampun.
Seungwoo jalan sedikit kearah gue terus nepuk bahu gue keras sambil tersenyum yang gak bisa gue deskripsiin.
"Makasih udah jaga cewe gue selama ini, good luck bro!"
"Oh ya, makasih banyak uang lo wkwk gila banyak banget dah."
Gue tertawa hambar sambil ngeliatin mereka berdua yang keluar dari dalem club.
This is the first karma that you got Lucas Wong, ready for the next karma?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huaaaaaaaaaaa udh berapa lama gue hiatus WKWKW susah banget rasanya mau aktif di wp lagi kenawhy dah diriku yg biasanya tidak bisa hidup tanpa wp ini :'))
