Dia keluar dari kamarnya turun ke meja makan dan berpamitan pada bundanya
"Ayah udah berangkat Bun?kata Nathan sambil mengunyah rotinya
"Kalau sedang makan tidak boleh bicara nathan"
Sambil menatap anaknya"Iya Bun,maaf"
Sambil menelan sisa makanan yang dari tadi tak masuk tenggorokan karna mendengar teguran bundanya"Iya ayah udah berangkat dari tadi pagi"
Bunda Nathan memang sangat menjunjung tinggi etika dan kesopanan sewaktu kecil ia Dididik dengan baik oleh Oma nya Nathan dan kini ia juga ingin meneruskan ajaran beliau"Eh iya nath,caca mana gak berangkat sama kamu?"
Tanya bunda"Iy Bun,kata Caca di udah nunggu tuh didepan rumahnya"
"Ya udah jagain Caca yah,ingat ya Nathan keluarga Caca udah nitip dia ke kita"
"Iya bun siapp, ya udah ya Bun Nathan pergi dulu,assalamuaikum Bunda"sambil mengecup tangan bundanya
"Iya kamu hati hati ya dijalan"
Bunyi klakson dua kali di depan rumahnya Caca menandakan bahwa Nathan sudah datang.
Caca segera berpamitan pada bibinya dan segera menghampiri Nathan yang sudah menunggu di depan pagar"Eh..tukang jemput gua udah Dateng"
Kata Caca sambil menaikan alisnya dan tertawa kecil.
Nathan memasang wajah cemberut dengan bibir yang sedikit dimoncongkan membuat Caca gemes dan tak tahan lagi untuk mencubit pipinya itu"Ihh apaaan sih ca,sakit tau!"
Kata Nathan sambil mengusap usap pipinya itu"Habis lo gemesin sih"
Kata Caca yang sedari tadi tertawa melihat tingkah Nathan yang seperti anak kecil."Ohh ya ran..
"Shitt..Nama gue Nathan"
Memotong omongan caca"Biarin"
Kata Caca sambil menjulurkan lidanya dan mencoba membuat Nathan kesal""Awas ya loh ca..
"Ehh ran kita udh terlambat"
Melangkah ke depan pintu depan mobil"Nama gue tuh nath..
"Uadah kita udah terlamabat nih"
Sambil menarik tangan Nathan untuk masuk ke mobilMobil Nathan terjebak macet dan sepertinya mereka akan datang terlambat hari ini.
Sesampai di sekolah Nathan dan Caca mulai bingung karna melihat pintu gerbang sekolah sudah tertutup.
Caca turun dari mobil mencoba membujuk pak satpam untuk membukakan gerbang"Pak bukaiin gerbangnya dong pa"
Pinta Caca sambil menunjukan puppy eyes nya"Gak boleh neng ini udah lewat jam masuk sekolah,kalian udah terlambat 20 menit"
Kata pak Asman sambil mencoba membuat mereka mengerti
"Ayolah pak"
Nathan ikut mencoba membujuk pak Asman agar membukakan gerbang sekolah"Gak boleh atuh den,maaf yaa"
Jawab pak Asril"Owhh gak boleh ya pak,gk apalah pak biar saya telfon Oma aja gin ya buat bukain gerbangnya"
Kata Nathan sambil mencari ponselnya di saku celana belakangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
RANATHANN
RomanceDia RANATHANN sahabat terbaikku yang kini menjadi mimpi di setiap hariku.